Anda di halaman 1dari 5

NAMA: M.

SAMSUL LUTFI KHAIR

NPM: 200303005

PRODI: PENDIDIKAN BIOLOGI

SISTEM EKSKRESI

A.Pengertian Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti
karbon dioksida, urea, racun dan lainnya.Sistem ekskresi terdiri dari organ ginjal, paru-
paru, hati, dan kulit.Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolism dari
dalam tubuh. Ekskresi adalah salah satu dari empat macam proses pengeluaran, yang
lainnya adalah sekresi, inkresi, dan defekasi.Osmoregulasi berkaitan erat dengan proses
ekskresi, karena proses ekskresi juga mengeluarkan air dari tubuh, dalam bentuk urine
dan keringat.

B.Organ Ekskresi

Organ-organ dan jaringan yang betanggung jawab untuk membuang zat-zat sisa disebut
organ ekskresi. Organ-organ tersebut membuang limbah melalui cara berikut ini:

 Eliminasi limbah bernitrogen,


 Mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh,
 Mempertahankan komposisi ionik cairan ekstra seluler.

Organ ekskresi utama pada manusia adalah ginjal, paru-paru, kulit, dan hati.

C.Gangguan Sistem Ekskresi

 Batu Ginjal

Batu ginjal adalah gangguan di mana garam kalsium disimpan di rongga ginjal, saluran
ginjal, atau kantung kemih. Batu ginjal muncul sebagai kristal yang tidak larut. Deposito
ini terbentuk karena seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam mineral dan terlalu
sedikit mengkonsumsi air.

 Penyakit Kuning

Penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh saluran empedu tersumbat yang
mencegah empedu mengalir ke duodenum. Cairan empedu dan juga kemudian di dalam
darah dan warna darah menjadi kuning.

Kulit orang dengan penyakit kuning akan menjadi kuning pucat. Kemudian bagianputih
bola mata dan kuku juga berwarna kekuningan.

 Diabete Melitus

Seseorang dapat terkena diabetes karena pankreas tidak memproduksi insulin atau
menghasilkan sedikit insulin. Insulin adalah hormon yang mengontrol jumlah gula
(glukosa) dalam darah. Dalam kondisi ini, konsentrasi glukosa dalam urin dan darah
pasien sangat tinggi, sehingga harus sangat berhati-hati agar tidak mempengaruhi
penyakit lain.

 Biang Keringat

Biang keringat adalah kelainan yang menyerang organ kulit. Biang keringat terjadi karena
kelenjar keringat tersumbat. Kondisi ini menyebabkan kulit tampak merah dan disertai
rasa gatal.

 Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan tingginya kadar albumin dalam
urin. Albumin adalah protein, teman-teman. Kondisi ini terjadi karena terlalu banyak
albumin karena bagian dari glomerulus berperan dalam menyaring darah.

 Nefritis

Nefritis adalah kelainan pada glomerulus. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri
Streptococcus nefritis. Infeksi ini dapat menyebabkan urin asam dan urea kembali ke
pembuluh darah, serta retensi air di kaki karena penyerapan air yang buruk.

 Uretris
Selain ginjal, organ yang dapat mengganggu sistem ekskresi adalah ureter. Ureter itu
sendiri adalah organ berbentuk tabung. Ureter juga diketahui memiliki otot yang
digunakan untuk membantu aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.

Salah satu penyakit yang dapat menyerang ureter adalah uretritis. Uretritis dapat
didefinisikan sebagai peradangan pada ureter yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau
virus.

Untuk pasien, pria dan wanita memiliki gejala yang sangat berbeda. Gejala uretritis pada
pria biasanya dimanifestasikan oleh munculnya darah dalam urin dan air mani. Tak hanya
itu, saat buang air kecil, Anda juga merasakan sensasi terbakar. Sedangkan gejala uretritis
pada wanita yang dapat diamati adalah nyeri perut bagian bawah, nyeri saat buang air
kecil, demam.

 Pneumonia

Pneumonia merupakan salah satu penyakit pada sistem ekskresi dimana paru-paru
berfungsi sebagai tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen. Pneumonia disebabkan
oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur di alveoli. Akibatnya oksigen menjadi sulit masuk
karena alveolus tempat pertukaran dipenuhi cairan.

 Asma

keadaan gangguan yang sering menyerang paru-paru yaitu asma. Asma merupakan
gangguan paru-paru yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Asma
disebabkan oleh penyempitan saluran udara di paru-paru. Penderita asma sering
mengalami sesak napas atau bahkan sesak dada.

D.Alat Ekskresi Manusia

Pada tubuh manusia, terdapat empat alat ekskresi, yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Ginjal merupakan alat ekskresi yang paling penting.

 Ginjal

Ginjal memiliki fungsi utama mengekskresikan zat sisa metabolisme yang terdapat unsur
nitrogen di dalamnya, contohnya Amonia. Amonia adalah hasil dari pemecahan protein yang
dimakan oleh manusia.
 Kulit

Adanya kelenjar keringat (glandula sudorifera) menjadikan kulit sebagai salah satu alat
ekskresi manusia. Sesuai namanya, kelenjar keringat berfungsi untuk mengeluarkan keringat.

Zat-zat sisa metabolisme yang ada dalam keringat adalah air, larutan garam, dan urea
(berjumlah sedikit). Zat-zat tersebut akan diserap oleh kelenjar keringat dari kapiler darah
yang memiliki jarak berdekatan. Setelah larut, zat-zat tadi akan dikeluarkan melalui pori-pori
menuju permukaan kulit berupa keringat. Keringat kemudian menjaga agar suhu tubuh tetap
dengan menyerap panas tubuh.

 Paru-Paru

Peran utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Di samping itu, paru-paru juga
merupakan alat ekskresi manusia. Maka dapat diketahui bahwa zat sisa metabolisme yang
dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida dan air.

Paru-paru akan mengeluarkan zat sisa metabolisme dari sel-sel yang ada di jaringan tubuh.
Kemudian zat-zat tersebut akan masuk ke dalam aliran darah melalui pembuluh baik. Setelah
sampai di pembuluh balik, zat sisa metabolisme akan dibawa ke jantung.

 Hati

Hepar atau hati adalah organ tubuh yang terletak di dalam rongga perut bagian kanan,
tepatnya di bawah sekat rongga dada. Organ berwarna merah tua ini merupakan kelenjar
terbesar di tubuh manusia. Hati berperan sebagai sistem pencernaan manusia, tetapi di
samping itu ia hati juga berperan dalam sistem ekskresi.

Hati menjadi salah satu alat ekskresi manusia karena menghasilkan empedu. Kandungan yang
terdapat dalam empedu adalah air, kolesterol, zat warna empedu, asam empedu, garam
empedu, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6178063/sistem-ekskresi-pada-tubuh-manusia-alat-
dan-fungsinya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_ekskresi

https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekskresi-pada-manusia/

Anda mungkin juga menyukai