Notebook Lesson Infographics by Slidesgo
Notebook Lesson Infographics by Slidesgo
• Volatisitas kondisi pasar dunia dan globalisasi pelanggan, pemasok, dan produk.
• Meningkatnya persaingan di pasar dan harapan pelanggan yang lebih besar
• Inovasi produk dan perubahan teknologi produk dengan cepat
• Ancaman terhadap ekonomi nasional, proteksi, dan perang dagang
• Potensi untuk kejahatan terorganisasi internasional dan peningkatan risiko politik
• Kejadian cuaca ekstrem akibat pemanasan global berakibat kehancuran
4.2
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN RISIKO
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN RISIKO
8 Prinsip yang disajikan dalam standart ISO 31000: 2018
Konteks Eksternal
Perusahaan
Konteks Internal
Perusahaan
KERANGKA KERJA
4.3.4 Implementasi
Untuk mengevaluasi efektivitas kerangka manajemen risiko, perusahaan harus secara berkala
mengukur kinerja kerangka kerja manajemen risiko terhadap tujuannya, rencana implementasi,
indikator dan perilaku yang diharapkan. Menentukan juga apakah tetap cocok untuk mendukung
pencapaian tujuan perusahaan
KERANGKA KERJA
4.3.6 Perbaikan Berkelanjutan
Perusahaan harus terus memantau dan menyesuaikan kerangka kerja manajemen risiko untuk
mengatasi perubahan eksternal dan internal. Dengan demikian Perusahaan terus dapat
meningkatkan nilainya. Perusahaan harus terus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas kerangka manajemen risiko dengan proses manajemen risiko yang terintegrasi.
4.4
PROSES MANAJEMEN RISIKO
PROSES MANAJEMEN RISIKO
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.1 Komunikasi dan Konsultasi
Tujuan komunikasi dan konsultasi adalah untuk membantu para pemangku kepentingan yang
relevan dalam memahami risiko, dasar pengambilan keputusan dan alasan mengapa tindakan
tertentu diperlukan.
Tujuan dari penetapan ruang lingkup, konteks dan kriteria adalah untuk menyesuaikan proses
manajemen risiko, memungkinkan penilaian risiko yang efektif dan perlakuan risiko yang sesuai.
Perusahaan harus menentukan ruang lingkup kegiatan manajemen risiko karena proses
manajemen risiko dapat diterapkan pada tingkat yang berbeda misalnya strategis, operasional,
program, proyek.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.2 Ruang Lingkup, Konteks dan Kriteria
Konteks eksternal dan internal adalah lingkungan di mana organisasi berusaha mendefinisikan
dan mencapai tujuannya. Konteks proses manajemen risiko harus ditetapkan dari pemahaman
lingkungan eksternal dan internal di mana perusahaan beroperasi dan harus mencerminkan
lingkungan spesifik dari kegiatan di mana proses manajemen risiko akan diterapkan.
Perusahaan harus menentukan kriteria untuk mengevaluasi signifikansi risiko dan untuk
mendukung proses pengambilan keputusan. Kriteria risiko harus selaras dengan kerangka
manajemen risiko dan disesuaikan dengan tujuan dan ruang lingkup spesifik dari kegiatan yang
sedang dipertimbangkan. Kriteria risiko harus mencerminkan nilai, tujuan, dan sumber daya
perusahaan dan konsisten dengan kebijakan dan pernyataan tentang manajemen risiko.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.2 Ruang Lingkup, Konteks dan Kriteria
Penilaian risiko adalah keseluruhan proses identifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasi risiko.
Penilaian risiko harus dilakukan secara sistematis, secara terstruktur dan kolaboratif dengan
memanfaatkan pengetahuan dan pandangan para pemangku kepentingan.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.3 Penilaian risiko
Tujuan dari identifikasi risiko adalah untuk menemukan, mengenali dan menjelaskan risiko yang
menghambat perusahaan mencapai tujuannya.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.3 Penilaian risiko
Analisis risiko
Tujuan dari analisis risiko adalah untuk memahami sifat risiko dan karakteristiknya serta tingkat
risikonya.
Evaluasi Risiko
Tujuan evaluasi risiko adalah untuk mendukung keputusan yang telah diambil setelah dilakukan
analisis risiko. Evaluasi risiko membandingkan hasil analisis risiko dengan kriteria risiko yang
ditetapkan untuk menentukan di mana tindakan tambahan diperlukan
Tujuan dari perlakuan risiko adalah untuk memilih dan menerapkan opsi-opsi untuk mengatasi
risiko.
Perlakuan risiko merupakan proses berulang sehingga harus:
• merumuskan dan memilih opsi perlakuan risiko.
• perencanaan dan pelaksanaan perlakuan risiko.
• menilai efektivitas perlakuan.
• memutuskan apakah risiko yang tersisa dapat diterima.
• jika tidak dapat diterima, mengambil perlakuan lebih lanjut.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.4 Perlakuan Risiko
Pilihan untuk perlakuan risiko mungkin melibatkan satu atau lebih hal berikut:
• menghindari risiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau melanjutkan aktivitas yang
menimbulkan risiko.
• mengambil atau meningkatkan risiko untuk mengejar peluang.
• menghilangkan sumber risiko.
• mengubah kemungkinan.
• mengubah konsekuensinya.
• berbagi risiko misalnya membeli asuransi.
• Mempertahankan risiko dengan keputusan berdasarkan informasi.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.4 Perlakuan Risiko
Tujuan rencana perlakuan risiko adalah untuk menentukan bagaimana pilihan perlakuan yang
akan dipilih dan dilaksanakan, sehingga pengaturannya dapat dipahami dan rencana perlakuan
risiko dapat dipantau.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.4 Perlakuan Risiko
Tujuan pemantauan dan peninjauan ulang adalah untuk memastikan dan meningkatkan kualitas
dan efektivitas desain, implementasi, dan hasil proses. Pemantauan berkelanjutan dan tinjauan
berkala atas proses manajemen risiko dan hasilnya harus menjadi bagian yang direncanakan dari
proses manajemen risiko dengan tanggung jawab yang telah ditetapkan dengan jelas.
PROSES MANAJEMEN RISIKO
4.4.6 Pencatatan dan pelaporan