Anda di halaman 1dari 12

Presentasi kelompok 3

Perhitungan titik impas


(BREAK EVENT POINT)
Kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
DELA MUTIARA
FATIMAH NENG AAS

FITRI SUMIATI WAHYU

CECEP M RAMDAN DENIS RIFALDI DANDI WARDANDI


Perhitungan Titik Impas (BREAK EVENT POINT) Usaha Kerajinan Dari Bahan
Limbah
A. Pengertian dan manfaat titik impas (BREAK EVENT POINT)usaha kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar

BREAK EVENT POINT (BEP) Adalah suatu


keadaan dimana perusahaan dalam
operasinya tidak memperoleh laba dan
juga tidak menderita kerugian atau
dengan kata ain total biaya sama dengan
total penjualan sehingga tidak ada laba
dan tidak ada rugi
Manfaat dari break event point (BEP)

2. memberikan informasi
1.Alat perencanaan untuk
mengenai berbagai tingkat
menghasilkan laba
volume penjualan

3. Mengevaluasi laba dari 4. Mengganti system laporan


perusahaan secara yang teal dengan grafik yang
keseluruhan mudah di bacadan di mengerti
B.Komponen perhitungan titik impas(BEP) usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar

Fixed cost Variable cost Selling price


Rumus yang di gunakan untuk
analisis BREAK EVENT POINT ini
terdiri dari dua macam

a. Dasar unit b. Dasar penjualan


BEP=FC/(P-VC) PC/(1-(VC/P))*
C. Perhitungan biaya pokok produksi usaha
Kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
BEP dapat di hitung dengan dua cara

Penjuaan dalam unit 9 Rupiah

BEP unit=fc BEP Rupiah =FC


1-VC
p-vc TR

Keterangan :
Keterangan :
BEP=break event point (titik
BEP=break event point
impas
Q=quantities(produksi)
TR= total revenue
FC=fixed cost (biaya tetap
FC=fixed cost(biaya tetap)
VC=variable cost (biaya variabel
VC=variable cost (biaya
P=harga produksi
variabel)
D. Evaluasi hasil perhitungan titik impas (BREAK EVENT POINT)
Usah kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar

Analisis BEP adalah suatu alat atau teknik


Yang digunakan oleh manajemen untuk Biaya dalam analisis BREAK EVEN POINT
mengetahui tingkat penjualan tertentu terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel
perusahan sehingga tidak mengalami biaya tersebut dapat digunakan sebagai
laba dan tidak mengalami kerugian dasar untuk mengetahuititik impas
(sigit,2002:1) perusahaan

Analisis BREAK EVENT POINT juga dapat


Impas adalah suatu keadaan perusahaan digunakan sebagai alat bantu bagi
Dimana total penghasilan sama dengan manajemen untuk melakukan
total biaya(supriyono,2000:332) perencanaan penjualan
Analisis break event point digunakan untuk Perencanan penjualan adalah ramalan unit dan nilai
mengetahui tingkat volume penjualan uang penjualan suatu perusahaan untuk periode
sebelum perusahaan mengalami untung dimasa yang akan datang yang didasarkan pada tren
dan rugi.hal tersebut dapat digunakan penjualan terakhir [brigham dan houston 2001: 117].
manejer untuk perencanan penjualan

Perencanaan laba adalah perencanaan yang


dilakukan oleh perusahaan agar dapat
Tujuan untuk mengetahui jumlah satuan unit yang akan
mencapai tujun dari perusahaan yaitu
diproduksi oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan
memperoleh laba.
perusahaan untuk menjualnya.sehingga untuk
Laba adalah tujuan utama dari perusahaan
memperoleh laba yang diinginkan maka perusahaan
karena laba memiliki selisih antara
harus menentukan perencanaa laba
pendapatan denganbiaya yang dikeluarkan.
Perencanaan laba memiliki hubungan antara biaya,volume
dan harga jual.
Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba
yang dikehendaki,harga jual memengaruhi volume
penjualan,sedangkan volume penjualan memengaruhi
volume produksi
[munawir,2007:184]
TERIMA
KASIH
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai