Anda di halaman 1dari 8

Sistem ekskresi pada

manusia

~Kelompok 2 Biologi~
Pengertian

Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam
tubuh. Zat sisa metabolisme merupakan hasil dari pembongkaran makanan yang
nantinya akan dikeluarkan oleh alat-alat ekskresi.
Manfaat sistem ekskresi

1.Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh
2.Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi)
3.Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi)
4.Homeostasis
Fungsi

Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh. Tidak hanya mengeluarkan zat-zat dari dalam tubuh,
sistem ekskresi juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh.
Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan keluar masuknya air pada tubuh. Sistem ekskresi memiliki alat yang
berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme.
Setiap alat ekskresi manusia memiliki zat metabolisme yang berbeda-beda untuk dikeluarkan. Beberapa diantaranya
adalah zat warna empedu, karbon dioksida, dan urea.
Organ pada Sistem Ekskresi
Manusia
1.GinjalManusia memiliki sepasang ginjal dengan bentuk menyerupai kacang merah dan berwarna merah kecokelatan. Setiap ginjal
berukuran sekitar 10–12 cm atau kira-kira seukuran kepalan tangan orang dewasa.Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari
makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah
2.KulitKulit manusia memiliki sekitar 2–4 juta kelenjar keringat. Kelenjar ini tersebar di seluruh bagian tubuh, namun paling banyak
terdapat di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak
3.Usus besarPada dasarnya, usus terbagi menjadi 2 bagian, yaitu usus kecil dan usus besar. Sebagian besar nutrisi dan sekitar 90% air
yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari terserap ke dalam usus kecil.
4.HatiHati adalah organ yang berukuran besar dengan berat sekitar 1 kilogram. Organ ini terletak di bagian kanan atas dalam rongga
perut, tepat di bawah diafragma.
5.Paru-paruParu-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Dalam proses pernapasan, paru-paru merupakan tempat
pertukaran oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Darah yang telah mengandung oksigen akan disalurkan ke seluruh jaringan
dan organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.
Gangguan Sistem Ekskresi

1.Batu GinjalBatu ginjal adalah gangguan di mana garam kalsium disimpan di rongga ginjal, saluran ginjal, atau
kantung kemih.
2.Penyakit KuningPenyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh saluran empedu tersumbat yang
mencegah empedu mengalir ke duodenum.
3.Diabete MelitusSeseorang dapat terkena diabetes karena pankreas tidak memproduksi insulin atau menghasilkan
sedikit insulin
4.Biang KeringatBiang keringat adalah kelainan yang menyerang organ kulit.
5.AlbuminuriaAlbuminuria adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan tingginya kadar albumin dalam urin.
6.NefritisNefritis adalah kelainan pada glomerulus. Nefritis disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus nefritis.
7.UretrisSelain ginjal, organ yang dapat mengganggu sistem ekskresi adalah ureter.
8.PneumoniaPneumonia merupakan salah satu penyakit pada sistem ekskresi dimana paru-paru berfungsi sebagai
tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen.9.Asmakeadaan gangguan yang sering menyerang paru-paru yaitu
asma.
Penyebab sistem ekskresi
1.Infeksi oleh bakteri, virus, jamur, protozoa. Misalnya : Infeksi Saluran Kencing, Hepatitis, kolesistitis.
2.Trauma / cedera.
3.Degeneratif/karena penuaan, misalnya batu ginjal, kanker.
4.Congenital / bawaan lahir.
5.Autoimun / ketidaknormalan sistem kekebalan tubuh, misalnya lupus (systemic lupus erythematosus).
6.Vaskular / karena gangguan pembuluh darah, misalnya hipertensi.
7.Metabolik / Karena gangguan metabolisme, misalnya diabetes mellitus.8.Idiopatik / belum diketahui
penyebabnya.
9.Iatrogenik / dari zat atau obat-obatan, misalnya terjadi keracunan yang menyebabkan gagal ginjal.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai