Anda di halaman 1dari 16

SISTEM EKSKRESI

FARIKHATUL MUKHAROMAH, S.PD.


SMP NEGERI 1 JEPARA
Sistem Ekskresi

 Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak berguna
lagi.
 Organ-organ ekskresi meliputi :
1. ginjal, mengeluarkan urin
2. paru paru, mengeluarkan gas karbon dioksida dan uap air
3. kulit, mengeluarkan keringat dan minyak
4. Hati, mengeluarkan getah empedu
GINJAL

Struktur dan fungsi ginjal


 Jumlah : sepasang
 Warna : merah
 Bentuk : seperti biji kacang merah
 Ukuran : kurang lebih panjangnya 10 cm
 Letak : dirongga perut , di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Letak
ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan karena terdapat organ
hati yang berukuran lebih besar.
 Fungsi : untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari
sel di seluruh tubuh.
Bagian-bagian Ginjal

1. Korteks (kulit ginjal )


 Tersusun atas badan Malpighi dan tubulus(saluran).
 Badan Malpighi terdiri atas glomerulus yang diselubungi oleh kapsula
bowman.
 Tubulus terbagi atas tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus
distal dan tubulus kolektivus.
2. Medulla (sumsum ginjal )
 Pada medulla terdapat lengkung henle asceden (naik) dan lengkung
henle desceden (turun). Lengkung ini menghubungkan antara tubulus
kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
3. Rongga ginjal (pelvis)
 Rongga ginjal merupakan tempat penampungan urin yang kemudian
mengalirkannya ke ureter.
Proses Pembentukan Urin

Tempat Glomerulus
Zat air, garam, asam amino, glukosa, dan urea
Filtrasi
(Penyaringan)
Hasil filtrat glomerulus (urine primer)

Tempat Tubulus kontortus proksimal


Reabsorpsi Zat glukosa, garam, air, dan asam amino
(Penyerapan
Kembali)
Hasil filtrat tubulus (urin sekunder)
Tempat Tubulus kontortus distal
Augmentasi Zat Air, ion natrium, klor, dan urea (diserap
(Penambahan dan kembali)
Pengeluaran)
Hasil Urin sesungguhnya
KOMPOSISI URIN

 Air , kurang lebih 95 %


 Urea, asam urat, dan ammonia (sisa pembongkaran protein)
 Zat warna empedu (akibatnya urin kita berwarna kuning)
 Bermacam macam garam, terutama NaCl (garam dapur)
 Beberapa zat yang bersifat racun.
Kelainan dan gangguan pada ginjal

 Nefritis, yaitu infeksi oleh bakteri Streptococcus akibatnya protein masuk ke dalam urin.
(Nefron)
 Uremia, yaitu tertimbunnya urea dalam darah sehingga menyebabkan keracunan.
 Diabetes mellitus, yaitu adanya glukosa dalam urin akibat menurunnya kemampuan
pankreas dalam memproduksi hormon insulin.
 Diabetes insipidus, yaitu penyakit kekurangan hormon antidiuretik ( ADH ) akibatnya
penderita mengeluarkan urin yang berlebih.
 Batu ginjal, yaitu terbentuknya endapan garam kalsium dan penimbunan asam urat
sehingga membentuk CaCO3 (kalsium karbonat) pada ginjal atau saluran ginjal atau
kandung kemih.
 Gagal ginjal, yaitu menurunnya fungsi ginjal sehingga tidak mampu melakukan
penyaringan zat sisa metabolisme tubuh.
PARU-PARU

 Fungsi paru-paru
 Pada proses pernapasan akan dihasilkan karbondioksida dan
uap air. Karbondioksida diangkut oleh sel darah dari sel-sel
tubuh ke paru-paru. Sel darah merah melepaskan CO2 di paru-
paru sambil mengikat O2 . Jadi, di paru-paru terjadi pertukaran
gas CO2 dan O2 .
PERCOBAAN

No. Alat dan Bahan Perlakuan Hasil yang Keterangan


tampak
Larutan air Ditiup dengan Lebih keruh Mengandung
1
kapur udara pernapasan karbondioksida
Cermin Dihembus dengan Buram Mengandung uap
2
udara pernapasan air
Gangguan pada paru-paru

 Emfisema, yaitu penyakit pembengkakan selaput paru-paru (alveolus) akibatnya saluran pernapasan
menyempit
 Asma atau sesak napas, yaitu penyumbatan saluran pernapasan( bronkiolus) yang diakibatkan oleh
alergi terhadap benda-benda asing seperti rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis.
 Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok , terlalu banyak
menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi akibatnya mempengaruhi
pertukaran gas di paru-paru.
 Pneumonia, adalah peradangan pada kantung udara disalah satu atau kedua paru-paru yang berisi cairan
atau nanah.
 Pleuritis, adalah peradangan pada selaput pembungkus paru-paru
 TBC, adalah penyakit yang menyerang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
KULIT
FUNGSI KULIT

 Mengeluarkan keringat
 Pelindung tubuh
 Mengatur suhu tubuh
 Tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
 Menyimpan kelebihan lemak
GANGGUAN PADA KULIT

 Jerawat, suatu gangguan kronis pada kelenjar minyak


 Eksem, suatu penyakit ekskresi pada kulit yang kronis ditandai
dengan gatal, merah, kering dan kulit bersisik.
 Kudis, suatu gangguan kulit yang dapat menular akibat parasit
insekta Sarcoptes scabies
HATI
FUNGSI HATI

 Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)


 Merombak kelebihan asam amino (deaminasi)
 Menawarkan racun
 Tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang sudah tua
 Membentuk fibrinogen dan protombin
 Menghasilkan empedu
 Membentuk globulin dan albumin
 Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
 Tempat pembentukan urea
GANGGUAN PADA HATI

 Hepatitis atau penyakit kuning yang disebabkan zat warna


empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh
serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman,
jarum suntik dan transfusi darah.
 Sirosis adalah penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan
guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi. Sirosis
dapat menimbulkan komplikasi seperti munculnya cairan dalam
perut, perdarahan yang tidak normal, dan meningkatnya tekanan
pembuluh darah yang menuju hati.
 Penyakit Wilson adalah penyakit keturunan dengan kadar zat
tembaga dalam tubuh yang berlebihan sehingga mengakibatkan
gangguan fungsi hati.

Anda mungkin juga menyukai