Anda di halaman 1dari 16

Gangguan Pencernaan

pada Kehamilan
Dr. Handy Wiradharma , Sp.OG

ITKES Wiyata Husada


Samarinda
Pendahuluan
Secara fisiologis, tubuh wanita hamil akan melakukan
adaptasi, antara lain dengan perubahan anatomi, fisiologi
serta biokimiawi sebagai adaptasi tubuh terhadap
kehamilannya.
Hampir semua sistem organ termasuk gastrointestinal
mengalami perubahan fisiologi selama kehamilan.
Secara umum, kehamilan lebih banyak mempengaruhi
motilitas saluran cerna dibandingkan pengaruh terhadap
fungsi sekresi dan absorbsi.
Pendahuluan
Lambung dan usus terdesak oleh pembesaran uterus
Tonus dan gerakan GIT berkurang dengan akibat memperpanjang
waktu pengosongan lambung dan memperlambat perjalanan dalam
intestinum
Pyrosis (heartburn = nyeri epigastium) terjadi karena refluk sekresi
asam ke esofagus bagian bawah
Gusi mengalami hyperemia dan melunak serta mudah berdarah
karena trauma minimal
Sering terjadi hemoroid karena konstipasi dan peningkatan tekanan
vena di daerah distal dari uterus yang membesar
Pengaruh perubahan
hormon pada
kehamilan yang
menyebabkan
gangguan
gastrointestinal
Pembahasan
- Dispepsia
- Gastritis
- Diare akut
- Diare Kronik
Dispepsia
Sekumpulan gejala saluran makanan bagian atas yang
mencakup nyeri, rasa penuh sehabis makan, kembung,
bersendawa, anoreksia, mual muntah, heartburn,
regurgitasi, dan lain-lain
Penyebab dispepsia pada kehamilan antara lain peningkatan
kadar hormon dan peningkatan tekanan pada regio
abdomen
Klasifikasi
Klasifikasi besar dispepsia dibagi 2:
Organic dyspepsia : didasari suatu penyakit yang
menjadi penyebab gejala tersebut
Functional dyspepsia : Dispepsia yang sesudah
pemeriksaan tidak ditemukan penyakit dasarnya.
Klasifikasi
Secara klinis, klasifikasi dispepsia di bagi 3 yakni:
Ulcer like dyspepsia : gejala khas nyeri perut tajam
Dysmotility like dyspepsia : gejala utama kembung, lekas
kenyang, abdominal discomfort.
Non spesific dyspepsia : tidak dapat digolongkan di atas.
Dispepsia
Penatalaksanaan :
Non-farmakologis
- self limiting
- makan makanan yang sehat dan bergizi
- Hindari alkohol
- Hindari rokok
- Hidari pemicu gejala
Farmakologis
- Antasida
- Antikolinergik
- Antagonis reseptor H2
- PPI
- Sitoprotektif
- Prokinetik
- Psikoterapi dan Psikofarmako
Gastritis
Proses inflamasi pada mukosa dan
submukosa lambung
Klasifikasi
1. Monahopik
2. Atropik
3. Bentuk khusus
4. Berdasar update system: klasifikasi dibagi berdasar
gastrokopi, histopatologi, dan penunjang untuk pastikan
etiologi.
Etiologi
Helicobacter pylori
Gangguan fungsi imun
Virus : enteric rotavirus dan calicivirus
Jamur
OAINS
Definisi
Tanpa gejala
Nyeri, panas, dan pedih ulu hati
Mual dan muntah
Endoskopi
Histopatologi
Pemeriksaan Hp
Penatalaksanaan
Eradikasi Hp
PPI+AMOKSISILIN+KLARITROMISIN
Atau
PPI+AMOKSISILIN+METRONIDAZOL
Atau
PPI+KLARITOMISIN+METRONIDAZOL
03/20/21

Anda mungkin juga menyukai