• Menghidupkan traktor
• Memajukan + belok traktor
• Memundurkan + belok traktor
• Putar-balik traktor
• Menjalankan lurus ke depan
• Mematikan traktor
MENGHIDUPKAN TRAKTOR
• Periksalah engine dan semua bagian traktor sehingga
yakin ada dalam kondisi baik.
• Naiklah traktor dari sebelah kiri.
• Duduklah pada jok dan pasangkaan tuas persneling
dalam posisi netraal.
• Rangkaikan pedal rem kiri dan kanan menjadi satu.
• Hidupkan engine.
• Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2–3
menit agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik.
• Traktor siap untuk dioperasikan.
MEMAJUKAN + BELOK TRAKTOR
• Injak pedal kopling dengan kaki kiri sedalam-dalamnya,
masukkan persneling utama dengan dengan lengan kiri,
kemudian disusul dengan subpersneling.
• Naikkan putaran motor dengan menginjak pedal gas kaki
dengan kaki kanan, atau menaikkan tuas gas tangan dengan
tangan kanan (untuk transportasi sebaiknya dengan gas kaki).
• Periksalah di sekeliling yakin aman, perlahan angkat kaki kiri
dari pedal kopling sampai separuhnya, sehingga traktor
bergerak tanpa terhentak.
• Setelah bergerak maju, lepas kaki dari pedal kopling.
• Roda stir diputar ke kanan jika belok ke kanan.
• Roda stir diputar ke kiri jika belok kiri.
MEMUNDURKAN + BELOK TRAKTOR
• Turunkan putaran motor dan injak pedal kopling dalam,
juga injak pedal rem dengan kaki kanan.
• Masukkan persneling ke posisi ”reverse”.
• Setelah daerah mundur aman, maka injak pedal gas
dan lepaskan pedal kopling perlahan, maka traktor akan
mundur.
• Lihatlah ke belakang dengan cara memutar badan
sesuai dengan arah belokan yang diinginkan.
• Roda stir diputar ke kanan jika mundur belok ke kanan.
• Roda stir diputar ke kiri jika mundur belok ke kiri.
CARA MAJU KEMUDIAN BALIK
TRAKTOR RODA EMPAT DALAM
KEADAAN MEMBAWA IMPLEMEN
• Injak pedal kopling dengan kaki kiri sedalam-
dalamnya, masukkan persneling utama dengan
lengan kiri, kemudian disusul dengan subpersneling.
• Naikkan putaran motor dengan menginjak pedal gas
kaki dengan kaki kanan, atau menaikkan tuas gas
tangan dengan tangan kanan (untuk transportasi
sebaiknya dengan gas kaki).
• Periksalah di sekeliling yakin aman, perlahan angkat
kaki kiri dari pedal kopling sampai separuhnya,
sehingga traktor bergerak tanpa terhentak.
• Setelah bergerak maju, lepas kaki dari
pedal kopling.
• Sebelum membalik, tarik tuas hidolis
sehingga implemen akan terangkat.
• Putar penuh stir hingga traktor membalik.
• Dorong tuas hidrolis perlahan sehingga
implemen turun menyentuh tanah.
MENJALANKAN LURUS KE DEPAN
HITCHING
TERMINOLOGI
• Pusat beban (center of load) atau pusat
tahanan (center of resistance) atau pusat
draft (center of draft), adalah lokasi
resultan gaya-gaya yang bekerja pada
saat implemen dioperasikan.
• Garis draft (line of draft) atau garis
beban, adalah garis yang ditarik dari
pusat beban sejajar arah lintasan.
TERMINOLOGI
• Pusat penarikan traktor (center of pull),
adalah titik pusat daya penarikan traktor.
• Garis tarik (line of pull), adalah garis yang
ditarik dari pusat penarikan traktor sejajar
arah lintasan.
• Garis gandeng (line of hitch), adalah
garis yang ditaik dari pusat beban
implemen (center of load) ke pusat
penarikan traktor (center of pull).
Center of Load
Center of
Load
TIPE PENGGANDENGAN
• Tipe TARIK (Tipe Hela, Drawn Type, Pulled Type,
Trailed Type)
Sistem ini sering digunakan untuk penggandengan peralatan transportasi. Bagian yang
digandengkan mempunyai roda sendiri, sehingga beban tidak disangga oleh traktor.
Peralatan tambahan pada traktor untuk penggandengan sistem trailing disebut drawbar.
Pusat Penarikan
Traktor
Batang Gandeng
77”
38,5”
Pusat Beban Bajak
Dinding Alur
Penyetelan Roda
Pengaturan Horisontal
Garis Draft
10,5”
Pusat Penarikan
Traktor
56”
Dinding Alur
A
Drawbar Traktor
Pengaturan Vertikal (Baik)
UKURAN TRAKTOR
Kecepatan Aktual Traktor
Vakt = L / T
Vteo = ( 2π * RPMroda / 60 ) * R
Vteo = Vakt / (1 – S)
S = ( π D * N – LN ) / ( π D * N ) * 100 %
KL = ( LT – LR ) / LT * 100 %
Kwb = WB / WT * 100 %
Kwl = WL / WT * 100 %
KKa = A / T
KKteo
Kapasitas kerja teoritis = Lebar kerja * Kecepatan
= L(m) * V(m/detik) * (ha/10000 m2) * (3600 detik/jam)
= 0,36 * L * V (ha/jam)
Daya untuk Pengolahan Tanah
dengan Bajak Singkal
(Moldboard Plow)
P = Ds * d * L * V * 9,8
P = daya pengolahan tanah (watt)
Ds = draft spesifik tanah (kg/cm2)
d = kedalaman pengolahan tanah (cm)
L = lebar kerja pengolahan tanah (cm)
V = kecepatan pengolahan tanah (m/detik)
Daya untuk Pengolahan Tanah
dengan Bajak Piringan (Disk Plow)
P = Ts * d * L * RPM * 2 π / ( 75 * 60)
P = CRR * W * V * 9.8
JUMLAH TRAKTOR
KEBUTUHAN JUMLAH ALSIN
n = (A / ( KK * HK * JK ))*Cf
HK = ( t0 + 4*tm + tp ) / 6
Selamat
Hendrik
Candra
Instruktur
Tractor Training
PERMATEP in Action Sesion V – 2015