Anda di halaman 1dari 6

1.

INTERAKSI FARMASETIKA
Disebut juga imkompatibilitas farmasetik

Bersifat langsung dapat secara fisika ataupun kimia

Yang terjadi

• Terjadi presipitasi
• Terjadi perubahan warna
• Tidak terdeteksi / invisible

Contoh

• Karbenisilin – Gentamycin  terjadi inaktivasi


• Fenitoin – Dekstrosa 5%  terjadi presipitasi
• Amfoterisin B – NaCl 0.9% -- Terbentuk presipitasi
2. INTERAKSI FARMAKOKINETIK
INTERAKSI FARMAKOKINETIK
YANG TERJADI PADA SUATU
APA YANG TERJADI ??? OBAT
• Tidak Dapat Diekstrapolasikan/
• Meningkatkan atau tidak berlaku pada obat lain
menurunkan kadar obat dalam walaupun pada 1 kelas terapi
plasma yang sama, akibat perbedaan
sifat fisiko kimia

APA CONTOHNYA ??
KAPAN TERJADINYA
• Interaksi simetidin tidak dimiliki
• Saat fase Absorpsi H2 bloker lain
• Saat fase Distribusi • Terfenadin, Astimzole tidak
• Saat fase Metabolisme dimiliki antihistamin non sedatif
• Saat fase Eliminasi lain
INTERAKSI PADA PROSES ABSORBSI
MEKANISME YANG TERJADI

1. Secara langsung, sebelum absorbsi

2. Terjadi perubahan pH cairan Gastrointestinal

3. Penghambatan transport aktif gastrointestinal

4. Adanya perubahan flora usus

5. Efek makanan
INTERAKSI PADA PROSES ABSORBSI
Absorbsi Langsung

KAPAN TERJADI ???

• Terjadi secara langsung sebelum absorbsi

APA SAJA CONTOHNYA ?

• Antibiotika Tetrasiklin, Fluorokuinolon dengan Fe,


atau antasida yang mengandung Al, Mg, Ca.
• Menyebabkan terbentuknya chelate  antibiotika
tidak diabsorpsi
• Digoksin, siklosforin, asam valproat dengan
adsorben (kaolin, charcoal) atau anionic exchange
resin (kolestiramin, kolestipol)
• Inaktivasi digoksin, siklosforin, asam valproat
INTERAKSI PADA PROSES ABSORBSI
Pada Perubahan pH Gastro Intestinal

APA CONTOHNYA ?

• Peningkatan pH karena Antasida, H2 Bloker atau


PPI
• Menurunkan absorpsi basa-basa lemah
(Ketokonazole, Itrakonazol)
• Meningkatkan absorpsi asam-asam lemah
(glibenklamid, glipizin dan tolbutamid)
• Peningkatan PH Gastronintesinal
• Menurunkan absorbsi antibiotika golongan
sefalosporin, seperti sefuroksim asetil,
sefprodoksim prosektil

Anda mungkin juga menyukai

  • Ab 1
    Ab 1
    Dokumen5 halaman
    Ab 1
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • DM 5
    DM 5
    Dokumen32 halaman
    DM 5
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Ab 3
    Ab 3
    Dokumen3 halaman
    Ab 3
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • DM 1
    DM 1
    Dokumen7 halaman
    DM 1
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Ab 2
    Ab 2
    Dokumen4 halaman
    Ab 2
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • DM 2
    DM 2
    Dokumen7 halaman
    DM 2
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 01
    Pud 01
    Dokumen2 halaman
    Pud 01
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 7
    Pud 7
    Dokumen2 halaman
    Pud 7
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 6
    Pud 6
    Dokumen2 halaman
    Pud 6
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 02
    Pud 02
    Dokumen3 halaman
    Pud 02
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 03
    Pud 03
    Dokumen3 halaman
    Pud 03
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Up 4
    Up 4
    Dokumen2 halaman
    Up 4
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 8
    Pud 8
    Dokumen2 halaman
    Pud 8
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 04
    Pud 04
    Dokumen2 halaman
    Pud 04
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Up 2
    Up 2
    Dokumen3 halaman
    Up 2
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Manifestasi Klinis Endometriosis
    Manifestasi Klinis Endometriosis
    Dokumen2 halaman
    Manifestasi Klinis Endometriosis
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pud 05
    Pud 05
    Dokumen2 halaman
    Pud 05
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Konsep Utama: Endometriosis
    Konsep Utama: Endometriosis
    Dokumen21 halaman
    Konsep Utama: Endometriosis
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Endometriosis
    Pengantar Endometriosis
    Dokumen1 halaman
    Pengantar Endometriosis
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Etiologi Dan PAtofisiologi Endometriosis
    Etiologi Dan PAtofisiologi Endometriosis
    Dokumen2 halaman
    Etiologi Dan PAtofisiologi Endometriosis
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Up 1
    Up 1
    Dokumen2 halaman
    Up 1
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Up 3
    Up 3
    Dokumen2 halaman
    Up 3
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • ANEMIA
    ANEMIA
    Dokumen36 halaman
    ANEMIA
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Konsep Endometriosis
    Konsep Endometriosis
    Dokumen1 halaman
    Konsep Endometriosis
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Up 5
    Up 5
    Dokumen2 halaman
    Up 5
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Presentation 5
    Presentation 5
    Dokumen6 halaman
    Presentation 5
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Presentation 3
    Presentation 3
    Dokumen6 halaman
    Presentation 3
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen6 halaman
    Presentation 1
    babekayyasa
    Belum ada peringkat
  • Presentation 4
    Presentation 4
    Dokumen6 halaman
    Presentation 4
    babekayyasa
    Belum ada peringkat