Anda di halaman 1dari 18

KESUBURAN TANAH DAN

PEMUPUKAN

Dr. Ir. Ismangil, M.S.


Ir. Kharisun, Ph. D.

Lab. Tanah/Manajemen SDL

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN UNSOED . 2014
Identitas MK
1. Nama MK = Kesuburan Tanah dan Pemupukan

2. Bobot SKS = (2-1), Teori 2x50 menit/pekan,


Praktikum 1x3 jam (170‘)/pekan

3. Status MK = Kompetensi Utama

4. Prasarat a. Dasar-dasar Ilmu Tanah


b. Pengantar Ilmu Pertanain

5. Penyajian = mimbar
6. Dosen = Dr. Ir. Ismangil, M. S. dan
Ir. Kharisun Ph D
7. TIU =
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengevaluasi kesuburan
tanah, dan merekomendasikan pengelolaan kesuburan tanah yang tepat untuk
meningkatkan produktivitas tanah
1. Tujuan Instruktional (Kompetensi) Umum:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengevaluasi
kesuburan tanah, dan mampu merekomendasikan pengelolaan yang
tepat untuk meningkatkan produktivitas tanah.

2. Tujuan Instruktional Khusus


• Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesuburan tanah.
• Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara tanah dan tanaman
dalam kaitan dengan transfer unsur hara
• Mahasiswa mampu mengevaluasi kesuburan tanah berdasarkan
berbagai sifat tanah dan gejala yang ditunjukkan oleh tanaman
DAFTAR ISI KULIAH

I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. PENGERTIAN KESUBURAN DAN PRODUKTIVITAS
1.3. FUTUROLOGI KESUBURAN TANAH DAN PUPUK

II. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN


2.1. PENDAHULUAN
2.2. TANAH
2.3. HUKUM MINIMUM/PRINSIP FAKTOR PEMBATAS
2.4. HUKUM PENAMBAHAN HASIL YANG BERKURANG
2.5. PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN INORGANIK
III. UNSUR HARA
3.1. PENGERTIAN UNSUR HARA
3.2. UNSUR HARA MAKRO
3.3. UNSUR HARA MIKRO
3.4. BENTUK HARA DAN MEKANISME PENYERAPAN

UJIAN TENGAH SEMESTER

IV. PUPUK DAN PEMUPUKAN


4.1. PENGERTIAN
4.2. KLASIFIKASI PUPUK
4.3. MACAM PUPUK
4.4. CARA PEMUPUKAN
V. BAHAN ORGANIK TANAH
5.1. Pengertian
5.2. Dekomposisi Bahan Organik
5.3. Manfaat Bahan Organik
5.4. Usaha Peningkatan Bahan Organik
VI. REAKSI TANAH
6.1. Koloid Tanah
6.2. Pertukaran Kation
6.3. Kejenuhan Basa
6.4. pH dan Pengapuran
VII. EVALUASI KESUBURAN TANAH
7.1. PENGERTIAN
7.2. METODE EVALUASI

UJIAN AKHIR SEMESTER


PENILAIAN
Komponen penilaian:
1. Ujian Tengah Smester 25 % (1,25)
2. Ujian Akhir Semester 25 % (1,25)
3. Tugas Terstruktur 20 % (1,00)
4. Praktikum (Praktikum + Responsi) 30 % (1,50)

Ujian
menyebutkan (tulis kembali) = kognitif terrendah 5 %
menjelaskan/menguraikan/menerangkan = kognitif sedang  10 %
menjelaskan hubungan = kognitif agak tinggi  15
menghitung bertingkat = kognitif tinggi  20 %
memecahkan masalah = kognitif tinggi  25 %
menganalisis dan menyintesis data = kognitif tinggi  25 %
Cara Menilai

nilai pengerjaan setiap soal bila (sekala 0-10)


1. pengerjaan salah  3,
2. pengerjaan mengena 10 -50 %  5
3. pengerjaan mengena 51- 80 %  7
4. pengerjaan mengena 81-100 %  10
5. tidak mengerjakan  0
Kategori Nilai

 A : ≥ 80,0
 AB : 75,00 -79,99
 B : 70,00 - 74,99
 BC : 65,00 - 69,99
 C : 60,00 - 64,99
 CD : 56,00 - 59,99
 D : 46,00 - 55,99
 E : < 46,00

 Di akhir Kuliah Jawaban Ujian silahkan diambil

10
Perjanjian Kuliah

1. Syarat ikut ujian akhir semester (UAS) kehadiran mhs (baru ambil
dan ulang) > 70 % dari kehadiran Dosen (kehadiran dosen 14 x)
2. Dosen dan Mahasiswa masuk ruang perkuliahan paling lambat 15
menit dari waktu yang ditetapkan. Apabila melebihi 15 menit,
DOSEN dan atau MAHASISWA tidak boleh (jangan) masuk ruang
perkuliahan
3. Saat perkuliahan HP, Radio, dan sejenisnya dilemahkan
4. Saat perkuliahan berlangsung mahasiswa tidak diperbolehkan
ngobrol, makan, tidur, dll..
5. Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa disarankan bertanya.
DAFTAR PUSTAKA
Havlin, J.L., J.D. Beaton, S.L. Tisdale and W.L. Nelson. 2005. Soil
Fertiliti and Fertilizers – An Introduction to Nutrient Management.
Pearson Prentice Hall. New Jersey.
Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah.
Kanisius. Yogyakarta.
Sarief, E.S., 1993. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian.
Pustaka Buana. Bandung.
Munawar, A. 2000. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman
Terimakasih
POKOK BAHASAN
MATAKULIAH KESUBURAN TANAH

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang pentingnya kesuburan tanah.
1.2. Peranan kesuburan tanah.
1.3. Pengertian kesuburan dan produktivitas tanah.

II. TANAH SEBAGAI FAKTOR PRODUKSI

2.1. Fungsi tanah bagi pertumbuhan tanaman.


2.2. Faktor pembentuk tanah dan sifat tanah
III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN TANAMAN
3.1. Pengertian pertumbuhan
3.2. Faktor tumbuh yang penting dari media tanah
3.3. Prinsip faktor pembatas.
3.4. Hukum penambahan hasil yang semakin berkurang
 
IV. UNSUR HARA DAN MEKANISME SERAPAN
HARA OLEH TANAMAN
4.1. Pengertian unsur hara
4.2. Bentuk hara di dalam tanah.
4.3. Pertukaran ion (kation dan ion)
4.4. Perakaran tanaman
4.5. Siklus hara secara umum.
VI. UNSUR HARA MAKRO

5.1. Pengertian unsur hara Makro


5.2. Fungsi hara makro bagi tanaman
5.3. Bentuk hara di dalam tanah.

VII. UNSUR HARA MIKRO

6.1. Pengertian unsur hara Makro


6.2. Fungsi hara makro bagi tanaman
6.3. Bentuk hara di dalam tanah.
VII. BAHAN ORGANIK TANAH

7.1. Pengertian dan manfaat bahan organik tanah.


7,.2. Dekomposisi bahan organik
7.3. Pupuk Organik
7.4. Jenis-jenis pupuk organik.
7.5. Pupuk kandang
7.6. Pupuk Hijau
7.7. Kompos

VIII.PUPUK DAN PEMUPUKAN


8.1. Pengertian Pupuk
8.2. Klasifikasi Pupuk
8.3. Cara Pemupukan
IX. REAKSI TANAH DAN KETERSEDIAAN HARA
TANAMAN
9.1. Pengertian reaksi tanah.
9.2. Pengaruh pH terhadap ketersediaan hara.
9.3. Upaya peningkatan pH tanah .

X. EVALUASI KESUBURAN TANAH

10.1. Metode evaluasi kesuburan tanah.


10.2. Menfaat evaluasi kesuburan tanah.

Anda mungkin juga menyukai