Anda di halaman 1dari 24

KONSEP DASAR PERKESMAS &

PERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH

Oleh : Sulidah
PENDAHULUAN

o Keperawatan Kesehatan Komunitas  area spesialisasi keperawatan dengan


unit pelayanan adalah komunitas dan agregat tertentu
o Membina & mempertahankan hubungan timbal balik dan caring
relationship dengan komunitas  penting dan aspek yang dimungkinkan
dalam praktik komunitas
o Lingkup praktik
1. Prevensi primer: cegah sebelum terjadi sakit atau tdk berfungsi
diaplikasikan pd populasi sehat
2. Prevensi sekunder: fokus pd diagnosis dini dan intervensi utk hambat
proses patologik dan cegah keparahan penyakit
3. Prevensi tersier: mengembalikan fungsi seoptimal mungkin

2
Pelayanan Kesehatan Komunitas

• Pelayanan berorientasi pada komunitas dan berfokus pada kelompok


• Fokus pelayanan kelompok masyarakat :
a. Agregat lanjut usia
b. Agregat remaja
c. Agregat anak sekolah dan kesehatan di sekolah
d. Populasi berpenyakit infeksi
e. Populasi berpenyakit kronik
f. Populasi pekerja dan kesehatan di tempat kerja
g. Populasi rentan : penyakit mental, kecacatan, dan populasi terlantar
KLIEN DI KOMUNITAS
INDIVIDU :
• Mempunyai masalah kesehatan aktual
• Mempunyai masalah kesehatan resiko tinggi
• Termasuk dalam kelompok rawan kesehatan
KELUARGA :
• Memerlukan tindak lanjut pelayanan keperawatan
• Mempunyai anggota dengan masalah kesehatan resiko tinggi/ rawan
kesehatan
• Belum memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
KELOMPOK :
• Kelompok mempunyai kebutuhan kesehatan khusus
• Kelompok rawan kesehatan/ masalah kesehatan khusus
SASARAN PERKESMAS

Seluruh Masyarakat

Individu Keluarga Kelp/Masy


Khususnya khususnya risti berisiko tinggi,
termasuk daerah kumuh,
Individu risti: (bumil, balita,
terisolasi, konflik,
Menderita Lansia, mende- tidak terjangkau yankes
penyakit, balita, rita penyakit,
Lansia, masalah masl mental/
mental/jiwa Jiwa)
PRIORITAS SASARAN
(SESUAI MASALAH KESEHATAN DI DAERAH)

Subdit Kepwt Dasar


TB PARU HIV/AIDS

BALITA KELUARGA BALITA


GIZI BURUK MISKIN ISPA

MALARIA DBD
6
Prinsip Pelayanan Kesehatan Komunitas
1. Menggunakan proses sistematis dan komprehensif
2. Bekerja didalam kemitraan dgn komunitas
3. Berfokus pada prevensi primer
4. Promosi lingkungan sehat
5. Target untuk semua yang mungkin merasakan manfaat
6. Memberikan prioritas pada kebutuhan komunitas
7. Meningkatkan alokasi sumber yang optimal
8. Bekerjasama dengan berbagai pihak di komunitas

Trend & Issue :


1. Perkesmas, termasuk perawatan kesehatan keluarga
2. Occupational Health Nursing (OHN)
3. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Syarat Terciptanya Derajad Kesehatan Optimal
1. Masyarakat hidup dalam lingkungan yang sehat
2. Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Tersedia akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata

Strategi Peningkatan Kesehatan Masyarakat


1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap yankes yang berkualitas
3. Meningkatkan sistem surveilance, monitoring dan informasi kesehatan
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
Batasan Perawatan Kesehatan Masyarakat

• Perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan


peran serta aktif masyarakat;
• Mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan
• Tidak mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan
terpadu;
• Ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
• Bertujuan untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal,
sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
KERANGKA KONSEP PERKESMAS
FAKTOR EKSTERNAL
( a.l PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN,
GLOBALISASI, KOMITMEN GLOBAL, PERAN OP, DLL
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

Subdit Kepwt Dasar


PERAWAT :
SPM
- KUANTITAS MANAJEMEN
- KUALITAS YANKES
YANKES
DI PUSKESMAS (CAKUPAN,
TENAGA KES LAIN/ MUTU)
(P1,P2,P3)
BIDAN

TARGET PROGRAM KELUARGA


- GLOBAL INDIKATOR RAWAN
- NASIONAL PERKESMAS MANDIRI
- DAERAH
TUGAS, TANGGUNG JAWAB
STANDAR/PEDOMAN PERAWAT  JUMLAH
(PERAN, FUNGSI VS TUGAS ANGKA
SARANA,PRASARANA, FAKTUAL) KREDIT
PERALATAN KES
PERAWAT
KETERSEDIAAN DANA
10
SISTEM INFORMASI
(UMPAN BALIK)
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
(MINIMAL VS IDEAL)

KONSULTAN
PEMODIFIKASI
LINGKUNGAN

PENDIDIK KESEHATAN

KOORDINATOR
PENEMU KASUS /PENGHUBUNG
PEMBAHARU
PENELITI
(CHANGE AGENT) KLIEN
KONSELOR ROLE MODEL

PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN

MANAJER KASUS ADVOKAT


TANGGUNGJAWAB PERAWAT PUSKESMAS

UPAYA KESH PERORANGAN UPAYA KESH MASYARAKAT

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN


KLIEN INDIVIDU • KELUARGA
• KELOMPOK
• MASYARAKAT

PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


(COMMUNITY HEALTH NURSING)
PENDEKATAN PELAYANAN PERKESMAS (CHN)

3 TINGKAT PROSES KEPERAWATAN


EPIDEMIOLOGI PENCEGAHAN (NURSING PROCESS)
(LEAVELL & CLARK)

•PENGKAJIAN
SURVEILLANCE •PRIMARY PREVENTION •DIAGNOSIS KEPERAWATAN
•SECONDARY PREVENTION •RENCANA KEPERAWATAN
•TERTIARY PREVENTION •IMPLEMENTASI RENCANA
•EVALUASI

SASARAN
PROMOTIF >>>
PRIORITAS PREVENTIF >>> KEMANDIRIAN
(RISIKO TINGGI, KURATIF INDIVIDU,KELUARGA
RENTAN) REHABILITATIF KELOMPOK, MASYARAKAT
MENGATASI MASALAH KESEHATANNYA
STRATEGI PELAYANAN

PERKESMAS
PENGO-
PROMKES KIA &KB GIZI KESLING P2M BATAN (sedang
diupayakan)

UPAYA UPAYA
PENGEM-
BANGAN
PERKESMAS PENGEMBA
NGAN

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL


(SPM)
MEKANISME PELAYANAN TERINTEGRASI

SASARAN PRIORITAS
KAB/KOTA (SPM)

KONTAK DENGAN POSYANDU,


LAPORAN
PUSKESMAS POLINDES,DLL
SURVEILLANCE
(BP,KIA,PUSTU, PUSLING)

SASARAN PRIORITAS
PERKESMAS

TINDAK LANJUT PELAYANAN


(FOLLOW UP CARE)

ASUHAN KEPERAWATAN
(INDIVIDU/KELUARGA/POK/MASY)
CONTOH :
KONTRIBUSI PERKESMAS TERHADAP PENCAPAIAN SPM

Indikator Output
TBC Paru Perkesmas (antara)
BTA + •100 % penemuan
% Keluarga TBC BTA+baru di
d/TBC BTA + Keluarga
•85% pasien TB BTA + Indikator
dibina SPM;
Indikator patuh berobat
% Pasien •100% PMO efektif >85 % TBC
Output
•85% Keluarga d/TB BTA+
Perkesmas TBC BTA + BTA +
meningkat pengt
TLP sembuh
ttng TBC Paru
•85% Keluarga d/TB BTA +
sikap + thd Yankes
Indikator •85% Keluarga d/TB BTA +
Keluarga Mandiri
Outcome mampu merawat
(KM I s//d IV)
Perkesmas pasien di rumah
Perawatan Kesehatan Di Rumah
PKR Adalah suatu pelayanan kesehatan yang secara komprehensif diberikan kepada
klien individu dan atau keluarga ditempat tinggal mereka, bertujuan untuk
memandirikan klien dalam pemeliharaan kesehatan
PKR diberikan kepada individu dan keluarga sesuai kebutuhan mereka, direncanakan
dan dikordinasikan lintas bidang keahlian (interprofessional colaboration/IPC):
 Dokter
 Perawat
 Bidan
 Fisiotherapis, dsb
Jenis pelayanan kesehatan dirumah dapat Tipe pelayanan kesehatan di rumah :
diberikan oleh : 1. Perawatan berdasarkan penyakit
 Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Program yankes yg memerlukan perawatan,
 Pelayanan kesehatan dibawah koordinasi penyembuhan, dan cegah kekambuhan
rumah sakit 2. Pelayanan kesehatan umum
 Pelayanan keperawatan Hospice Fokus pada pemeliharaan dan pencegahan
penyakit, termasuk penkes
 Pelayanan kesehatan praktek mandiri
3. Pelayanan kesehatan khusus
perorangan atau berkelompok
Khusus pada yankes yg perlu teknologi tinggi:
 Yayasan pelayanan sosial
pediatric care, psychiatric care, chemotherapi,
hospice care
Kontrak Dalam PKR
 Merupakan aspek penting dalam PKR
 Hal-hal yang berhubungan dgn kontrak :
1. Kesepakatan antara agency dengan klien dan keluarga ttg pelaksanaan perawatan
dirumah dan catatan medis
2. Berhubungan langsung dengan askep, bahwa setiap tindakan adalah atas
persetuuan keluarga
3. Kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan kesepakatan menentukan kelangsungan
kontrak
4. Pembuatan kontrak bisa formal (tertulis) atau non formal (lisan), tergantung
kesepakatan kedua pihak
PKR dengan Teknologi Tinggi
Saat ini telah menjadi bagian dari perawatan kesehatan dirumah
Rumah sakit dapat memulangkan pasien lebih awal dengan pemanfaatan fasilitas
medis berteknologi tinggi; misal fentilator mekanis, hemodialisa ginjal, kemotherapi
Dapat dilakukan pada berbagai kondisi klien sesuai kebutuhan
Menghasukan tersedianya tenaga perawat atau tim kesehatan dengan keterampilan
khusus
Klien dan keluarga ikut bertanggung jawab terhadap perawatan dan pengobatan
Aspek emosional : keluarga disiapkan dalam menghadapi perubahan peran
Penkes merupakan aspek penting bagi anggota keluarga
Perawatan Rumah Hospice (Hospice Care)
Hospice care merupakan perawatan untuk meringankan penyakit lanjutan atau
penyakit terminal
Hospice care mempertimbangkan kebutuhan khusus klien dgn penyakit terminal dan
memberi kesempatan klien meninggal dirumah
Tujuan hospice care :
1. Membantu klien dan keluarga memelihara kondisi kesehatan dan keseahteraan
klien
2. Meringankan rasa sakit dan memfasilitasi kenyamanan
3. Mempersiapkan klien dan keluarga menghadapi penyakitnya
Pelayanan Hospice Care
Pelayanan Hospice care dapat menggunakan jasa rumah sakit, agtency perawatan
kesehatan dirumah, atau keduanya
Perawat yang memberi pelayanan hospice care sering dihadapkan dengan kondisi
stress; dibutuhkan kemampuan merawat klien menjelang ajal
Stressor umum yang sering dihadapi:
1. Kesulitan menerima kenyataan bahwa kondisi klien tidak dapat dikontrol
2. Frustasi akibat banyaknya masalah yang dihadapi klien menjelang ajal
3. Menahan marah akibat subyektifitas kemauan dan harapan keluarga yang tinggi
4. Kesulitan menyusun batas keterlibatan dengan klien dan keluarga
Tanggung Jawab Perawat Dalam PKR
1. Pemberi asuhan
Perawat memberi yankep secara langsung maupun tidak langsung melalui proses keperawatan
2. Pendokumentasian
Dilakukan sesuai standar, meliputi : home visite, proses keperawatan, dan tindakan kolaborasi
3. Menetapan biaya perawatan
Sesuai kesepakatan dan tergantung jenis serta tipe perawatan yang diberikan
4. Menentukan frekuensi dan durasi perawatan
Disesuaikan dengan kebutuhan klien/keluarga dan diputuskan bersama oleh IPC
5. Perlindungan klien
Misal: memberi rasa aman & nyaman, meminimalkan resiko nosokomial, negosiasi biaya,
koordinasi tim IPC
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai