Anda di halaman 1dari 13

DIARE AKUT DAN KRONIK

Handy Wiradharma

ITKES Wiyata Husada


Samarinda
Batasan diare akut dan kronik
Diare akut terjadi 7 – 14 hari
Diare kronik terjadi > 14 hari
Pengertian dari diare
Buang air besar > 3 x/hari dengan konsistensi tinja cair
selama 7 – 14 hari
Penyebab diare
-Mikroorganisme
-Toksin (beberapa jam setelah makan disertai muntah-
muntah)
-Psikis
-Selain itu penyebab diare pada ibu hamil juga meliputi
asupan makanan, susu ibu hamil, perubahan hormonal,
serta konsumsi makanan atau obat tertentu.
1. Karena asupan makanan
pola makan meningkat tanpa memperhatikan higienis
makanan---diare
2. Susu ibu hamil
Kandungan laktosa sedikit ---sulit dicerna---diare
3. Perubahan hormonal
Hormon meningkat----memacu lambung produksi
asam---media tumbuh beberapa bakteri----diare
4. Konsumsi obat tertentu
Konsumsi obat yang berlebihan
Penyebab diare akut akibat mikroorganisme antara
lain :
1.Vibrio 2.Shigela
3.Salmonela tifi 4.Disentri basiler
5.Kolera 6.Tifus
7.E.coli 8.Traveler diare
9.Klostridium 10.Kolitis pseudomembran
11. Entamoeba histolika 12.Amubiasis
13. Giardia lamblia
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare:
1.Gangguan osmotik
Makanan/zat tidak dapat diserap ---tekanan osmotik
dalam rongga usus meningkat ---pergeseran air dan
elektrolit ke dalam rongga usus
Isi rongga usus yang berlebihan --- merangsang usus
untuk mengeluarkannya --- diare osmotik
2. Gangguan sekresi
Rangsangan tertentu ( toksin ) pada dinding usus ---
peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga
usus ---diare sekretorik timbul karena terdapat
peningkatan isi rongga usus
3. Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik ---berkurangnya kesempatan usus
untuk menyerap makanan ---diare.
Bila peristaltik usus menurun --- bakteri tumbuh
berlebihan ---diare
Diagnosis
Gejala :
-Nausea,muntah dan nyeri perut
-Demam (infeksi)
-Mencret > 3 x/hari konsistensi cair
-Pada diare perlu diperhatikan tanda DEHIDRASI
Laboratorium
Pemeriksaan bakteriologi tinja ( salmonela dan
lainnya)
Serologis
Widal : tifus
Elisa : giardia lamblia
Penanganan
Rehidrasi cairan dan penggantian elektrolit yang
hilang
Obat – obat anti diare tidak di anjurkan pada ibu
hamil kecuali sangat diperlukan
Pemberian obat berdasarkan mikroorganisme:
kolera (kotrimoxazole 2 x 960 mg/hari dalam 3
hari,Kloramfenikol 4 x 500 mg/hari)
Traveler diarea (kotrimoxazole 2 x 960 mg/hari )
Kolitis pseudomembran(metronidazole 3 x 500
mg/hari)
Shigelosis (kotrimoxazole 2 x960 mg/hari)
Salmonela (kloramfenikol 4 x 100 mg/hari)
Amubiasis (metronidazole 3 x 750 mg/hari)

Penting untuk mengatasi Dehidrasi karena diare


dengan pemberian cairan karena dehidrasi dan
gangguan elektrolit dapat menyebabkan keguguran
dan persalinan premature
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai