• Grapefruit juice, suatu inhibitorprotein transporter
uptake pump di GI • Menurunkan bioavailabilitas β-bloker dan beberapa Antihistamin (fenoxfenadin) • Digoksin bersama inhibitor transporter efflux pump • Meningkatkan kadar plasma digoksin sebesar 60- 80% • Menyebabkan intoksikasi (blokade jantung derajat 3) • Menurunkan eksresi melalui empedu • Menurunkan seksresi oleh tubulus ginjal proksimal INTERAKSI PADA PROSES ABSORBSI Perubahan Flora Usus dan Keberadaan Makanan PERUBAHAN FLORA USUS • Antibiotika spektrum luas mensupresi flora usus • Menurunkan konversi obat menjadi komponen aktif KEBERADAAN MAKANAN • TERKAIT ABSORPSI • Penurunan absorbsi penisilin, rifampicin, INH • Peningkatan absorbsi HCT, fenitoin, nitrofurantoin, halofantrin, albendazole, mebendazol • TERKAIT METABOLISME • Menurunkan metabolisme lintas pertama propanolol, metroprolol dan hisralazine bioavailabilitas ↑ • Makanan berlemak • Meningkatkan absorbsi obat-obat sukar larut air (griseovulvin, danazol) INTERAKSI PADA PROSES DISTRIBUSI
KENAPA BISA TERJADI ???
• Terjadinya pergeseran ikatan protein plasma
KAPAN INERAKSI BERMAKNA SECARA KLINIK ???
• Obat objek : punya Ikatan protein > 85%,Volume distribusi < 0,15 L/Kg, dan batas keamanan sempit. • Obat presipitan : berikatan dengan albumin pada tempat ikatan yang sama dengan obat objek, dan mampu menempati dan menjenuhkan binding sitenya Contoh • Fenilbutazon dapat menggeser walfarin (ikatan protein 99%, volume distribusi 0,14 L/kg) dan Tolbutamid (ikatan protein 96%, volume distribusi 0,12 L/kg) • Kadar plasma bebas walfarin dan tolbutamid meningkat • Metabolisme walfarin dan tolbutamid dihambat INTERAKSI PADA PROSES METABOLISME BAGAIMANA MEKANISMENYA ??
• 1. Inhibisi (Penghambatan) Metabolisme
• 2. Induksi Metabolisme • 3. Perubahan Aliran Darah Hepatik
Contoh
• Isoenzym CYP2D6 (Debrisoquin Hidroksilase)
• Aktivitasnya dihambat Kuinidin, Paroxetine, Terbinafine • CYP3A (yang memetabolisme 50% obat, banyak terdapat selain di hati, usus halus, ginjal) • Aktivitasnya dihambat Ketoconazol, Itrakonazol, Eritromisin, Klaritromisin, Diltiazem, Nefazodon • CYP1A2 (enzim pemetabolisme penting di hati untuk Teofilin, Kafein, Kozapin dan R-Walfarin • Aktivitasnya dihambat Siprofloksasin, Flufoksamin INTERAKSI PADA PROSES METABOLISME Inhibitor Enzym pada Metabolisme AKIBAT INTERAKSI • Peningkatan kadar plasma atau Peningkatan bioavailabilitas • Aktivitas substrat meningkat • Terjadinya efek samping yang tidak dikehendaki • Contoh interaksi yang melibatkan inhibitor CYP dengan substrat : • Terfenadin, astemizol, cisapride (sustrat CYP3A4/5) dengan ketoconazole, itrakonazol, eritromisin atau klaritromisin (inhibitor poten CYP3A4/5) • Peningkatan kadar substrat • Terjadi toksisitas berupa perpajangan QT • Terjadi aritmia ventrikel yang fatal (cardiac infarct) • Triazolam, midazolam (subastrat) dengaan ketoconazol, eritromisin (inhibitor) • Meningkatkan kadar substrat • Meningkatkan bioavailabilitas AUC 12x • Efek sedasi obat meningkat