Anda di halaman 1dari 20

TRAKTOR

Definisi
Traction
Traktor
Engine

Kendaraan yang dijalankan dengan mesin diesel, dipakai untuk


menarik benda yang berat atau untuk membajak sawah
Sejarah
• 1856 di inggris : sinonim dari motor traksi
• 1890 di USA : dikenal untuk mesin uap traksi
• 1906 : pada motor bakar internal istilah traktor di iklankan di pasaran
• 1920 : traktor pertanian berkembang dlm hal tenaga dan efisiensinya dan
ditemukannya mekanisme untuk meningkatkan penggunaan traktor dengan
ditemukannya system PTO
• 1950 : penggunaan system penyambungan dan penggandengan secara resmi
dilakukan
• 1960-an : berkembang system hidrolik yang terdapat pada stir, rem, dan pertukaran
gigi traktor
Bagian Utama Traktor Pertanian

• Penggerak (Engine)
biasanya berupa motor bakar, dan yang paling banyak berupa
motor bakar diesel
Energi yang berasal dari pembakaran bahan bakar diteruskan
dalam bentuk gerakan roda gila (fly Wheel) yang merupakan sumber
energy mekanik pada traktor
• Rangka (Chasis)
merupakan tempat melekatnya komponen komponen
pembangun traktor, chasis harus terbuat dari bahan yang kuat dan
tahan korosi.
tinggi chasis dari tanah akan mempengaruhi daya guna dari
traktor. Traktor standar untuk pengolahan lahan biasanya
mempunyai clearance yang kecil, sedangkan untuk traktor multi fungsi
clearancenya lebih besar
• Penutup (kanopi)
berguna untuk kenyamanan operator, terkadang ada kanopi yang
tertutup rapat untuk melindungi operator dari suara gaduh.

canopy terkadang juga dlengkapi dengan ac, tape, radio dll


• Roda
roda menentukan bergeraknya suatu traktor dengan adanya traksi
antara roda dengan tanah

roda bisa berupa roda ban, roda rantai, roda besi dan untuk tanah
sawah yang berair dapat digunakan roda apung yang terbuat dari
besi yang mempunyai sirip
• Instrumen-instrument yang diperlukan sesuai dengan kegunaannya
merupakan bagian dari traktor yang memeegang peranan penting agar traktor
beroperasi dengan baik dan terhindar dari kerusakan serius.
instrument dapat digolongkan menjadi dua macam yakni yang berfungsi sebagai
kendali dalam pengoperasian seperti stir, pedal gas, rem, lampu dll

dan yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui kondisi kerja suatu traktor
seperti penduga tekanan oli, penduga bahan bakar, speedometer dll
Tipe-Tipe Traktor
Tipe 1 roda

Tipe 2 roda
Penggerak roda
Tipe roda depan
Tipe 2 roda
Tipe 3 roda penarik
Traktor
Penggerak roda
berdasarkan Tipe rantai belakang
traksinya
Tipe 4 roda
Tipe setengah Penggerak 4 roda
yang besarnya
rantai sama
Tipe 4 roda
penarik
Penggerak 4 roda
Berdasarkan system memperoleh traksi dan roda yang besarnya
penggerak berbeda
Berdasarkan kegunaan
Traktor standar : dibuat untuk pekerjaan umum dan untuk digunakan daya traksinya
seperti pengolahan tanah, pengangkutan dan sebagainya

Traktor serbaguna : digunakan umumnya untuk pekerjaan penanaman, pemupukan,


dan pemeliharaan tanaman

Traktor untuk kebun buah : cocok untuk pekerjaan di bawah pohon buah-buahan,
desain rendah dan memiliki alat pelindung untuk operator

Traktor untuk industry : memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan traktor
lainnya dan dengan alat-alat tambahan untuk transportasi, membongkar dan
mengangkut muatan

Traktor kebun
Traktor pertanian di Traktor kecil dengan daya < 15 kW
Indonesia dapat di
kalsifikassikan
berdasarkan daya yang Traktor sedang dengan daya 22 kW - 34 kW
tersedia pada
penggerak traktor Traktor besar dengan daya > 50 kW

Traktor roda
Traktor berdaya < 60 kW, umumnya digunakan untuk pengolahan tanah
berantai yang
digunakan
Traktor berdaya 90 kW – 150 kW, umumnya digunakan pada pembukaan
untuk
dan penyiapan lahan keadaan hutan sekunder
pembukaan
Traktor berdaya 150 kW - 275 kW, umumnya digunakan pada pembukaan
dan penyiapan
lahan
hutan primer terganggu
digolongkan Traktor berdaya > 275 kW, umumnya digunakan pada pembukaan hutan
belantara dan proyek-proyek besar
Ditinjau dari penyaluran tenaga dari traktor ke implement,
maka dikenal 4 macam traktor

• Trailed implement
Jenis alat yang ditarik melalui satu titik gandeng, dimana berat alat yang di tarik tidak
dibebankan sepenuhnya pada traktor
• Semi mounted implement
alat yang digandengkan pada traktor melalui sebatang as sehingga memberikan reaksi
langsung pada kemudi traktor
• Tractor mounted implement
alat yang digandeng pada traktor sedemikian rupa dan dikemudikan langsung oleh
traktor. Pada posisi alat yang sedang diangkat beratnya di bebankan pada traktor
• Self mounted implement
Mesin penggerak pada bagian internal dari mesin itu sendiri
Tenaga Traktor
• IP (Indicated Power) : tenaga maksimum terukur yang dihasilkan dari mesin traktor
dikenal
IP = Pm . L . A . N . f
Pm = tekanan efektif rata-rata (Nm2)
L = panjang stroke (m)
A = luas penampang pistom (m2)
N = kecepatan mesin (rps)
f = factor dari jumlah power strokes per putaran cranshaft mesin
• BP (Break Power) : tenaga keluarannya yang sudah berkurang karena terjadinya
ineffisiensi di dalam mesin traktor
Mechanichal Effeciency (MC)
𝐵𝑃
𝑀𝐶 =
𝐼𝑃
Tenaga mekanis traktor dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
tenaga linier dan tenaga putar
• Tenaga linier, di rumuskan Hunt (1995) sebagai :
𝐹.𝑆
𝑃= P = tenaga linier (kW)
𝐶
F = force yang terukur (kN)
S = kecepatan maju (km/jam)
C = konstanta hunt sebesar 3,6
Digunakan salah satunya untuk gaya Tarik drawbar (drawbar pull) yang berguna
untuk menarik beban sehingga akan disebut DBP (Drawbar Power). Penyaluran
tenaga Tarik melalui drawbar adalah paling banyak digunakan meskipun
effisiensinya rendah disbanding dengan tenaga putar PTO
Efisiensi traksi (ETrs) didapat dengan membandingkan DBP dengan AP (Axle
Power), dirumuskan dengan :
𝐷𝐵𝑃
𝐸𝑇𝑟𝑠 =
𝐴𝑃
• Tenaga putar, digunakan sebagai putaran PTO yang berguna untuk memutar
implement yang digunakan
Sumbu ini terdapat dibelakang traktor, tapi ada juga di tengah atau di depan
traktor. Ada 2 cara penyaluran tenaga pada sumbu PTO, yang pertama yaitu
putaran sumbu PTO tidak tergantung pada kecepatan maju traktor, sedangkan
yang kedua bergantung pada kecepatan maju traktor

Anda mungkin juga menyukai