SUMPAH APOTEKER
Sumpah yang harus diucapkan sebelum seorang apoteker
melakukan jabatannya. Bunyi sumpah apoteker terdapat dalam
PP No. 20 tahun 1962.
TOPIK 1
Bagaimana mengenai permenkes no 31 tahun 2016 yang
membolehkan 3 SIPA bagi apoteker ?
(2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) SIPA bagi Apoteker di fasilitas
pelayanan kefarmasian dapat diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat fasilitas pelayanan
kefarmasian.
(3) Dalam hal Apoteker telah memiliki Surat Izin Apotek, Apoteker yang bersangkutan hanya dapat memiliki
2 (dua) SIPA pada fasilitas pelayanan kefarmasian lain.
• Sedangkan pada fasilitas kefarmasian hanya berlaku 1 SIPA yang terdapat pada Pasal 18 Ayat 1 yang berbunyi
(1) SIPA bagi Apoteker di fasilitas kefarmasian hanya diberikan untuk 1 (satu) tempat fasilitas kefarmasian.
PEMBAHASAN
Kami setuju Permenkes No. 31 Tahun 2016 yang memperbolehkan tiga SIPA bagi apoteker,
hal ini terkait dengan tujuan diberlakukannya tiga SIPA kepada apoteker yang bekerja di
fasilitas pelayanan kefarmasian ialah untuk mengatasi kekurangan apoteker di sejumlah
fasilitas kesehatan di beberapa daerah dikarenakan penyebaran apoteker yang tidak merata.
Dengan diperbolehkannya tiga SIPA bagi apoteker yang bekerja di fasilitas pelayanan
kefarmasian mengatasi permasalahan ketidakhadiran apoteker untuk memberikan pelayanan
kepada pasien, sehingga penerapan “Tanpa Apoteker Tidak Ada Pelayanan” dapat terlaksana.
Sementara itu, dengan diperbolehkannya apoteker di fasilitas pelayanan memiliki tiga SIPA
dinilai dapat menyebabkan apoteker di fasilitas pelayanan kefarmasian menjadi lebih money
oriented daripada patient oriented. Solusi ?
SOLUSI
dilakukan pengawasan dan pembinaan terhadap apoteker agar pelaksanaan tiga SIPA
sesuai dengan tujuan diberlakukannya peraturan tersebut. Selain itu, apoteker yang
memiliki tiga SIPA juga diharapkan melakukan pekerjaan di fasilitas pelayanan
kefarmasian sesuai dengan sumpah/ janji apoteker pada PP No. 20 Tahun 1962. Sanksi
pelanggaran tehadap kode etik terdapat dalam Keputusan Kongres Nasional
XVIII/ISFI/2009 tentang Kode Etik Apoteker Indonesia Bab V pasal 15.
KASUS 2
Masih terdapat bidan praktek yang melakukan pemeriksaan medis dan dispensing
kepada masyarakat. Bagaimana tinjauan mengenai hal itu
Menurut PMK No. 28 Tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan,
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Praktik Kebidanan adalah kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh Bidan dalam bentuk asuhan
kebidanan.
Seorang bidan dalam praktik keprofesiannya memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kesehatan
ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana