Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH POLA ADULT ROMANTIC ATTACHMENT DAN

KECERDASAN EMOSI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DALAM


PERKAWINAN PADA LIMA TAHUN PERTAMA WANITA KARIR
PEGAWAI SALAH SATU BANK BUMN DI KOTA BANDUNG
Nisa Silmi Fulki
1300927
LATAR Data Pengadilan
Tingginya Tekanan
Peran Wanita Karir
Tinggi Agama Sebagai Ibu Rumah
BELAKANG Kota Bandung
Pekerjaan pada
Sektor Perbankan
Tangga
Bandung (Hurlock, 1980)

Penyesuaian Diri
dalam Perkawinan
Wanita Karir
Maksimal 5 Tahun
Perkawinan

Pola Adult Kecerdasan


Romantic Emosi
Attachment
Kerangka Wanita karir dengan
Pemikiran usia pernikahan
maksimal 5 tahun

(Hurlock, 2000)

Pola Adult Romantic


Kecerdasan Emosi
Attachment

Avoidanc
Anxiety Tinggi Rendah
e

Penyesuaian
Diri dalam
Prkawinan

Tinggi Rendah
Hipotesis
Penelitian

H1 H2 H3
Avoidance attachment,
Avoidance attachment dan Anxiety attachment dan
anxiety attachment, dan
kecerdasan emosi kecerdasan emosi
kecerdasan emosi
berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap
berpengaruh terhadap
peyesuaian diri dalam penyesuaian diri dalam
penyesuaian diri dalam
perkawinan perkawinan
perkawinan

H6
H5 H4

Kecerdasan emosi Avoidance attachment


Anxiety attachment
berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap
penyesuaian diri dalam penyesuaian diri dalam
penyesuaian diri dalam
perkawinan perkawinan
perkawinan
Metode
Penelitian

Populasi
Desain
dan
Penelitian
sampel

Instrumen Analisis
Penelitian Data
Desain
Penelitian

Desain • Kausalitas

Pendekatan • Kuantitatif

Metode • Survey
Populasi
dan
Sampel

Populasi Sampel
- Teknik non-probability
Wanita karir pegawai sampling dengan quota
salah satu bank BUMN di sampling
kota Bandung dengan - Jumlah total sampel
suia pernikahan maksimal sebanyak 150 pegawai
5 tahun. salah satu bank BUMN di
kota Bandung
Instrumen
Penelitian

Adult Romantic Attachment

• Experiences in Close Relationships (ECR) Inventory – Adult Attachment Questionnaire yang


dibuat oleh Brennan, Clark dan Shaver (1998) yang kemudian dimodifikasi oleh Yuspendi,
dkk (2014) dengan reliabilitas awal sebesar 0,84 dan reliabilitas dalam penelitian ini sebesar
0,77.
Kecerdasan Emosi

• Instrumen Emotional Intelligence Questionnaire (EIQ) yang dirancang oleh Goleman (2005)
dan dimodifikasi oleh Dwisara (2017). Reliabilitas awal EIQ sebesar 0,71 dan reliabilitas
dalam penelitian ini sebesar 0,63.

Penyesuaian Diri dalam Perkawinan

• Instrumen Penyesuaian Diri dalam Perkawinan yang dibuat oleh Hurlock (2000) yang
dimodifikasi oleh Hapsari (2009). Reliabilitas awal sebesar 0,94 dan reliabilitas dalam
penelitian ini sebesar 0,93.
Tenkik
Analisis
Data

• Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier dan ganda
dengan bantuan program software SPSS 20.0 for windows.

• Karena data dalam penelitian ini berskala ordinal, maka dilakukan transformasi data
menggunakan rasch model dengan bantuan software Winstep, sehingga skor-skor item yang
semula berskala ordinal diubah menjadi skala rasio.
Hasil Hasil Regresi Ganda
dan Penyesuaian Diri dalam
Pembahasan  
Variabel
Perkawinan

B R2 Sig.

Avoidance attachment yang berkaitan dengan kecerdasan emosi


• Tidak terdapat pengaruh avoidance attachment
(Constant) 1.130 0.000
terhadap penyesuaian diri dalam perkawinan. Avoidance attachment 0.145 0.282
0.146
• Semakin rendah nilai kecerdasan emosi pada Kecerdasan emosi -0.232 0.000

wanita karir dengan pola anxiety attachment, Anxiety attachment yang berkaitan dengan kecerdasan emosi
maka semakin rendah juga penyesuaian diri dalam (Constant) 1.031 0.000

perkawinannya. Anxiety attachment -0.613


0.203
0.000

• Apabila wanita karir memiliki avoidance Kecerdasan emosi -0.257 0.000

attachment yang tinggi dan anxiety attachment Avoidance attachment yang berkaitan dengan anxiety attachmet dan kecerdasan emosi
rendah, serta kecerdasan emosi yang rendah maka (Constant) 1.065 0.000
wanita karir tersebut cenderung memiliki Avoidance attachment 0.503
0.261
0.001

penyesuaian diri dalam perkawinan yang tinggi. Anxiety attachment -0.928 0.000
Kecerdasan emosi -0.296 0.000
Begitu pula sebaliknya, apaila avoidance Variabel dependen: Penyesuaian diri dalam perkawinan
 

attachment dalam wanita karir rendah, serta


anxiety attachment tinggi dengan kecerdasan
emosi yang tinggi pula, maka penyesuaian diri
dalam perkawinan wanita karir tersebut akan
rendah.
Hasil Hasil Regresi Linier
dan Penyesuaian Diri dalam
Pembahasan Variabel Y Perkawinan

Variabel X B R2 Sig.

• Nilai probabilitas avoidance attachment (sig.) sebesar Avoidance attachment


0,679 (> 0,05) yang berarti tidak terdapat pengaruh (Constant) 0.490 0.000
0.60 0.679
avoidance attachment terhadap penyesuaian diri 0.001
Avoidance attachment
dalam perkawinan.
• Nilai probabilitas anxiety attachment (sig.) sebesar Anxiety attachment
0,015 (< 0,05) yang berarti terdapat pengaruh anxiety (Constant) 0.371 0.000
-0.437 0.015
0.39
attachment terhadap penyesuaian diri dalam Anxiety attachment
perkawinan. Dengan kata lain ketika partisipan Kecerdasan emosi
memiliki anxiety attachment maka akan berdampak (Constant) 1.109 0.000
-0.226 0.000
pada rendahnya penyesuaian diri dalam perkawinanan 0.140
Kecerdasan emosi
nya.
• Nilai probabilitas kecerdasan emosi (sig.) sebesar  
Variabel dependen : Penyesuaian diri dalam perkawinan
0,000 (< 0,05) yang berarti terdapat pengaruh
kecerdasan emosi terhadap penyesuaian diri dalam
perkawinan. Dengan kata lain ketika partisipan
memiliki kecerdasan emosi tinggi maka akan
berdampak rendahnya penyesuaian diri dalam
perkawinanan nya
Kesimpulan

 Pola adult romantic attachment dengan pola avoidance attachment pada


wanita karir pegawai salah satu bank BUMN di kota Bandung berada
dalam kategori tinggi yaitu 68%,
 Pola anxiety attachment berada dalam kategori rendah dengan persentase
53%
 Kecerdasan emosi pegawai salah satu bank BUMN di kota Bandung
berada dalam kategori rendah sebesar 60%,
 Penyesuaian diri dalam perkawinan pegawai salah satu bank BUMN di
kota Bandung berada dalam kategori sangat rendah sejumlah 54%.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai