Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN STRUKTUR

TAHAN GEMPA

Oleh :
Dr.Ir.Bambang Budiono, M.E.

Departemen Teknik Sipil-FTSP


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Kriteria Struktur Tahan Gempa

 Gempa Ringan: Tidak ada kerusakan baik


elemen struktural dan non struktural
 Gempa Sedang: Elemen struktural tidak rusak
tetapi non struktural boleh rusak tetapi dapat
diperbaiki
 Gempa Kuat: Elemen struktural dan non
struktural rusak (terjadi sendi plastis pada
struktur) tetapi struktur tidak roboh
(mekanisme roboh didesain).
Kriteria Struktur Tahan Gempa

Sendi plastis
Waktu Getar Alami
Struktur Portal Gedung (T)

T = 0,085 H untuk portal baja


4

T = 0,06 H untuk portal beton


4

T = 0,09 H untuk struktur lain


B

Dimana
H = tinggi struktur (m)
B = lebar strukur dalam arah gempa
yang ditinjau
Penentuan Koefisien Gempa C

Go to
Penentuan Gaya Geser Dasar V
Faktor Keutamaan (I)
Beban Gempa per Lantai
Beban Gempa per Lantai
Kontrol Nilai T
Batas Nilai T
Efek P-Delta

 Efek P-Delta adalah pengaruh geometri


terhadap respon struktur akibat gaya
normal.
 Efek ini diperhatikan bila inter-storey drift
melebihi 0,02 h/R dimana h tinggi antar
lantai dan R faktor reduksi gempa kuat
akibat beban gempa V saja
Maksimum Perpindahan Antar
Lantai (s)

 Maksimum perpindahan lantai 0,7RXi


dimana Xi perpindahan lantai
 Selisih perpindahan antar lantai adalah s
 s maksimum 0,02Hi dimana Hi adalah
tinggi lantai yang ditinjau
 Beban akibat gempa V saja.
Kombinasi Beban
Kombinasi Beban
Momen Inersia Beton Bertulang
Analisis Gaya Dalam dan
Penulangan Struktur

 Gaya dalam dihitung dengan bantuan


software SAP
 Desain penulangan struktur sesuai
dengan peraturan ACI dapat dilakukan
langsung oleh SAP
 Detailing sendi plastis dilakukan secara
manual dengan peraturan SNI yang baru.

Anda mungkin juga menyukai