Anda di halaman 1dari 8

Pilihan Ganda

1. Hubungan system indera dan keseimbangan tubuh


fungsi sebagai pengatur dan menjaga keseimbangan tubuh karena telinga juga berhubungan
dengan saraf-saraf otak. Bagian yang mengatur keseimbangan adalah vestibule dan kanalis
semisirkularis.

2. Sensor Indera pengecap


Jenis reseptor yang ditemukan pada lidah adalah kemoreseptor.

3. Bagian bola mata

penjelasan di materi 78

4. Mekanisme lensa dan pupil

Cara kerja pupil sama dengan aperture kamera, yaitu untuk menentukan seberapa banyak cahaya
yang masuk dan ditangkap oleh mata.

Fungsi lensa mata adalah untuk mengatur fokus cahaya yang masuk dan memantulkannya ke retina,
yaitu tempat di mana saraf penglihatan berada, sehingga mata bisa melihat suatu objek dengan jelas.

5. Sel pada indera penglihatan

sel batang dan sel kerucut. Sel batang pada retina berfungsi untuk melihat cahaya yang redup,
sedangkan sel kerucut berperan dalam melihat cahaya terang dan warna.

6. Gangguan pada telinga


• Tuli
• Furunkulosis
• Otitis media
• Matsoiditis

7. Fungsi bagian telinga (Baca materi 78)

8. Reseptor pada kulit

Mekanoreseptor (reseptor pada indera peraba)

Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit terdiri dari:

• korpus meissner berfungsi untuk menerima rangsang sentuhan/rabaan


• korpus pacini berfungsi menerima rangsang tekanan yang dalam (kuat)
• korpus ruffini berfungsi untuk menerima rangsang panas
• korpus krause berfungsi untuk menerima rangsang dingin
• lempeng Merkel, merupakan ujung saraf peraba sentuhan dan tekanan ringan
9. Mekanisme indera penciuman

10. Reseptor pada indera


1. fotoreseptor – mata
2. mekanoreseptor- kulit
3. fonoreseptor – telinga
4. kemoreseptor- lidah
5. kemoreseptor – hidung

11. Mekanisme indera pengecap

12. Peranan organ lidah


Bagian lidah yang berperan dalam melakukan tugas ini adalah ujung lidah. Selain menyentuh dan
merasakan makanan, ujung lidah ini juga membantumu membersihkan sisa-sisa makanan yang
ada di sekitar mulut dan bibir.

13. Contoh Mekanisme system ekskresi

Zat yang dikeluarkan hati sebagai organ ekskresi: Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke
ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat
warna urin
ginjal berfungsi menyaring zat-zat sisa metabolisme dalam darah, terutama dari hati. Ginjal juga
berfungsi mengolah zat-zat beracun tersebut menjadi cairan bernama urin.

14. Proses Filtrasi urin


tahap filtrasi terjadi di badan malpighi yang terdiri dari glomerulus yang dibungkus kapsula
bowman atau kantong pelindung yang juga menyimpan hasil filtrasi. Glomerulus sendiri berperan
untuk menyaring protein dari darah dan limbah. Urine yang keluar dari proses penyaringan ini
disebut juga dengan urine primer. Urine primer dan juga urea di dalamnya merupakan hasil
amonia yang sudah terakumulasi.

15. Ekskresi paru-paru

bertanggung jawab untuk ekskresi limbah gas dari tubuh. Gas limbah utama yang dikeluarkan oleh
paru-paru adalah karbon dioksida yang merupakan produk limbah dari respirasi seluler di sel-sel di
seluruh tubuh. Karbon dioksida berdifusi dari darah ke udara dalam kantung udara kecil yang disebut
alveoli di paru-paru. Dengan mengeluarkan karbon dioksida dari darah, paru-paru membantu
menjaga homeostasis asam-basa.

16. Gangguan system ekskresi ginjal


• Gagal ginjal
Gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak berfungsi secara normal, tidak dapat
menyaring zat sisa metabolisme, tidak mampu mengontrol jumlah air dan elektrolit dalam darah,
dan tidak bisa mengendalikan tekanan darah.
• Infeksi ginjal
Infeksi ginjal atau pielonefritis merupakan komplikasi dari infeksi saluran kemih (ISK), yang terjadi
karena berpindahnya bakteri dari kandung kemih ke ginjal. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh
bakteri E. coli yang terdapat pada kotoran manusia. terdapat beberapa faktor lain yang
meningkatkan risiko terkena infeksi ginjal, di antaranya adalah wanita yang aktif secara seksual,
sistem kekebalan tubuh yang lemah, pemakaian kateter jangka panjang, adanya sumbatan pada
saluran kemih, hingga kerusakan saraf di sekitar kandung kemih.
• Batu ginjal
Penyebab gangguan sistem ekskresi lainnya adalah batu ginjal. Batu ginjal merupakan suatu
kondisi ketika mineral mengendap di dalam ginjal sehingga membentuk bongkahan seperti batu.
• Radang ginjal (nefritis)
Radang ginjal atau nefritis sering kali disebabkan oleh gangguan autoimun atau infeksi bakteri
yang dapat memengaruhi fungsi ginjal. Kondisi ini dapat terjadi pada area di dalam ginjal, seperti
glomerulus, tubulus, atau jaringan interstitial renal. gejala yang akan muncul meliputi
berkurangnya frekuensi buang air kecil, memburuknya fungsi ginjal, mual dan lesu, tidak nafsu
makan, serta adanya bercak darah di urine.

17. Pencernaan lemak pada hati

Empedu memecah lemak dan membuatnya lebih mudah dicerna. Hati memainkan peran sentral
dalam semua proses metabolisme di dalam tubuh. Dalam metabolisme lemak, sel hati memecah
lemak dan menghasilkan energi. Lemak atau lipid dipecah di hati untuk digunakan sebagai energi.
Mereka kemudian dipindahkan ke jaringan lemak. Lebih dari 90% energi tubuh disimpan di sini dan
merupakan sumber utama penyimpanan bahan bakar bagi tubuh. Lemak tidak larut dalam darah dan
air sehingga hati menghasilkan protein pembawa lemak khusus yang disebut lipoprotein. Lipoprotein
ini bersirkulasi di dalam darah, membawa asam lemak esensial antara hati dan jaringan tubuh.

18. Bagian organ paru-paru


Materi78
19. Fungsi Hati
1. detoksifikasi: menetralisir kadar racun
2. menyimpan kadar gula darah
3. sekresi birubilin: pemberi warna pada feses dan juga urine.
4.menyimpan vit, yaitu vitamin yang larut akan lemak A, D, E,K dan juga B12.
5. memproduksi sel darah merah
6. fungsi hati sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan
menyerang tubuh. mekanisme pertahanan yang biasa disebut dengan sel kupffer atau system
makrofag. Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di
dalam tubuh
7. menyimpan glikogen atau sering disebut dengan gula otot.
8. menghindari adanya penggumpalan darah yaitu dengan dilakukannya proses atau cara untuk
mengeluarkan protrombin dan juga fibrinogen.
9. membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel
darah merah
10. metabolisme lemak
11. metabolism protein, Empedu membantu memecah protein untuk pencernaan. Hati juga
membantu koversi amonia beracun menjadi urea. Urea adalah produk akhir metabolisme protein
dan dikeluarkan melalui urin. Hati adalah tempat utama untuk mengubah kelebihan karbohidrat
dan protein menjadi asam lemak dan trigliserida, yang kemudian diekspor dan disimpan dalam
jaringan adiposa.
12. menyaring darah, menyaring dan menghilangkan senyawa dari tubuh, termasuk hormon,
seperti estrogen dan aldosteron, serta senyawa dari luar tubuh, termasuk alkohol dan obat lain
13. produksi albumin, Albumin membantu menjaga cairan dalam aliran darah sehingga tidak
bocor ke jaringan lain. Ia juga membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, termasuk hormon,
vitamin, dan enzim.
14. Angiotensinogen disintesis dan disekresikan terutama oleh hati. Hormon ini meningkatkan
tekanan darah dengan mempersempit pembuluh darah ketika disiagakan oleh produksi enzim
yang disebut renin di ginjal.
15. mensintesis kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar. Beberapa di antaranya dikemas
dengan lipoprotein dan tersedia untuk seluruh tubuh. Sisanya diekskresikan dalam empedu
sebagai kolesterol atau setelah diubah menjadi asam empedu.

20. Mekanisme ekskresi kulit


Fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan keringat yang mengandung
kelebihan air, garam mineral, maupun sedikit limbah nitrogen seperti urea, yang dapat meracuni
tubuh. Keringat ini dikeluarkan oleh kulit melalui kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang
terletak di lapisan dermis kulit. Kelenjar keringat akan mengeluarkan 5–10% cairan dari seluruh
sisa metabolisme tubuh.

21. Kelainan fungsi ginjal


Materi78
22. Mekanisme indera penciuman

23. Frekuensi bunyi


Manusia hanya mendengar suara dengan rentang frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz atau yang
disebut audiosonik.

24. Gejala covid pada system indera

mengalami disfungsi penciuman tetap atau dalam bentuk penurunan terus-menerus kemampuan
mencium (hiposmia) atau perubahan dalam cara seseorang merasakan bau yang sama (parosmia).

25. Hubungan system ekskresi dan sirkulasi


Buku paket
26. Kerusakan pada bagian ginjal
Materi 78 + buku paket
27. Proses pembentukan urin
Materi 78
28. Gangguan penglihatan
Materi78
29. Mekanisme system indera dan hubungannya dengan system syaraf

Penglihatan = Saraf okulomotor berperan sebagai fungsi motorik mata, yaitu mengatur respons pupil
ketika menangkap cahaya, membuka kelopak mata, dan menggerakkan bola mata ke arah batang
hidung, tengah atas, serta pinggir atas dan bawah

Pendengaran= Saraf kranial VIII atau vestibulocochlear memiliki fungsi sensorik yang terkait dengan
fungsi pendengaran dan keseimbangan

Penciuman= Ketika zat kimia dari benda-benda tersebut terhirup atau tercium, sel saraf sensoris
khusus di dalam hidung yang disebut sel olfaktori akan mendeteksinya. Setelah itu, sel saraf pada
hidung akan meneruskan sinyal rangsangan bau ke otak untuk diinterpretasikan.

Peraba= Ujung saraf Meissner, yaitu saraf yang khusus untuk merespons rangsangan berupa
sentuhan (rabaan). Ujung saraf Ruffini, yaitu saraf yang khusus untuk merespons rangsangan berupa
panas. Ujung saraf Krause, yaitu saraf yang khusus untuk merespons rangsangan berupa dingin.

Pengecap = Papila adalah ujung dari saraf pengecap yang terhubung dengan saraf di otak, agar Anda
bisa merasakan berbagai macam rasa pada makanan—pahit, asam, asin, manis, dan gurih.

30. Penyakit yang diakibatkan karena kekurangan zat makanan pada bayi
1. Kwashiorkor = kekurangan protein
2. Marasmus= kekurangan asupan kalori berkepanjangan, baik dari protein maupun karbohidrat.
3. Beri-beri terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1 (thiamine). Vitamin ini berperan penting
dalam mengatur kinerja serta fungsi sistem saraf dan otot, menjaga fungsi saluran pencernaan,
dan proses metabolisme karbohidrat menjadi energi.
4. Skorbut adalah penyakit malnutrisi akibat tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C penting bagi
tubuh karena berperan dalam produksi kolagen, penyerapan zat besi, dan pembentukan
imunitas tubuh.
5. Pellagra merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin B3.

31. Gangguan pada pancreas


• Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kelainan autoimun ketika sistem kekebalan tubuh
menyerang sel pankreas yang sehat, sehingga pankreas tidak dapat menghasilkan insulin.
Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin
dengan efektif. Seiring waktu, hal ini membuat pankreas sulit atau tidak mampu
menghasilkan insulin. Diabetes tipe 2 diduga terjadi akibat faktor genetik dan pola
makan atau gaya hidup yang tidak sehat.
• Pankreatitis akut adalah kondisi ketika pankreas mengalami peradangan secara tiba-tiba.
Pada sebagian besar kasus, pankreatitis akut disebabkan oleh batu empedu dan
konsumsi alkohol dalam jumlah banyak atau jangka waktu lama
• Fibrosis kistik adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan genetik. Penyakit ini
membuat lendir di dalam tubuh menjadi lebih kental dan lengket, sehingga dapat
menyumbat sejumlah saluran tubuh. Salah satu organ yang dapat terganggu akibat
fibrosis kistik adalah pankreas.
• Insufisiensi pankreas atau exocrine pancreas insufficiency (EPI) terjadi ketika pankreas
tidak dapat memproduksi dan melepaskan enzim pencernaan yang cukup bagi tubuh,
sehingga menimbulkan kondisi malnutrisi.

32. Mekanisme/regulasi rasa lapar

Ketika lambung kosong hormon ghrelin dikeluarkan ke aliran darah kemudian bergerak menuju ke
hipotalamus dan akhirnya merangsang rasa lapar. Lambung akan memberikan rangsangan ketika
makanan sudah memenuhi kebutuhan dan menurunkan kadar ghrelin. Hormon ghrelin adalah
hormon lapar yang di produksi lambung, jadi jika seseorang lapar nanti akan memberikan sinyal ke
otak bahwa seseorang itu lapar dan butuh makan.

33. Uji kimia pada bahan makanan (biuret, lugol, benedict)


34. Uji kimia pada bahan makanan (biuret, lugol, benedict, Fehling, Xantoprotein)

Uji lugol, menguji adanya kandungan amilum dalam suatu makanan. Bila ditetesi dengan lugol bahan
makanan tersebut akan berubah warnanya menjadi biru kehitam-hitaman

Uji benedict atau tes benedict digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dan gula
pereduksi. Tembaga sulfat dalam reagen benedict akan bereaksi dengan monosakarida dan gula
pereduksi membentuk endapan berwarna merah bata.

Biuret digunakan untuk menguji ada tidaknya protein dalam suatu makanan. Keberadaan protein
ditunjukkan dengan reaksi positif berupa warna ungu pada larutan makanan.

Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui apakah hidrolisis berlangsung dengan baik. Reaksi akhir yang
menunjukkan positif adalah terbentuknyaendapan merah bata.

Uji Xantoprotein, digunakan untuk menunjukkan adanya asam amino terosin, fenilalanin, dan
triptofan dalam protein, maka akan terbentuk endapan putih yang dapat berubah menjadi kuning
sewaktu dipanaskan.

35. Proses pendengaran

Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang,
ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga
menggetarkan gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, getarannya akan
diteruskan ke tulang pendengaran

Benar Salah

36. Proses pencernaan pada Usus 12 jari dan empedu

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian
terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum treitz. Usus dua
belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput
peritoneum.

pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat
dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Lambung melepaskan makanan ke
dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan
masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus.
Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan
makanan.

ada beberapa enzim yang dihantarkan saluran pankreas menuju usus dua belas jari, yaitu Enzim
Amilopsin (amilase pankreas), Enzim Tripsinogen, dan Enzim Steapsin (lipase pankreas)

37. Proses pembentukan Urin

Proses pembentukan urine terjadi dalam tiga tahap, yaitu penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali
(reabsorpsi), dan pengumpulan (augmentasi).

38.Pencernaan protein susu


Fungsi utama enzim pepsin adalah memecah struktur protein yang ada di dalam makanan
menjadi asam amino. Hal ini berguna untuk mempermudah penyerapan nutrisi di dalam
usus.Proses pemecahan protein tersebut baru akan terjadi jika kadar asam atau pH di lambung
berada di kisaran 1,5 hingga 2. Enzim pepsin tidak akan bekerja jika pH lambung berada di atas 4.

39. Fungsi Ginjal


• Mengeluarkan sisa-sisa produk dari tubuh.
• Menyeimbangkan cairan tubuh.
• Memproduksi sel darah merah.
• Mengatur tekanan darah, - Menyaring 120 – 150 liter darah per hari.
• Mengaktifkan Vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi.

40. Pencernaan Herbivora dan karnivora

Panjangnya

• Herbivora: Saluran pencernaan karnivora lebih pendek dari pada herbivora.


• Karnivora: Saluran pencernaan herbivora lebih panjang dari pada karnivora.

Kehadiran Bakteri

• Herbivora: Herbivora mempunyai simbiosis bakteri pencerna selulosa untuk mencerna


dinding sel selulosa sel tumbuhan.
• Karnivora: Karnivora memiliki lebih sedikit kerusakan bakteri

Perut

• Karnivora: Karnivora memiliki perut yang panjang sehingga dapat menyimpan makanan
dalam waktu lama. Tidak seperti herbivora, perut karnivora mengeluarkan cairan lambung
yang kuat seperti pepsin.
• Herbivora: Herbivora seperti ruminansia memiliki perut dengan empat bilik

41. Mekanisme proses pendengaran

42. Pencernaan Protein

Pertama, enzim amilase pada air liur membantu memecah karbohidrat yang terdapat pada makanan
sumber protein menjadi glukosa.

43. Gangguan pada Glomerolus


• Glomerulonefritis adalah kondisi ketika glomerulus mengalami peradangan.
• Anuria adalah gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi
urine.
• Sindrom Nefrotik adalah gangguan pada ginjal khususnya karena kerusakan glomerulus. ·
Urine yang berbusa akibat adanya protein dalam urin
• Nefrosis adalah kondisi di mana membran glomerulus bocor, menyebabkan sejumlah protein
keluar dari darah menuju urine
44. Istilah pada system pencernaan

ingesti (proses memasukkan makanan ke dalam mulut)

digesti (pencernaan)

absorpsi (penyerapan)

defekasi (pengeluaran)

45. Fotoreseptor pada indera penglihatan

Fotoreseptor batang dan kerucut terletak dilapisan terluar neural retina,Fungsi utama fotoreseptor
batang adalah untuk mendeteksi masuknya cahaya. Hal tersebut berarti fotoreseptor batang
membuat manusia dapat melihat dalam kondisi intensitas cahaya yang rendah (remang-remang atau
gelap)

Anda mungkin juga menyukai