Anda di halaman 1dari 29

TRAKTOR

Pengertian Traktor

Traktor adalah alat atau mesin penarik (&


pemutar) beban-implement yang
bersumberdaya mekanis (motor bakar).
ECE
(External Combustion Engine)
Mulai dikenal
pd abad 19

ICE
(Internal Combustion Engine)

Traction
Trade name of machine
Tractor & Sebelum tahun 1906
motor
Menguntungkan utk sumber
tenaga di bidang pertanian:

1. Secara Teknis
Tenaga/daya cukup besar

2. Secara Ekonomis
Memberikan penurunan biaya yang cukup
berarti pada pengerjaan kegiatan pertanian

3. Waktu
Meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan
kegiatan pertanian
Kekurangan :
1. Meningkatkan pengangguran
Mengganti tenaga manusia dan hewan dengan
traktor mendorong terjadinya pengangguran

2. Memerlukan keterampilan khusus Petani


Pengoperasian traktor memerlukan
keterampilan khusus dari petani dibandingkan
penggunaan alat pertanian tradisional

3. Biaya pengadaan traktor yang tinggi


Harga beli traktor mahal, sementara harga
sewa traktor juga relatif mahal
Manfaat Traktor
• Menarik peralatan pengolah tanah seperti
bajak
• Menarik & memutar alat pengolah tanah
seperti Rotary dll.
• Menarik mesin penanam (transplanter)
• Menarik mesin pemupuk
• Menarik mesin penyemprot, boom
sprayer, dll.
• Menarik trailer
• Transportasi kebun
Klasifikasi Traktor
1. Berdasarkan Kegunaannya:
a. General purpose tractor
- Untuk pekerjaan yang bersifat umum
- Berdaya kecil sampai besar
- Kedudukan poros roda relatif rendah

b. Special purpose tractor


- Untuk pekerjaan yang lebih khusus
- Mudah dirangkai dengan peralatan khusus
- Kedudukan poros roda tinggi
- jarak roda kanan dan kiri dapat diatur
Klasifikasi Traktor (…lanjutan)
c. Industrial tractor
- Untuk keperluan industri
- Ukuran roda depan dan belakang sama
- Kemampuan tarik traktor besar

d. Plantation tractor
- Untuk lahan yang banyak tanamannya
- Dapat beroperasi pada lahan miring
- Berdaya besar dan dilengkapi atap

e. Garden tractor
- Untuk pekerjaan ringan (pertanian kecil)
- Mempunyai daya relatif kecil (12,5 HP)
2. Berdasarkan Jenis Roda Penggeraknya:
a. Traktor Roda Krepyak
1. Standard crawler tractor
- Tekanan ke tanah kecil
- Perataan tanah pada pembukaan hutan
2. Low Ground Preassure Tractor
- Digunakan di tanah yang agak lembab
3. Swam Crawler Tractor
- Digunakan di rawa-rawa
4. Extra Swam Crawler Tractor
- Digunakan ditanah yang sangat basah
5. Special Application Crawler Tractor
- Digunakan untuk menarik peralatan berat
b. Traktor Roda Karet (Ban)
1. Single Axle
- Mempunyai dua roda (traktor tangan)
- Daya kurang dari 12,5 HP
- Operator berjalan dibelakang traktor

2. Double Axle
a. Traktor roda tiga
- Roda depan terdiri dari 1 roda atau
2 roda yang dipasang berhimpitan, dan
roda belakang 2 buah
- Cocok untuk penanaman, pemeliharaan atau
panen
b. Traktor roda empat
- 2 roda di depan dan 2 roda di belakang
- Cocok untuk pengolahan tanah
Macam-macam Traktor Pertanian
Berdasarkan bentuk dan ukuran dibagi
menjadi 3:
1. Traktor Besar
- Beroda 4 atau lebih
- Daya = 20-120 HP
- Harga sangat mahal
- Banyak dijumpai pada perusahaan
perkebunan yang mempunyai areal luas
dan modal besar
2. Traktor Mini
- Beroda 4
- Ukuran relatif lebih kecil
- Berat = 385-535 kg
- Daya = 12,5-20 HP
- Banyak dimiliki oleh petani
- Untuk di lahan kering
3. Traktor Tangan
- Beroda dua
- Daya = 6-10 HP
- Berguna untuk transportasi, penyiapan lahan,
dan pemompaan air
PEMELIHARAAN DAN PENYIAPAN
TRAKTOR
Perlu dilakukan persiapan sebelum traktor
beserta implement nya digunakan untuk bekerja
di lahan. Hal tsb dimaksudkan utk:
• Pemanjangan umur pakai alat

• Peningkatan efisiensi kerja alat,


karena berkurangnya gangguan ataupun
kerusakan pada waktu bekerja di lahan

• Peningkatan keselamatan kerja dan


pengurangan potensi kecelakaan sebagai
akibat adanya kerusakan alat-alat pada
waktu bekerja
Pemeliharaan yang dilakukan:
1. pemeliharaan pencegahan (preventif)
2. pemeliharaan perbaikan

Pemeliharaan pencegahan yang rutin harus dilakukan adalah


traktor setelah dipakai harus bersih sebelum masuk garasi dan
sebelum dipakai lagi perlu diperiksa bagian-bagian berikut:
• Roda atau ban : tekanan ban tidak terlalu keras ataupun terlalu
lembek dari ketentuan tekanan yang diharuskan untuk bekerja
• Minyak pelumas dari mesin
• Saringan udara (filter udara)
• Sistem pendinginan (radiator)
• Battere (aki) dan hubungan lain dalam system perlistrikan (bila ada)
• Bahan Bakar (bensin atau solar)
• Minyak pelumas pada transmisi (gear box)
• Pelumasan dengan grease (pet)
• Rem (bila ada)
• Bagian-bagian lain (baut yang sering kendor dll)
Cara menyiapkan/mengendalikan traktor

– Cara menghidupkan traktor (starter traktor)

– Cara menjalankan dan mengemudikan


traktor

– Cara menghentikan traktor



Kontrol dan Indikator
• Untuk mengendalikan jalannya traktor
• Mempermudah operasional
• Terdiri dari dari dua kelompok :
– Indikator dan saklar pada dashboard
– Tuas kendali dan pedal
Indikator dan dan Saklar pada
Dashboard
1. Kunci kontak (saklar Utama)
– Off ( mati)
– Pre heat
– On (hidup)
– Start

2. Saklar lampu depan


 Untuk menyalakan lampu depan

3. Saklar lampu sein


 Berfungsi untuk memberi tanda ke arah mana
traktor akan membelok
Indikator (…lanjutan)
4. Indikator temperatur air
 Akan menyala bila air pendingin radiator
temperaturnya naik melebihi batas normal

5. Indikator sirkulasi oli


 Lampu akan menyala apabila kunci kontak diputar
pada posisi on dan setelah mesin hidup dan
pelumasan berjalan baik maka akan mati kembali

6. Indikator Pengisian accu


 Menyala apabila kunci kontak diputar pada posisi on,
setelah mesin hidup lampu mati kembali
Indikator (…lanjutan)
7. Tombol Klakson
 Akan menyala bila tombol ditekan dan kunci kontak
pada posisi on

8. Tacho meter
 Menunjukkan kecepatan putaran mesin (RPM)

9. Hour meter
 Menunjukkan jumlah jam pemakaian (HM)
Indikator dan Saklar di Dashboard
Tachometer Hour meter

Lampu Indikator oli,


water temp.,
battery

Kunci kontak
Saklar lampu depan
Tuas dan pedal (…lanjutan)
• Tuas Persnelleng utama
 Biasanya terdiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan 1
kecepatan mundur

• Tuas pemindah kecepatan hi-Lo


 Digunakan apabila beroperasi di areal yang spesifik
( di lahan untuk bajak sawah, areal berbukit, jalan licin
berlumpur)

• Tuas gardan depan ( traktor 4 WD)


– Berfungsi untuk menyambung gardan depan bila
diperlukan sehingga daya tarik traktor menjadi lebih
besar
Tuas dan Pedal pengatur
Tuas pemindah kecepatan
Tuas pemindah utama (persneling utama)
kecepatan hi-Lo
Tuas dan Pedal (…lanjutan)
• Tuas Hidrolik
– Berfungsi untuk menggerakkan sistem hidrolik yaitu untuk
menggerakkan lengan pengangkat implement (arm stabillizer)

• Pedal Kopling
– Untuk menghubungkan dan melepaskan, hubungan antara
motor penggerak dan transmisi

• Pedal rem (kanan dan kiri)


– Pedal rem kanan dan kiri terpisah satu sama lain, tujuannya
untuk membantu berbeloknya traktor secara tajam. Apabila
berjalan normal kedua rem harus dikunci

• Pedal gas
– Untuk mempercepat putaran motor penggerak
Pedal rem kiri
Pedal kopling Pedal rem kanan

Pedal gas
Pipa tempat
memasukkan oli
Female
transmisi
Coupler

PTO shaft

Drawbar

Stabillizer arm
( hidrolik)
Bagian Depan traktor
Air cleaner Tube
Speaker klakson

Pemberat depan
• As (poros) roda
– Tuas kopling kemudi belok kanan
• Stang kemudi
• Tuas gas
• Kemudi pembantu
• Tuas persneleng utama
• Tuas kopling utama
• Tuas persneleng cepat lambat
• Tuas penyangga depan
• Gantungan pisasu rotary
• Pully penegang
• Penyangga depan
• Kerangka
• Pemberat depan
• Pully mesin
• V-belt
• Pully utama
• Penutup V-belt
• Gear box (rumah persneleng)
• Tutup kotak peralatan
• Tombol lampu dan bel
• Tuas kopling kemudi belok kiri
• Tuas persneling mesin rotari
• Ban
Kesimpulan
Yang dimaksud dengan traktor adalah kendaraan yang didesain
secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah

Traktor dapat diklasifikasikan menurut:


• Besaran tenaganya
• Jenis bahan bakar
• Bentuk dan jumlah roda, sistem traksi, serta putaran roda

Anda mungkin juga menyukai