Anda di halaman 1dari 11

THERMAL MASS

FLOW METER
KELOMPOK
14
ADILA NOVIRA FAHLEVI (XII KIMIA A)
RATIH RACHMADANI (XII KIMIA B)
RISWAN SAID HIDAYATOLLOH (XII KIMIA C)
SATRIA GILANG P (XII KIMIA A)
ZACHRA APSARI LUVENA (XII KIMIA C)
ZULFIAN FAUZAN (XII KIMIA A)
PENGERTIAN
Mass Flow Meter atau dikenal sebagai Inertial
Flow Meter adalah perangkat yang mengukur
laju aliran masa suatu fluida yang mengalir
melewati sebuah tabung. Laju aliran massa
adalah masa suatu fluida yang melewati titik
tertentu per satuan waktu.
FUNGSI ALAT
 
Dalam aplikasi seperti ini, berbagai komposisi fluida selama
operasi aktual dapat mempengaruhi hasil pengukuran flow
thermal. Thermal mass flow meter mempunyai fungsi untuk
mengukur kecepatan aliran gas, temperature gas, gas flow
rate dan total massa gas yang melewati sensor flow meter.
PRINSIP
KERJA
thermal mass flowmeter menggunakan sifat panas fluida
untuk mengukur aliran massa fluida yang mengalir dalam
pipa atau saluran. Khusus pada Thermal Mass Flowmeter,
jumlah panas yang diukur diterapkan ke pemanas sensor.
Sebagian dari panas ini hilang menuju aliran fluida. Ketika
aliran meningkat, semakin banyak panas yang hilang.
Jumlah panas yang hilang dideteksi oleh sensor suhu.
Pengukuran suhu tersebut digunakan untuk menentukan
aliran fluida.
BAGIAN BAGIAN ALAT
FUNGSI BAGIAN BAGIAN ALAT
1. Transmitter: mengubah perubahan sensing element dari sebuah
sensor menjadi sinyal yang mampu dibaca controller. 
2. Magnetic pick up: mengukur putaran engine dengan kata lain,
speed sensor. 
3. Rotor: sebagai penggerak alat, rotor juga menyediakan medan
magnet didalam altenator.
4. Front rotor support: dukukan rotor depan.
5. Rear rotor support: dukungan rotor belakang.
6. Compression ring: mencegah kebocoran udara dan bensin, dan
gas ke bak engkol selama langkah kompresi dan usaha 
7. Body: sebagai badan alat atau penyangga alat.
KELEBIHAN ALAT
• Membutuhkan biaya yang tidak terlalu mahal.
• Bekerja dengan baik pada gas bertekanan rendah.
• Sangat cocok bila di stack dengan alat ukur aliran
lainnya dan monitoring penggunaan emisi.
• Jika gas tersebut diketahui, meteran akan membaca
harga aliran massa dengan akurat tanpa perlu
menggunakan perhitungan.
KEKURANGAN ALAT
• Tidak baik digunakan untuk pengukuran aliran steam.  
• Sebaiknya tidak digunakan untuk fluida yang bersifat
abrasif karena dapat merusak sensor.
APLIKASI THERMAL MASS FLOW
METER
Pada umumnya, thermal mass flow meter digunakan dalam industri minyak
dan gas, listrik, bahan kimia, air dan limbah, logam dan pertambangan,
makanan dan minuman, pulp dan kertas, farmasi dan industri tekstil.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai