penjelasan di materi 78
Cara kerja pupil sama dengan aperture kamera, yaitu untuk menentukan seberapa banyak cahaya
yang masuk dan ditangkap oleh mata.
Fungsi lensa mata adalah untuk mengatur fokus cahaya yang masuk dan memantulkannya ke retina,
yaitu tempat di mana saraf penglihatan berada, sehingga mata bisa melihat suatu objek dengan jelas.
sel batang dan sel kerucut. Sel batang pada retina berfungsi untuk melihat cahaya yang redup,
sedangkan sel kerucut berperan dalam melihat cahaya terang dan warna.
Zat yang dikeluarkan hati sebagai organ ekskresi: Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke
ginjal dan diubah menjadi urobilin. Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat
warna urin
ginjal berfungsi menyaring zat-zat sisa metabolisme dalam darah, terutama dari hati. Ginjal juga
berfungsi mengolah zat-zat beracun tersebut menjadi cairan bernama urin.
bertanggung jawab untuk ekskresi limbah gas dari tubuh. Gas limbah utama yang dikeluarkan oleh
paru-paru adalah karbon dioksida yang merupakan produk limbah dari respirasi seluler di sel-sel di
seluruh tubuh. Karbon dioksida berdifusi dari darah ke udara dalam kantung udara kecil yang disebut
alveoli di paru-paru. Dengan mengeluarkan karbon dioksida dari darah, paru-paru membantu
menjaga homeostasis asam-basa.
Empedu memecah lemak dan membuatnya lebih mudah dicerna. Hati memainkan peran sentral
dalam semua proses metabolisme di dalam tubuh. Dalam metabolisme lemak, sel hati memecah
lemak dan menghasilkan energi. Lemak atau lipid dipecah di hati untuk digunakan sebagai energi.
Mereka kemudian dipindahkan ke jaringan lemak. Lebih dari 90% energi tubuh disimpan di sini dan
merupakan sumber utama penyimpanan bahan bakar bagi tubuh. Lemak tidak larut dalam darah dan
air sehingga hati menghasilkan protein pembawa lemak khusus yang disebut lipoprotein. Lipoprotein
ini bersirkulasi di dalam darah, membawa asam lemak esensial antara hati dan jaringan tubuh.
mengalami disfungsi penciuman tetap atau dalam bentuk penurunan terus-menerus kemampuan
mencium (hiposmia) atau perubahan dalam cara seseorang merasakan bau yang sama (parosmia).
Penglihatan = Saraf okulomotor berperan sebagai fungsi motorik mata, yaitu mengatur respons pupil
ketika menangkap cahaya, membuka kelopak mata, dan menggerakkan bola mata ke arah batang
hidung, tengah atas, serta pinggir atas dan bawah
Pendengaran= Saraf kranial VIII atau vestibulocochlear memiliki fungsi sensorik yang terkait dengan
fungsi pendengaran dan keseimbangan
Penciuman= Ketika zat kimia dari benda-benda tersebut terhirup atau tercium, sel saraf sensoris
khusus di dalam hidung yang disebut sel olfaktori akan mendeteksinya. Setelah itu, sel saraf pada
hidung akan meneruskan sinyal rangsangan bau ke otak untuk diinterpretasikan.
Peraba= Ujung saraf Meissner, yaitu saraf yang khusus untuk merespons rangsangan berupa
sentuhan (rabaan). Ujung saraf Ruffini, yaitu saraf yang khusus untuk merespons rangsangan berupa
panas. Ujung saraf Krause, yaitu saraf yang khusus untuk merespons rangsangan berupa dingin.
Pengecap = Papila adalah ujung dari saraf pengecap yang terhubung dengan saraf di otak, agar Anda
bisa merasakan berbagai macam rasa pada makanan—pahit, asam, asin, manis, dan gurih.
30. Penyakit yang diakibatkan karena kekurangan zat makanan pada bayi
1. Kwashiorkor = kekurangan protein
2. Marasmus= kekurangan asupan kalori berkepanjangan, baik dari protein maupun karbohidrat.
3. Beri-beri terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1 (thiamine). Vitamin ini berperan penting
dalam mengatur kinerja serta fungsi sistem saraf dan otot, menjaga fungsi saluran pencernaan,
dan proses metabolisme karbohidrat menjadi energi.
4. Skorbut adalah penyakit malnutrisi akibat tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C penting bagi
tubuh karena berperan dalam produksi kolagen, penyerapan zat besi, dan pembentukan
imunitas tubuh.
5. Pellagra merupakan penyakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin B3.
Ketika lambung kosong hormon ghrelin dikeluarkan ke aliran darah kemudian bergerak menuju ke
hipotalamus dan akhirnya merangsang rasa lapar. Lambung akan memberikan rangsangan ketika
makanan sudah memenuhi kebutuhan dan menurunkan kadar ghrelin. Hormon ghrelin adalah
hormon lapar yang di produksi lambung, jadi jika seseorang lapar nanti akan memberikan sinyal ke
otak bahwa seseorang itu lapar dan butuh makan.
Uji lugol, menguji adanya kandungan amilum dalam suatu makanan. Bila ditetesi dengan lugol bahan
makanan tersebut akan berubah warnanya menjadi biru kehitam-hitaman
Uji benedict atau tes benedict digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dan gula
pereduksi. Tembaga sulfat dalam reagen benedict akan bereaksi dengan monosakarida dan gula
pereduksi membentuk endapan berwarna merah bata.
Biuret digunakan untuk menguji ada tidaknya protein dalam suatu makanan. Keberadaan protein
ditunjukkan dengan reaksi positif berupa warna ungu pada larutan makanan.
Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui apakah hidrolisis berlangsung dengan baik. Reaksi akhir yang
menunjukkan positif adalah terbentuknyaendapan merah bata.
Uji Xantoprotein, digunakan untuk menunjukkan adanya asam amino terosin, fenilalanin, dan
triptofan dalam protein, maka akan terbentuk endapan putih yang dapat berubah menjadi kuning
sewaktu dipanaskan.
Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang,
ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga
menggetarkan gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, getarannya akan
diteruskan ke tulang pendengaran
Benar Salah
Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian
terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum treitz. Usus dua
belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput
peritoneum.
pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat
dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Lambung melepaskan makanan ke
dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan
masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus.
Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan
makanan.
ada beberapa enzim yang dihantarkan saluran pankreas menuju usus dua belas jari, yaitu Enzim
Amilopsin (amilase pankreas), Enzim Tripsinogen, dan Enzim Steapsin (lipase pankreas)
Proses pembentukan urine terjadi dalam tiga tahap, yaitu penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali
(reabsorpsi), dan pengumpulan (augmentasi).
Panjangnya
Kehadiran Bakteri
Perut
• Karnivora: Karnivora memiliki perut yang panjang sehingga dapat menyimpan makanan
dalam waktu lama. Tidak seperti herbivora, perut karnivora mengeluarkan cairan lambung
yang kuat seperti pepsin.
• Herbivora: Herbivora seperti ruminansia memiliki perut dengan empat bilik
Pertama, enzim amilase pada air liur membantu memecah karbohidrat yang terdapat pada makanan
sumber protein menjadi glukosa.
digesti (pencernaan)
absorpsi (penyerapan)
defekasi (pengeluaran)
Fotoreseptor batang dan kerucut terletak dilapisan terluar neural retina,Fungsi utama fotoreseptor
batang adalah untuk mendeteksi masuknya cahaya. Hal tersebut berarti fotoreseptor batang
membuat manusia dapat melihat dalam kondisi intensitas cahaya yang rendah (remang-remang atau
gelap)