Sejarah – Kelas 11

Kerajaan-kerajaan
Hindu Buddha di
Indonesia
Kerajaan-kerajaan Hindu
Buddha di Indonesia
1. Kutai 1. Kediri
2. Tarumanegara 2. Singosari
3. Kalingga 3. Majapahit
4. Mataram kuno 4. Sunda
5. Sriwijaya 5. Bali
6. Kahuripan
Kerajaan Kutai
Sejarah – Kelas 10
 Sumber Sejarah
7 Prasasti Yupa
• Ditemukan di daerah Sungai Mahakam (1940)
• Huruf Pallawa + Bahasa Sanskerta  Syair
 Kehidupan Politik dan Pemerintahan
3 Raja Terkenal:
1. Raja Kudungga  Raja pertama (Orang Indo asli)
2. Raja Aswawarman  Pendiri dinasti (Orang Indo kepengaruh Hindu)
3. Raja Mulawarman  Puncak kejayaan
Menciptakan stabilitas politik
Bijaksana, kuat, berkuasa
Menjalin hubungan yang baik dengan kaum brahmana
Persembahan 20.000 ekor sapi
 Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
• Golongan masyarakat menguasai bahasa Sanskerta + huruf Pallawa.
• Rakyat Kutai yang masih memegang kepercayaan leluhur disebut Kutai
Purba
• Kaum Brahmana menghormati R. Mulawarman
• Agama R. Mulawarman = Hindu Syiwa
• Ditemukan Waprakeswara = tempat suji memuja Dewa Syiwa
 Kehidupan Ekonomi
• Perekonomian Kutai sudah maju  persembahan 20.000 ekor sapi.
• Mata pencaharian rakyat yang utama: peternak sapi
• Mata pencaharian lain: bertani dan berdagang
• Jalur lalulintas perdagangan lewat Sungai Mahakam
• Terjadi hubungan perdagangan internasional antara India, Selat Malaka,
Laut Jawa, Selat Makassar, Filipina dan Cina.
Kerajaan Tarumanegara
Sejarah – Kelas 10
 Sumber Sejarah
1. Prasasti Tarumanegara
2. Kronik Dinasti Tang
3. Arca peninggalan Kerajaan Tarumanegara
 1. Prasasti Tarumanegara
• P. Ciaruteun
• P. Kebon Kopi
• P. Jambu
• P. Tugu
• P. Cidanghiang
• P. Pasir Awi / P. Muara Cianten
 2. Kronik Dinasti Tang
i. Berita awal dari Cina menyebutkan bahwa Negara Ho-lo-an
(Aruteun/Tarumanegara) di Cho-po (Jawa) telah mengirim utusannya ke
negeri Cina pada tahun 430, 437, dan 452 M.
ii. Musafir Cina bernama Fa-Hsien datang ke Jawa Barat tahun 414. Ada
kerajaan To-lo-mau yang punya 3 agama (Hindu, Buddha, Kotor)
iii. Kerajaan Tarumanegara pernah mengirim utusan ke Cina tahun 528,
535, 630, 669 M. Lalu tidak ada lagi utusan. Diperkirakan kerajaan
sudah runtuh oleh Sriwijaya
 3. Arca peninggalan K. Tarumanegara
i. Arca Rajasi
ii. 2 Buah patung Wisnu
 Kehidupan Politik dan Pemerintahan
• Raja terkenal bernama Purnawarman.
• Purnawarman = Raja gagah berani
• Kerjaannya berdirik sejak abad ke 5 – ke 7
• Punya hub kekerabatan yang baik dengan negara lain karena sering
mengirim utusan ke negara lain.
• Maju secara teknologi, taraf pemikiran agama, kesenian, dan kekuatan
struktur masyarakat.
 Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
• Saat masa kejayaan Purnawarman masyarakat hidup dengan teratur dan berjalan
baik.
• Adanya penggalian sungai Gomati untuk mencegah banjir.
• Pemberian persembahan 1.000 ekor sapi pada Brahmana.
• Prasasti Lebak dibuat untuk penghormatan rakyat dan brahmana pada raja karena
raja yang bijaksana, mulia, dan pemberani.
• Aliran agama Purnawarman = Hindu Wisnu
• Banyak masyarakat yang masih percaya animisme dan dinamisme.
 Kehidupan Ekonomi
• Mata pecaharian: pertanian, peternakan, pelayaran, pemburuan, pertambangan,
perikanan, dan perdagangan.
• Bidang pertaian relatif maju  ditulis di P. Tugu.
• Penggalian Sungai Gomati utk mencegah banjir dan irigasi sawah  ditulis di P. Tugu.
• Kegiatan peternakan sudah berkembang
• Perdagangan lokal sudah berkembang. Lewat jalur darat dan air.
• Hub perdagangan internasional dengan India dan Cina
• Komoditas ekspor: cula badak, gading gajah, emas, perak, alat pertanian.
Kerajaan Kalingga
Sejarah – Kelas 10
 Sumber Sejarah
• Kronik Dinasti Tang yang menyebutkan adanya Kerajaan Kalingga di
Cho-po (Jawa).
• Berita dari I-Tsing, seorang pendeta Buddha dari Cina.
• Prasasti Tuk Mas.
 Kehidupan Politik dan Pemerintahan
• Diperintah oleh seorang Raja perempuan (Ratu)
• Nama Ratu = R. Sima (tegas, jujur, dan adil)
• Pemerintahan puncak/pusat diserahkan kepada 4 orang maha mentri.
• 4 orang maha menteri mengatur bersama penguasa atas 28 kerajaan kecil
di Jateng dan Jatim.
• Batas kekuasaan (timur: Bali) (utara: Kamboja) (barat:Sumatera) (selatan:
samudera besar)
Silsilah
• Nama Raja: Ratu Sima
• Gelar: Maharani Sima
• Sanjaya adalah calon raja
di Kerajaan Mataram Kuno
 Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
• Penduduk Kalingga membuat benteng-benteng kayu dan rumah-rumah beratap
daun kelapa.
• Raja tinggal disebuah bangunan bertingkat, beratapkan daun palem, dan Raja
duduk diatas bangku yang terbuat dari gading.
• Kebiasaan makan menggunakan tangan.
• Rakyat pandai menulis huruf Pallawa.
• Penduduk memiliki keterampilan bahasa Sanskerta sebagai bahasa keagamaan.
• Penduduk mengenal sedikit ilmu perbintangan
• Agama rakyat Kalingga: Hindu Buddha.
 Kehidupan Ekonomi
• Mata pencaharian rakyat: kerajinan tangan, pengolah logam,
pertambangan sederhana.
• Menghasilkan kerajinan kulit penyu, emas, perak, cula badak, gading
gajah.
• Rakyat dapat membuat miras dari bunga kelapa.
Kerajaan Mataram
Kuno
Sejarah – Kelas 10
 Sumber Sejarah
• Prasasti Canggal
Ditemukan di Desa Canggal (dekat Muntilan, sebelah barat Magelang)
Ditulis dengan huruf Pallawa + bahasa Sanskerta.
Keistimewaan tulisan memakai angka tahun Candrasangkala.
 Kehidupan Politik dan Pemerintahan
• Struktur pemerintahan tertinggi berada ditangan raja.
• Kedudukan raja bersifat turun temurun.
• Yang berhak menggantikan raja adalah putra mahkota.
• Putra mahkota:
 anak dari permaisuri yang bergelar rakai hino (rakryan mahapatih i hino)
 anak dari non-permaisuri yang bergelar rakryan mahapatih i halu
 anak dari non-permaisuri yang bergelar rakryan mahapatih i sirikan
 Adik raja, keponakan raja, paman raja, kerabat dekat raja
 Anak pejabat yang punya gelar rakai wka
• DalamKehidupan Politik
pemerintahan Raja akan dan Penasihat
dibantu Dewan Pemerintahan
yang kedudukannya
merangkap sebagai staf pelaksana jalannya pemerintahan.
• Dewan Penasihat beranggotakan 5 orang yang diketuai oleh Mapatih.
• Dibawahnya ada pejabat pusat (pejabat kehakiman, pejabat pajak, pejabat
keagamaan)
• Pemerintah tinggkat desa dijalankan oleh suatu dewan yang disebut Rama Ni
Dusun yang anggotanya dipilih dari kepala keluarga penduduk setempat.
• Jumlahnya selalu kelipatan 4 (8, 12, 16, dst)
 Kehidupan
 Dinasti Politik dan Pemerintahan
Sanjaya dan Syailendra
 Pemindahan kekuasaan ke Jawa Timur (Dinasti Isyan)
Dinasti Sanjaya dan
Syailendra
• Pramowardhani dan Balaputradewa
musuhan untuk rebutan kekuasaan
• Balaputradewa kalah  kabur dan
jadi raja di Sriwijaya.
• Pemindahan kekuasaan terjadi saat
pemerintahan Raja Tulondong.
• Raja Tulondong punya anak
perempuan namanya Putri Wawa.
• Putri Wawa menikah dengan Raja
Sindok (Dinasti Isaya)
 Pemindahan kekuasaan ke Jawa Timur
Kekuasaan pindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
Kenapa pindah?
1. Ada Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang memudahkan jalur perdagangan.
2. Datarannya rendah dan luas sehingga gampang menanam padi secara besar-
besaran.
3. Jalur perdagangan rempah-rempah saat itu dari Maluku ke Malaka. Jadi lebih
dekat kalau dipindah ke JaTim.
Sejak pemindahan pusat pemerintahan, kerajaan ini dipimpin oleh Dinasti Isyana
 Dinasti Isyana
• Nama Raja: Raja Sindok/Mpu Sindok.
• Raja Dharmawangsa pernah melakukan
penyerangan ke Sriwijaya dengan tujuan ingin
merebut kekuasaan lalu lintas perdagangan
Cina dan India.
• Akhirnya beberapa daerah melakukan
pemutusan hubungan dagang dengan
Sriwijaya.
• Sriwijaya dendam.
• Tahun 1016 Kerajaan Dharmawangsa diserang
kerajaan Wurawari yang didukung Sriwijaya.
Inilah akhir dari kerajaan Mataram Kuno.
Raja Airlangga adalah pendiri Kerajaan
Kahuripan
 Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
• Kasta Brahmana dapat menduduki struktur birokrasi pemerintahan
(harusnya hanya ksatria yang bisa)
• Kasta Ksatria bisa menduduki jabatan keagamaan
• Hubungan antara raja dan rakyatnya jauh
• Hubungan raja dan para pejabat terjadi secara formal
• Pengaruh India bisa sampai ke golongan sudra
• Penduduk desa sudah bisa membaca kitab suci dan menulis.
 Kehidupan Ekonomi
• Penarikan pajak di desa dilakukan oleh pejabat tinggi daerah.
• Raja Balitung berperan dalam stabilitasi di bidang ekonomi
• Raja Tulondong memperhatikan masalah ekonomi dengan membuat waduk untuk
mengatur air Sungai Harinjing untuk irigasi sawah dan mencegah banjir.
• Barang dagang rakyat:
 hasil bumi (beras, buah, sirih pinang, mengkudu)
 Perkakas besi dan tembaga, payung, barang anyaman, gula, arang, kapur sirih
 hewan ternak: sapi, kambing, itik, ayam
Kerajaan Sriwijaya
Sejarah – Kelas 10
 Sumber Sejarah
• P. Kedukan Bukit • C. Muara Takus • C. Kembar Batu
• P. Talang Tuo • C. Kota Mahligai • C. Astano
• P. Kota Kapur • C. Tinggi • Wihara-wihara
• P. Telaga Batu • C. Gedong I • Arca-arca
• P. Karang Brahi • C. Gedong II • Berita dari Cina, India,
Arab
• P. Ligor • C. Gumpung
• Benda-benda purbakala
 Kehidupan Politik dan Pemerintahan
• Nama Raja: Dapuntah Hyang
• K. Sriwijaya dibagi menjadi sejumlah wilayah yang disebut Mandala.
• Mandala-mandala tersebut dipimpin oleh Bupati/Datu.
• Pemerintahan bersifat turun temurun
• Yang berhak menggantikan raja adalah putra mahkota dengan jabatan
Yuwaraja
• Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputradewa.
Dinasti Sanjaya dan
Syailendra
• Pramowardhani dan Balaputradewa musuhan untuk
rebutan kekuasaan

• Balaputradewa kalah 
kabur dan jadi raja di
Sriwijaya.
• Pemindahan kekuasaan terjadi saat pemerintahan Raja
Tulondong.
• Raja Tulondong punya anak perempuan namanya Putri
Wawa.
• Putri Wawa menikah dengan Raja Sindok (Dinasti Isaya)
 Faktor Pendorong Perkembangan Sriwijaya
• Letaknya yang strategis
Menguasai perairan Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, Tanah
Genting Kra (dilihat dari segi perdagangan dan militer)
• Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina
• Keruntuhan kerajaan Fu-Nan
Kerajaan Fu-Nan berada di daerah Indo-Cina mengalami keruntuhan akibat
perang saudara sehingga pengaruh kerajaan Fu-Nan di Asia Tenggara digantikan
oleh Sriwijaya.
• Punya hubungan yang baik dengan Kerajaan Chola (India) walaupun
hubungannya pasang surut
 • Serangan dari
Dharmawangsa (Dinasti
Isyana)
• Perekonomian mundur
karena bandar penting
melepas hubungan kerja
sama
• Diserang Kerajaan Chola
• Adanya Ekspedisi Pamalayu
dari Kerajaan Singosari
• Diserang Kerajaan Majapahit
• Muncul kerajaan Islam yang
Faktor Kemunduran berhasil mengambil alih
pengaruh Sriwijaya.
Sriwijaya
 Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
• Abad ke-7 dikenal sebagai pusat pendidikan agama Budha Mahayana
• Musafir Cina bernama I-Tsing pernah tinggal selama 6 bulan untuk belajar bahasa
Sanskerta dan menyalin kitab agama Buddha.
• Nama guru besar yang mengajar: Sakyakirti
• Sakyakirti mengarang buku: Hastadandasasta
• Sriwijaya berhasil mengembangkan agama Buddha Mahayana dan menjadi pusat
perkembangan agama Budda Mahayana terpenting di Asia Tenggara dan Asia
Timur
• Kedatangan seorang pendeta dari Tibet bernama Attisa untuk belajar agama
Buddha kepada guru besar bernama Dharmakirti.
 Kehidupan Ekonomi
• Perdagangan India dan Cina menguntungkan Sriwijaya karena letak Sriwijaya
berada di Selat Malaka.
• Setiap kali ada kapal ekonomi dr India-Cina masuk ke Selat Malaka maka
akan dikenakan pajak/bea masuk.
• Di Selat Malaka ada transaksi jual beli
• Barang yang dijual/beli: emas, perak, gading, penyu, kemenyan, kapulaga,
kapur barus, pinang, kayu gaharu, kayu cendana, kayu hitam, lada, damar,
porselin, kain katun, sutera.