Anda di halaman 1dari 13

Cermin Cekung dan Cermin

Cembung
Farikhatul Mukharomah, S.Pd.
SMP Negeri 1 Jepara
Cermin Lengkung
 Cermin lengkung terdiri atas cermin cekung dan cembung yang mana
merupakan irisan permukaannya berbentuk bola.
 Unsur-unsur yang terdapat pada cermin cekung dan cembung perhatikan
gambar berikut ini.

Keterangan:
O = vertex O – F = Ruang I
F = titik fokus cermin F – M = Ruang II
M = titik pusat kelengkungan cermin M – tak hingga = Ruang III
R = jari-jari kelengkungan cermin O – tak hingga = Ruang IV
R = 2f
Cermin Cekung
 Adalah cermin yang bentuknya melengkung seperti bagian dalam
bola.
 Contoh pemanfaatan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari:
1) Di daerah tropis, cermin cekung digunakan untuk memasak (alat
pemanas)
2) Dalam pembangkit listrik tenaga matahari digunakan reflektor
cermin cekung raksasa, terdapat di negara USA, Perancis dan
Aljazair.
3) Digunakan sebagai reflektor pada alat-alat optik seperti mikroskop
dan lain-lain.
Sinar Istimewa Pada Cermin Cekung
(a) Sinar datang sejajar sumbu
utama akan dipantulkan
melalui titik fokus

(b) Sinar datang melalui titik


fokus akan dipantulkan sejajar
dengan sumbu utama

(c) Sinar datang melalui titik pusat


kelengkungan cermin akan
dipantulkan melalui pusat
kelengkungan cermin juga
Sifat Bayangan Cermin Cekung
Letak Benda Letak Bayangan Sifat Bayangan
Ruang I Ruang IV Maya, tegak, diperbesar
Ruang II Ruang III Nyata, terbalik, diperbesar
Ruang III Ruang II Nyata, terbalik, diperkecil
Titik f Tidak terbentuk bayangan
Titik M atau R = Titik M atau R = Nyata, terbalik, sama besar
2f 2f

TRIK
 Jumlah ruang letak benda dan bayangan = 5
Contoh: letak benda di Ruang I , maka letak bayangan di Ruang IV
 Sifat bayangan Maya selalu tegak, sedangan Nyata selalu terbalik
 Jika Ruang bayangan lebih besar dari Ruang benda, maka
bayangan diperbesar. Contoh: Letak bayangan Ruang III, letak
benda Ruang II, maka bayangan bersifat diperbesar.
Cermin Cembung
 Adalah cermin yang bentuknya melengkung seperti bagian
luar bola.
 Sifat bayangan cermin cembung = Maya, Tegak, Diperkecil
 Contoh pemanfaatan cermin cembung dalam kehidupan
sehari-hari:
1. Spion kendaraan bermotor menggunakan cermin cembung.
2. Kaca pengawas di pusat-pusat perbelanjaan seperti super
market menggunakan cermin cembung.
Sinar Istimewa Pada Cermin Cembung
(a) Sinar datang sejajar sumbu
utama, dipantulkan seolah-olah
dari titik fokus

(b) Sinar datang seolah-olah


menuju titik fokus, dipantulkan
sejajar sumbu utama

(c) Sinar datang seolah-olah


menuju titik pusat
kelengkungan, dipantulkan
seolah-olah dari titik tersebut.
Hubungan antara jarak fokus (f), jarak benda (S), jarak
bayangan (S’) dan perbesaran (M) pada cermin lengkung:
 

Keterangan:
s = jarak benda (cm) s’ = jarak bayangan (cm)
f = jarak titik fokus (cm) M = perbesaran
h = tinggi benda (cm) h’ = tinggi bayangan (cm)
Catatan:

Cermin cekung (+)


Fokus cermin
Cermin Cembung (-)
Di depan cermin (+) : nyata, terbalik
Sifat Bayangan
Di belakang cermin (-) : maya, tegak
Contoh Pembentukan Bayangan Cermin
Cekung
 Untuk menggambarkan proses pembentukan bayangan pada cermin cekung, kita
cukup menggunakan dua dari ketiga berkas sinar istimewa tersebut.
 Langkah-langkah yang dapat kalian gunakan untuk mencari bayangan pada cermin
cekung adalah sebagai berikut.
 Gambarkan bendanya, misal garis panah AB berada di ruang II.

 Gambarkan sinar istimewa ke-1


 Tambahkan sinar istimewa ke-2

 titik yang merupakan perpotongan antara sinar pantul-1 dan sinar pantul-2
diberi nama B’. Titik ini merupakan bayangan dari titik B.

 Maka dapat disimpulkan sifat bayangan benda tersebut adalah Nyata,


Terbalik, di perbesar.
Contoh soal
Cermin

  cekung berjari-jari 100 cm, di depannya diletakkan benda setinggi 10
cm berjarak 80 cm. Tentukan jarak bayangan yang terbentuk, perbesaran yang
terjadi, tinggi bayangan , lukis bayangan yang terbentuk dan sifat bayangan
benda yang terbentuk!
 Jawab:
 Diketahui. R = 100 cm, maka  f = 50 cm, s= 80 cm, h
  Benda di ruang 2 karena benda (80 cm) di antara f (50 cm) dan R (100 cm)
 Ditanya. Jarak bayangan dan perbesaran , tinggi bayangan …?
 Dijawab.
 Jarak bayangan

 cm
Lanjutan
 Perbesaran yang terjadi

Tinggi bayangan

1,6 = 
Lukis bayangan
 Langkah melukis bayangan pada cermin cekung:
 1.) Tariklah garis panah (sebagai benda) di ruang 2 (jarak benda 80 cm)
 2.) Lukislah sinar istimewa ke-1 (lihat slide sebelumnya)
 3.) Lukislah sinar istimewa ke-2 (lihat slide sebelumnya)
 4.) Carilah titik perpotongan sinar istimewa ke-1 dan ke-2
 5.) Tariklah garis panah menuju titik perpotongan, itulah bayangannya

 Sifat bayangan benda yang terbentuk yaitu nyata, terbalik, dan diperbesar

Anda mungkin juga menyukai