Kerajaan Hindu–Buddha
di Indonesia
Sejarah Kelas XI / 1
Proses masuk dan berkembangnya Agama dan
Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
KERAJAAN KERAJAAN
MAJAPAHIT SINGASARI
KERAJAAN KERAJAAN
KEDIRI SRIWIJAYA
KERAJAAN KERAJAAN
MATARAM KUNO TARUMANEGARA
KERAJAAN
KUTAI
KERAJAAN KUTAI
KERAJAAN KUTAI
KUDUNGGA
ASWAWARMAN
MULAWARMAN
Daftar Raja Kutai
• Maharaja Kudungga, gelar anumerta • Maharaja Sangga Warman Dewa
Dewawarman (pendiri) • Maharaja Candrawarman
• Maharaja Asmawarman (anak • Maharaja Sri Langka Dewa Warman
Kundungga) • Maharaja Guna Parana Dewa Warman
• Maharaja Mulawarman (anak • Maharaja Wijaya Warman
Aswawarman)
• Maharaja Sri Aji Dewa Warman
• Maharaja Marawijaya Warman
• Maharaja Mulia Putera Warman
• Maharaja Gajayana Warman
• Maharaja Nala Pandita Warman
• Maharaja Tungga Warman
• Maharaja Indra Paruta Dewa Warman
• Maharaja Jayanaga Warman
• Maharaja Dharma Setia Warman
• Maharaja Nalasinga Warman
• Maharaja Nala Parana Tungga Warman
• Maharaja Gadingga Warman Dewa
• Maharaja Indra Warman Dewa
SUMBER
YUPA
Pasir Awi
Kehidupan Politik
• berdasarkan pesan yang tersurat pada Prasasti
Tugu dan beberapa prasasti lain, diketahui
bahwa Raja Purnawarman adalah raja besar
yang dinyatakan cukup berhasil dalam
kepemimpinannya. Ya, Prasasti Tugu
menyatakan bahwa raja Purnawarman telah
membangun sebuah sungai untuk irigasi dan
pencegahan banjir itu tentu mencerminkan raja
Kerajaan Tarumanegara satu ini sangat
memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.
Kehidupan Ekonomi
• Kehidupan ekonomi Kerajaan Tarumanegara
diketahui dari adanya sumber sejarah, baik yang
berupa prasasti atau dari berita-berita Cina.
Berdasarkan Prasasti Tugu yang menceritakan
pembangunan Sungai Candrabaga oleh
Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh
Purnawarman misalnya, diperoleh gambaran bahwa
masyarakat kerajaan Tarumanegara mengandalkan
sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama.
Kehidupan Sosial Dan Budaya
• Terkait dengan kehidupan sosial, masuknya pengaruh agama
dan kebudayaan Hindu telah memegang penting dalam sejarah
kerajaan Tarumanegara. Pengaruh itu antara lain dikenalnya
sistem dewa-dewi, mitologi, bahasa dan sastra, serta upacara-
upacara keagamaan. Salah satu bukti pengaruh ini bisa kita
temukan pada isi prasasti Kebon Kopi I. Dalam prasasti ini
dua kaki gajah Airwata terpahat dengan sangat jelas. Gajah
Airwata sendiri dalam mitologi Hindu dikenal sebagai gajah
tunggangan Batara Indra. Nama gajah ini dalam prasasti
tersebut juga telah dijadikan sebagai nama gajah perang milik
Raja Purnawarman.
AGAMA
BANU 752-775
WISNU 775-782
INDRA 782-812
SAMAROTUNGGA 812-833
PRAMODYAWARDANI 833-856
Kehidupan Politik
Membangun koloni dengan kerajaan lain dengan
maksud untuk membangun kerjasama politik
dagang dan kerja sama dalam membangun
benteng pertahanan dari kerajaan lain.
Kehidupan Ekonomi
• Mengembangkan sistem pertanian dan
hubungan dagang melalui jalur laut untuk
meningkatkan perekonomian kerajaan.
Kehidupan Sosial Budaya
• Terjalinnya hubungan baik antara raja dengan
rakyatnya dan menghasilkan seni bangunan
pada waktu itu seni membangun candi2 Hindu.
Agama
• Agama yang mendominasi adalah agama
Hindu-Budha pada kerajaan ini.
Masa Kejayaan
• puncak kejayaan pada masa raja indra ( tahun
782-812 M) yang berhasil mengembangkan
mataram menjadi kerajaaan agraris maritim.
Mataram bahakan dapat menyaingi Sriwijaya
dan dapat menguasai perdagangan serta
pelayaran di asia tenggara. Raja indra juga
bergekar sangramadananjaya.
• Untuk memperluas wilayahnya raja indra
melakukan perkawinan politik antara putranya
yaitu Samaratungga dengan putrid sriwijaya.
Masa Keruntuhan
• Hancurnya Kerajaan Mataram Kuno dipicu
permusuhan antara Jawa dan Sumatra yang
dimulai saat pengusiaran Balaputradewa oleh
Rakai Pikatan. Balaputradewa yang kemudian
menjadi Raka Sriwijaya menyimpan dendam
terhadap Rakai Pikatan. Perselisihan antara
kedua raja ini berkembang menjadi
permusuhan turun-temurun pada generasi
selanjutnya.
• Runtuhnya Kerajaan Mataram ketika Raja Dharmawangsa
Teguh yang merupakan cicit Mpu Sindok memimpin. Waktu
itu permusuhan antara Mataram Kuno dan Sriwijaya sedang
memanas. Tercatat Sriwijaya pernah menggempur Mataram
Kuno tetapi pertempuran tersebut dimenangkan oleh
Dharmawangsa. Dharmawangsa juga pernah melayangkan
serangan ke ibu kota Sriwijaya. Pada tahun 1006 (atau 1016)
Dharmawangsa lengah. Ketika ia mengadakan pesta
perkawinan putrinya, istana Medang di Wwatan diserbu oleh
Aji Wurawari dari Lwaram yang diperkirakan sebagai sekutu
Kerajaan Sriwijaya. Dalam peristiwa tersebut, Dharmawangsa
tewas.
KERAJAAN
KEDIRI
PENDIRI
R. JAYASADHU
R. SRI KESARI
R. JAYASINGA R. UDAYANA
Daftar Raja-raja Bali
• Śri Kesari Warmadewa (fl. 914) Marakatapangkaja (fl. 1022-1025)
• Ugrasena (fl. 915-942) [anak Dharma Udayana]
• Tabanendrawarmadewa (fl. 955- • Airlangga (c. 1025-1042; Raja di
967) Java sebelum 1019) [saudara
• Indrajayasingha Warmadewa Marakata]
(penguasa bersama, fl. 960) • Anak Wungsu (fl. 1049-1077)
• Janasadhu Warmadewa (fl. 975) [saudara Airlangga dan Marakata]
• Śri Wijaya Mahadewi (ratu, fl. 983) • Śri Maharaja Walaprabhu (antara
1079–1088)
• Gunapriya Dharmapatni (ratu,
sebelum 989-1007) • Śri Maharaja Sakalendukirana
Laksmidhara Wijayottunggadewi
• Dharma Udayana Warmadewa (fl. (ratu, fl. 1088-1101)
989-1011) [suami Gunapriya]
• Śri Suradhipa (fl. 1115-1119)
• Śri Ajñadewi (ratu, fl. 1016)
• Dharmawangsa Wardhana
• Kerajaan Bali terletak di pulau kecil yang
tidak jauh dari Jawa Timur, dalam
perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai
hubungan erat dengan pulau Jawa karena letak
kedua pulau ini berdekatan.
Kehidupan Politik
• Kehidupan politik masih belum jelas pada
waktu, namun sumber sejarah mengatakan
kerajaan bali adalah kerajaan kecil yang
mengembangkan wilayah kekuasaannya hanya
sebatas daerah bukan meyebar ke wilayah
lainnya.
Kehidupan Ekonomi
• Bidaang ekonomi kerajaan Bali paling utama
adalah perdagangan berupa hasil pertanian dan
hasil penjualan hewan ternak yang dipelihara
kemudian diperdagangkan.
Kehidupan Sosial Budaya
• Kehidupan sosial budaya kerajaan bali yaitu
terjalinnya hubungan yang baik antara
kerajaan bali dengan majapahit walaupun
sebenarnya kerajaan bali merupakan jajahan
dari kerajaan majapahit dan hasil budaya
kerajaan bali berupa seni keraton (penceritaan
kisah kepada rakyat2) dan seni rakyat (hiburan
buat rakyat).
KEADAAN
SOSIAL-EKONOMI
PENDIRI
SRI BADUGA
SRI JAYABUPATI
PENDIRI
Hayam Wuruk
Raden wijaya
Tribuwanarunggadewi
• Menurut sejarah pendirian kerajaan Majapahit
pada waktu itu dimulai dari pencarian wilayah
baru oleh raja pertama majapahit untuk
mendirikan kerajaan, dan kebetulan waktu itu
terdapat buah maja yang dikira bisa dimakan
ternyata buah itu rasanya sangat pahit dan pada
saat itulah raja melihat wilayah itu strategis
untuk dijadikan sebuah kerajaan dan setelah
kerajaan selesai dibangun maka raja memberi
nama kerajaan itu dengan sebutan Majapahit.
Peta kekuasaan MAJAPAHIT
Daftar Raja-raja Majapahit
– Raden Wijaya (1293-1309)
– Jayanegara (1309-1328)
– Tribuana Tungga Dewi (1328-1350)
– Hayam Wuruk (1350-1389)
– Kusumawardani-Wikramawardhana (1389-1399)
– Suhita (1399-1429)
– Bhre Tumapel (Kertawijaya)- (1447-1451)
– Rajasawardhana (1451—1453)
– Purwawisesa (1456-1466)
– Kartabumi (1466-1478)
Kehidupan Politik
• Kehidupan politik kerajaan majapahit dimulai
dari perluasan kekuasaan dengan sistem
perkawinan dengan tujuan untuk menjalin
hubungan kekeluargaan antar kerajaan dan
saling memperkuat wilayah kekuasaan dan
membuat koloni.
Kehidupan Ekonomi
• Menjalin kerja sama dengan pedagang asing
untuk melakukan politik dagang dan untuk
mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan
sumber daya alam di majapahit.
Kehidupan Sosial Budaya
• Kehidupan sosial dapat dilihat dengan
hubungan yang dilakukan majapahit dengan
kerajaan lainnya untuk memperkuat wilayah
kekuasaannya dan hasil budayanya berupa
sastra yang menceritakan sejarah kerajaan
majapahit dan para raja2nya.
Agama
• Berdasarkan sumber tertulis, raja-raja Majapahit pada
umumnya beragama Siwa dari aliran Siwasiddhanta
kecuali Tribuwanattungadewi (ibunda Hayam Wuruk)
yang beragama Buddha Mahayana. Walau begitu
agama Siwa dan agama Buddha tetap menjadi agama
resmi kerajaan hingga akhir tahun 1447. Pejabat
resmi keagamaan pada masa pemerintahan Raden
Wijaya (Kertarajasa) ada dua pejabat tinggi Siwa dan
Buddha, yaitu Dharmadyaksa ring Kasaiwan dan
Dharmadyaksa ring Kasogatan, kemudian lima
pejabat Siwa di bawahnya yang disebut
Dharmapapati atau Dharmadihikarana.
Masa Kejayaan
• Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaan
Hayam Wuruk. Saat Hayam Wuruk berkuasa pada tahun 1350-
1389 M. Selama Hayam Wuruk memerintah, kerajaan
Majapahit berhasil menguasai semenanjung Malaya, Borneo,
Sumatra, Bali dan bahkan sampai Filipina.
• Kerajaan Majapahit saat itu bahkan bisa dikatakan sebagai
negara terbesar yang pernah ada dalam sejarah bangsa
Indonesia. Bersama dengan patih Gajah Mada, kerajaan
majapahit mempunyai misi besar yakni mempersatukan
nusantara. Bahkan saking seriusnya Gajah Mada sampai
mengucapkan sumpah palapa yakni tidak akan mundur dari
jabatannya sebelum dapat mempersatukan nusantara.
KERUNTUHAN MAJAPAHIT
Sepeninggalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk,
kerajaan Majapahit mulai
mundur. Sebab-sebabnya adalah:
a. Meninggalnya Gajah Mada sebagai seorang
pemimpin yang serba bisa.
b. Tidak ada pembentukan pemimpin baru yang
cakap sepeninggalan Gajah Mada.
c. Adanya perang saudara.
d. Banyak daerah-daerah sama melepaskan diri
karena$ Majapahit mula lemah.
e. Pengaruh masuknya agama islam.