Anda di halaman 1dari 7

1. C.

Mitokondria,kondriosom (bahasa Inggris: chondriosome, mitochondrion,


plural:mitochondria) yaitu organel tempat berlangsungnya
fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi selular lain,
seperti metabolisme asam
lemak, biosintesispirimidina, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular dan
penghasil energi[1] berupa adenosina trifosfat pada lintasankatabolisme.
2. D
Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang
berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar
20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom
(disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Organel ini dimiliki semua makhluk hidup,baik
bersifat uniseluler maupun multiseluler,
3. A.
Fagositosis adalah suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel fagosit,
dengan jalan mencerna/mencaplok partikel asing seperti mikroorganisme atau sel-sel
tubuh yang sudah rusak seperti sel darah merah yang menua, dll.
4. D
daun dan bunga merupakan tempat menyimpan makanan yang diserap oleh akar
5. C.
Tumbuhan memiliki bermacam-macam organ yang tersusun atas beberapa jaringan
tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, organ pada tumbuhan dibedakan menjadi organ
sebagai alat hara (orgnna nutritiaum), dan organ reproduksi (organa reproductikum).
Alat hara meliputi akar, batang, dan daun, sedangkan organ reproduksi berupa
putik dan benang sari yang terdapat pada bunga.
6. B.
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong agar
tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong dibagi menjadi
dua yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim (Mulyani, 1980)
7. B.
Bagian-bagian otot:
1. Sarkolema
Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
2. Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
3. Miofibril
Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
4. Miofilamen
Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.

8. C.
Kondrosit : sel tulang rawan .Kondroblas : sel pembentuk tulang rawan
Kartilago hialin dan kartilago fibrosa merupakan macam jaringan tulang rawan
Osteoblas : sel yang berasal darifibroblast dan ikut dalam pembentukan tulang
sejati.

9. D.

Jaringan saraf di bentuk oleh sel-sel saraf yang disebut neuron.


10. D.
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang
keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO3 )dan kalsium fosfat
( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
11. E.
SENDI PELANA => persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun
tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
12. D.
Sendi pelana
Merupakan hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak dua arah. Contoh sendi
pelana ialah tulang telapak tangan dan ibu jari.
13. D.
karna Arteri pulmonalis adalah pembuluh yang paling banyak memiliki CO2
14.

15. E

Trombin merupakan zat yang di keluarkan tombosit pada proses pembekuan darah

16. B

Pencernaan makanan adalah suatu proses pengolahan makanan menjadi zat yang

dapat diserap oleh darah dan sisa-sisa makanannya dibuang melalui anusnya.

17. A

Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantong empedu.

18. E

Malnutrisi adalah penyakit yang tumbulkan karena kekurangan gizi .demam alergi

rumput bukanlah penyakit kekurangan gizi

19. D

Serangga benapas menggunakan sistem trakea, sistem tabung yang memiliki banyak

percabangan di dalam tubuh, menghantarkan oksigen langsung ke dalam sel-sel tubuh

dan membuang limbah karbondioksida.

20. B

Pada saat inspirasi (menghirup udara), otot muskulus interkostalis (otot antartulang

rusuk) berkontraksi sehingga tulang rusuk pun terangkat. Lalu, rongga dada

membesar dan paru-paru mengembang, sehingga tekanan udara dalam tubuh lebih

rendah dari luar tubuh. Dengan demikian, udara masuk dari luar ke paru-paru.

21.
22. B
Pernapasan Dada

Bagian tubuh yang berperan dalam pernapasan dada, yaitu:

– Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut

– Tulang rusuk terangkat ke atas

– Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga
udara masuk ke dalam badan.

Pernapasan dada atau costal breathing. Inspirasi dimulai dari otot interkostalis eksterna
yang berkontraksi. Akibatnya, tulang-tulang rusuk terangkat ke atas dan menyebabkan
rongga dada dan volume paru-paru membesar. Sebaliknya, ketika ekspirasi otot
interkostalis internal berelaksasi sehingga tulang-tulang rusuk menjad turun dan volume
rongga dada pun menurun.

23.

24. A.
Fungsi hati sebagai kelenjar, di antaranya sebagai berikut:

 Hati menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin.


 Hati mampu menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, vitamin B12, vitamin D,
dan albumin.
 Hati bertugas mensintesis protein dari cairan darah dan mampu menjadi bengkel sel
darah merah yang rusak atau mati.
 Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat-zat beracun di dalam
pencernaan.
 Hati mampu menghasilkan enzim arginase yang mengubah arginina menjadi ornitina
dan urea sehingga menetralisasi racun di dalam tubuh.
25. A

Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman
umumnya bakteri streptococcus.[1]Akibat nefritis ini seseorang akan

menderita uremia atau edema. Uremia adalah masuknya kembali urine (C5H4N4O3) dan urea
ke dalam pembuluh darah sedangkan edema adalah penimbunan air di kaki karena
terganggunya reabsorpsi air. Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang
disebabkan oleh infeksi penyakit menular. Sedangkan nefritis kronis yang diderita oleh
orangtua ditandai dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah
ginjal. PENYEBAB Peradangan ginjal biasanya disebabkan oleh infeksi, seperti yang terjadi
pada pielonefritis atau suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal

26. D

4. Sistem ekskresi pada mamalia


Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama dengan manusia tetapi sedikit berbeda karena
mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya.
Paru-paru mamalia mempunyai permukaan ber spon (spongy texture) dan dipenuhi liang
epitelium dengan itu mempunyai luas permukaan per isipadu yang lebih luas berbanding luas
permukaan paru-paru. Paru-paru manusia adalah contoh biasa bagi paru-paru jenis ini.
Paru-paru terletak di dalam rongga dada (thoracic cavity), dilindungi oleh struktur
bertulang tulang selangka dan diselaputi karung dwi dinding dikenali sebagai pleura. Lapisan
karung dalam melekat pada permukaan luar paru-paru dan lapisan karung luar melekat pada
dinding rongga dada. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh lapisan udara yang dikenali sebagai
rongga pleural yang berisi cecair pleural ini membenarkan lapisan luar dan dalam berselisih
sesama sendiri, dan menghalang ia daripada terpisah dengan mudah.
Bernafas kebanyakannya dilakukan oleh diafragma di bawah, otot yang mengucup
menyebabkan rongga di mana paru-paru berada mengembang. Sangkar selangka juga boleh
mengembang dan mengucup sedikit.
Ini menyebabkan udara tetarik ke dalam dan keluar dari paru-paru melalui trakea dan salur
bronkus (bronkhial tubes) yang bercabang dan mempunyai alveolus di ujung yaitu karung
kecil dikelilingi oleh kapilari yang dipenuhi darah. Di sini oksigen meresap masuk ke dalam
darah, di mana oksigen akan d angkut melalui hemoglobin.
Darah tanpa oksigen dari jantung memasuki paru-paru melalui pembuluh pulmonari dan lepas
dioksigenkan, kembali ke jantung melalui salur pulmonari.

27.E
Susunan sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf
tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

28.C

Saraf motorik berfungsi membawa perintah dari otak menuju ke otot atau kelenjar –
kelenjar tubuh.

29. E

Ovarium berfungsi mengeluarkan


hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini penting
dalam proses pubertas wanita dan ciri-ciri seks sekunder. Estrogen dan progesteron
berperan dalam persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu
juga berperan dalam memberikan sinyal kepadahipotalamus dan pituitari dalam mengatur
sikuls menstruasi.

30. A
1. Hormon adrenalin dapat memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darah
kulit dan kelenjar mukosa sehingga tekanan darah meningkat. Itulah sebabnya apabila Anda
sedang berada di roller coaster atau wahana lain, maka detak jantung Anda pasti meningkat
berkali-kali lipat.
2. Hormon adrenalin juga meningkatkan metabolisme tubuh. Kecepatan tubuh untuk
mengolah glikogen menjadi gula dalam darah (glikogenolisis) meningkat, sehingga dapat
menaikkan kadar gula darah.

3. Memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.

4. Kelenjar adrenal juga berperan memengaruhi organ reproduksi, berperan dalam


metabolisme, dan memproduksi respon sistem saraf simpatik.

5. Adrenalin atau epinefrin bekerja dengan sistem saraf simpatik untuk meningkatkan
denyut jantung. Adrenalin juga mendorong metabolisme karbohidrat. Ketika sistem saraf
pusat melihat adanya situasi berbahaya atau keadaan darurat, adrenalin akan dilepaskan.

6. Pada masa pelepasan adrenalin, maka aliran darah akan meningkat dan dapat
mempercepat pengiriman oksigen dan glukosa ke otot dan otak.

7. Adrenalin juga bisa digunakan untuk mengobati serangan jantung dan disritmia jantung
(gangguan irama detak jantung).

8. Fungsi Adrenalin yang membuat otak menjadi waswas dan siaga, secara tidak langsung
akan membuat indra tubuh lebih sensitif untuk bereaksi.

31.E

Koklea mengandung organ Korti untuk pendengaran. Koklea terdiri dari tiga saluran yang
sejajar, yaitu: saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela oval, saluran tengah
dan saluran timpani yang berhubungan dengan jendela bundar, dan saluran (kanal) yang
dipisahkan satu dengan lainnya oleh membran.

32.

Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah

 Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah


 Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah
 Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah

33.B

Penderita hipermetropi (mata plus) tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat.
Penderita hipermetropi dapat ditolong menggunakan kacamata berlensa cembung. Rabun
dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina
sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi
harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di
belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina.

34. B
Mungkin anda pernah mengalami suatu kondisi atau keadaan yakni perubahan yang tiba-tiba
dari kondisi sangat terang ke redup atau gelap, dan menyebabkan anda mengalami yang
namanya buta sesaat. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas sel batang mata (sel bacillus).

35.E

1. Fungsi hidung sebagai organ penyaring udara dalam sistem pernapasan

Bayangkan bernapas menggunakan mulut saja, jangan pakai hidung, pasti sesak rasanya dan
tenggorokan kamu pasti akan kering bagaimana.
2. Fungsi hidung sebagai organ yang membantu menghangatkan suhu udara yang kita
hirup
Dalam kondisi berdebu saja, anda saya sarankan jangan pernah bernapas menggunakan
mulut. Bernapas menggunakan mulut dalam kondisi dingin seperti bersalju ataupun diatas
puncak jaya wijaya atau bahkan everest, jangan bernapas menggunakan mulut. Udara dingin
tersebut akan "Menghancurkan" tenggorokan anda, dan membuat suara anda menjadi
kresek kresek.
3. Fungsi hidung sebagai indera penciuman
Seperti yang dijelaskan diatas terdapat indera penciuman berupa saraf saraf olfaktori dan
gelembung olfaktori yang berada dalam rongga hidung pada bagian tertinggi di sekitar
lembaran "cribriform". Dengan adanya indera ini, anda dapat mengetahui kandungan ataupun
rasa makanan berdasarkan bau yang dikeluarkannya. Tentunya dengan bantuan informasi
yang telah anda taruh di otak anda sebelumnya sebagai perbandingan.
4. Ini Ngaco, fungsi hidung untuk mengetahui ketampanan atau kecantikan seseorang
Ini ngaco yah..., jadi, dalam dunia sosial sekarang ini, hidung menjadi salah satu penanda
seseorang tampan atau tidak. Jangan heran atau ketawa dulu,, Hidung berfungsi untuk
menaikkan status sosial anda atau bahkan menurunkan status sosial anda. Contoh, bila
hidung anda mancung, anda dikategorikan tampan atau setidaknya enak dipandang
sedangkan bila hidung anda pesek, anda tentu saja tahu apa kategorinya kan.

36.E

Spermatogenesis atau proses pembentukan sperma, terjadi di dalam testis, tepatnya


terjadi di tubulus seminiferus. Spermatogenesis terjadi setelah seorang laki-laki mengalami
masa puber (dewasa secara fisiologis). Spermatogenesis kemudian akan terjadi secara
teratur dan terus menerus seumur hidup laki-laki. Tubulus seminiferus yang ada pada
testes pria, terdiri dari sel-sel diploid yang dinamakan spermatogonia yang akan
berkembang menjadi sperma yang matang. Proses yang terjadi yaitu adanya peralihan
proses pembelahan serta perubahan struktur yang fungsional melalui proses pembelahan
serta perubahan struktur secara berurutan. Secara umum tahap perkembangan sel germa
hingga menjadi spermatozoa meliputi:

1. Spermatogonium, biasanya terletak di tepi tubulus seminiferus.


2. Spermatosit primer.
3. Spermatosit sekunder.
4. Spermatid, berukuran relatif kecil dan mempunyai bakal tudung di bagian ujung inti.
5. Spermatozoa, sudah memiliki bagian kepala serta ekor.

37. B

Fertilisasi manusia dimulai dengan siklus menstruasi wanita. Siklus ini mempersiapkan tubuh
wanita untuk pembuahan. Sekitar setengah jalan melalui siklus ini, tubuh wanita siap untuk
memulai proses pembuahan manusia. Hal ini pada titik ini bahwa sel telur dilepaskan, atau
berovulasi, ke dalam tuba fallopi. Hal ini dalam tabung fallopi ini bahwa fertilisasi akan
berlangsung.

38. B

Pil kontrasepsi akan mencegah lepasnya Follicle Stimulating Hormone (FSH). Hormon ini
berperan dalam pematangan sel telur. Ditambah lagi, pil mencegah lepasnya Luteinizing
Hormone (LH), zat yang normalnya menyebabkan pembuahan di tengah masa siklus.

39. A

Leukosit (sel darah putih) dihasilkan oleh thymus, lien dan sumsum tulang belakang.
Leukosit bersirkulasi di dalam tubuh melalui pembuluh limfe dan pembuluh darah, sehingga
sistem imun bekerja terkoordinasi baik memonitor tubuh dari kuman maupun substansi lain
yang bisa menyebabkan permasalahan dalam tubuh. Leukosit pada umumnya memiliki dua
tipe, yaitu fagosit yang bertugas memakan organisme yang masuk ke dalam tubuh dan
limfosit yang bertugas mengingat dan mengenali yang masuk ke dalam tubuh serta
membantu tubuh menghancurkan benda asing tersebut. Sel lainnya adalah netrofil, yang
bertugas melawan bakteri. Kadar netrofil bisa dijadikan indikator adanya infeksi dari
bakter

40. A

Apabila protein asing yang tidak dikenal masuk kedalam tubuh, maka tubuh akan berusaha
mengeluarkan atau melawannya. Protein asing itu disebut antigen, yaitu penyebaba
timbulnya zat penolak yang disebut antibody. Setiap antibody dibentuk khusus untuk
menghadapi protein asing yang umumnya berupa kuman-kuman penyakit. Antibody yang
dapat menggumpalkan antigen disebut presipitin, antibodin yang menguraikan antigen
disebut lisin, dan antibody yang menawarkan racun disebut antitoksin.

Anda mungkin juga menyukai