Tahapan pertumbuhan menjadi tahap-tahap emas atau golden periode
bagi seorang anak, pada fase pertumbuhan inilah muncul beberapa tahapan dan perkembangan. Biasanya ditemui beberapa perkembangan umum yang muncul dan dalam tahap pertumbuhan inilah anak mempelajari dan memperoleh kemampuan motorik kasar dan motorik halus. Gerakan reflek serupa yang ada pada awalnya sebagai suatu proteksi pada anak menjadi terintegritas ke dalam bentuk gerakan yang lebih halus. PERKEMBANGAN REFLEX
Rooting Reflex Sucking Reflex
0 – 4 BULAN Rooting reflex dapat diperoleh 0 – 6 BULAN dengan menyentuhkan lembut jari Reflex ini ditimbulkan dengan atau puting ibu ke arah pipi anak. stimulasi jari, di bagian bibir atau Refleks dinyatakan positif jika mulut sehingga bayi akan bereaksi respon anak berusaha dengan menghisapnya. mengarahkan mulutnya ke arah (Zitelli et al, 2012). sumber stimulasi tersebut (Zitelli et al, 2012). PERKEMBANGAN REFLEX
Withdrawl Reflex Babinski Reflex
0 – 6 BULAN Refleks ini berperan dalam proses 1 - 2 BULAN berdiri dan berjalan anak. Ciri ciri Reflex ini yaitu menggores anak yang masih memiliki reflex ini menyentuh pada bagian telapak sering kali ia menjinjit saat berjalan. kaki bayi, maka bayi akan merespon refleks ini dinyatakan positif jika ada dengan menekuk kaki bayi. elevasi pada jempol disertai dengan (Naufal, 2019) adduksi pada jari-jari lainya (Naufal, 2019). PERKEMBANGAN REFLEX
Parachute Reflex Landau Reflex
>6 BULAN Reflex ini terjadi pada saat bayi 3 - 12 BULAN dipegang seperti dijatuhkan Landau reflex ini terjadi ketika bayi membungkuk kearah lantai. reflex mengangkat kepalanya yang positif bila terjadi ekstensi lengan menyebabkan seluruh batang tubuh dan jari-jari terbuka reflex bertujuan ke atas seolah ingin terbang stimulasi merangkak dan berdiri. (Naufal, 2019). (Naufal, 2016) PERKEMBANGAN REFLEX
Knee Jerk Reflex
Reflex ini menetap
Reflex yang melibatkan kontraksi pada otot quadriceps. Stimulasi diberikan ditendon patellar, sehingga akan direspon dengan menendang ASPEK PEMERIKSAAN PEMBAGIAN REFLEX NO Level Refleks Bulan Moro Reflex < 4 Bulan 1. Spinal Grasp Reflex < 3-4 Bulan ATNR < 4-6 Bulan 2. Brainstem STNR < 4-6 Bulan Optical Righting Reflex < 2-3 Bulan
3. Midbrain Amphibian Reflex > 6 Bulan
Parachute Reflex > 6 Bulan Babinski Reflex < 5-6 Bulan 4. Cortical Foot Placement Reflex < 2-4 Bulan LEVEL SPINAL
MORO REFLEX GRAPS REFLEX
Reflex kejut dikejutkan oleh suara
atau gerakan keras. Reflex mengenggam Hilang pada usia 4 bulan. Hilang pada usia 3-4 bulan. LEVEL BRAINSTEM
Asymmetrical tonic neck reflex
Symmetical Tonic Neck Reflex
koordinasi mata dan kepala anak
untuk mencapai gerak sadar, keseimbangan tubuh menyiapkan koordinasi yang menyilang agar kontrol postur anak saat anak duduk bayi mampu berguling dan ke berdiri tengkurap. Hilang pada usia 4-6 bulan. Hilang pada usia 4-6 bulan. LEVEL MIDBRAIN
OPTICAL RIGHTING REFLEX AMPHIBIAN REFLEX
merangsang anak dalam untuk menyiapkan anak dalam
mengangkat kepala untuk merespon merangkak dengan cara posisi suatu keadaan pasien tengkurap. Muncul pada usia 2-3 bulan. Mucul di atas 6 bulan. LEVEL MIDBRAIN
PARACHUTE REFLEX
stimulasi merangkak dan berdiri
memberikan kesiapan proteksi diri saat anak mulai beraktivitas. Muncul di atas usia 6 bulan. LEVEL CORTICAL
BABINSKI RFELEK FOOT PLACEMENT REFLEX
memberi stabilitas pada tubuh bayi,
mempersiapkan kakinya untuk menapakkan kakinya bertujuan melakukan langkah untuk merangsang dan menyiapkan Terjadi reflex ini normal terjadi anak sebelum berjalan dibawa usia 5-6 bulan. Hilang pada usia 2-4 bulan. DAFTAR PUSTAKA Zitelli BJ, Mclntire SC & Nowalk AJ. 2012. Zitelli and Davis Atlas of Pediatric Physical Diagnosis. Ed. 6. Philadelphia: Elsevier
Naufal, A. F., (2019) Mengenal dan Memahami Fisioterapi Anak. Universitas
Muhammadiyah Surakarta press. Surakarta.
Futagi, Y., Toribe, Y., & Suzuki, Y. 2012. The graps and moro reflex in infants: hierarchy of primitive reflex responses. International Jurnal of Pediatrics, 2012 T. E.R .I . M. A . K . A . S.I . H.