Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER

AGRONOMI

Dosen Pengampu : A.H. Syaeful Anwar

Oleh :
Hendra Tanugraha
A1D019107
Kelas F / B.1,06
14 April 2020
Agroteknologi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2020
1. Samakah pengertian persemaian dengan pembibitan serta pertimbangan
apakah yang perlu dilakukan dalam menentukan lokasi persemaian!
Jawaban :
Pengertian dari persemaian dengan pembibitan tidaklah sama. Persemaian
adalah suatu tempat/lokasi dimana dilakukan kegiatan pembuatan bahan tanaman
berupa semai yang siap untuk ditanam di lapangan. (merupakan perkembangan
dari hasil pembiakan generatif). Sedangkan pembibitan adalah suatu lokasi
dimana dilakukan kegiatan untuk menyiapkan/membuat bibit tanaman, baik
berupa bahan tanaman generatif maupun bahan tanaman vegetatif, yang siap
ditanam di lapangan. Di pembibitan bisa juga dilakukan transaksi/ jual beli bibit.
Jadi di pembibitan selain untuk produksi bibit juga bisa sebagai tempat
semai/bibit dipelihara sampai besar kemudian dijual.
Pertimbangan dalam menentukan lokasi persemaian antara lain :
a. Status kepemilikan lahan harus jelas (tidak ada sengketa).
b. Lokasi aman dari serangan hama.
c. Upayakan dekat dengan lokasi penanaman.
d. Upayakan lokasinya dekat dengan jalan agar memudahkan dalam
pengakutan.
e. Lokasi persemaian harus dekat dengan sumber air.
f. Lokasi persemaian diusahakan terkena cahaya matahari dengan baik
(tidak terhalang).

2. Jelaskan pengertian pola tanam serta pertimbangan apakah yang perlu


dilakukan dalam memilih pola tanam tunggal (monokultur) dan pola tanam
ganda (polikultur)!
Jawaban :
Pola tanam atau (cropping pattern) ialah suatu urutan pertanaman pada
sebidang tanah selama satu periode. Lahan yang dimaksud bisa berupa lahan
kosong atau lahan yang sudah terdapat tanaman yang mampu dilakukan tumpang
sari. Pola tanam terbagi menjadi dua jenis, yaitu pola tanam monokultur dan pola
tanam polikultur. Tujuan menanam secara monokultur adalah meningkatkan hasil
pertanian. Kelebihan sistem ini yaitu teknis budidayanya relatif mudah karena
tanaman yang ditanam maupun yang dipelihara hanya satu jenis. Sedangkan
kelemahan sistem ini adalah tanaman relatif mudah terserang hama maupun
penyakit. Selain itu kelemahan dari monkultur yaitu penutupan tanah kurang baik
sehingga mendukung terhadap kerusakan tanah baik karena terpaan sinar matahari
maupun curah hujan secara langsung, mendukung perkembangan hama, penyakit,
dan gulma serta mengurangi kesuburan tanah dan merusak struktur tanah.
Sedangkan polikultur adalah pola tanam yang lebih dianjurkan. Keuntungan
menggunakan pola tanam polikultur adalah bisa menambah kesuburan tanah.
Dengan menanam tanaman yang mempunyai perakaran berbeda, misalnya
tanaman berakar dangkal ditanam berdampingan dengan tanaman berakar dalam,
maka tanah di sekitarnya akan lebih gembur. Polikultur juga bisa memberikan
keuntungan lebih untuk petani. Petani bisa memperoleh hasil panen yang beragam.
Penanaman lebih dari satu jenis tanaman akan menghasilkan panen yang beragam.
Ini menguntungkan karena bila harga salah satu komoditas rendah, dapat ditutup
oleh harga komoditas lainnya. Selain itu keuntungan dari polikultur adalah
meningkatkan pertumbuhan tanaman, mengurangi penyebaran penyakit, dan
membantu penutupan tanah yang lebih baik, sehingga kerusakan tanah dapat
dikurangi. Walaupun demikian, dalam pola tanam polikultur terdapat juga
kelemahan seperti terjadinya persaingan penyerapan unsur hara antar tanaman
ataupun banyaknya OPT sehingga lebih sulit dalam pengendaliannya.

3. Salah satu syarat melaksanakan tumpangsari adalah system perakaran


tanaman harus berbeda antara tanaman yang satu dengan tanaman lainnya.
Jelaskan argumentasi saudara!
Jawaban :
Tumpangsari adalah bentuk pola tanam yang membudidayakan lebih dari satu
jenis tanaman dalam satuan waktu tertentu. Tumpang sari dari dua jenis tanaman
menimbulkan interaksi, akibat masing-masing tanaman membutuhkan ruangan
yang cukup untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik. Apabila kita ingin
melakukan tumpang sari maka hal yang harus diperhatikan adalah
memaksimumkan kerjasama antar tanaman dan meminimumkan kompetisi. Salah
satu syarat yang dapat digunakan adalah dengan sistem perakaran. Sitem
perakaran antara satu tanman dengan tanaman yang lain haru berbeda tujuannya
agar tidak terjadi kompetisi dalam mencari makananya sehingga pada sistem
tumpang pertumbuhan antara satu tanaman dengan lainnya stabil. Selain itu
mengurangi kompetisi itu maka perlu pengaturan waktu tanam dari tanaman yang
ditumpang sarikan

4. Selain ukuran benih, kedalaman tanam dapat ditentukan berdasarkan tipe


perkecambahan benih. Jelaskan agrumnetasi saudara?
Jawaban :
Kedalaman tanam pada setiap benih harus diperhatikan karena hal ini akan
sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan/perkecambahan dari suatu benih.
Apabila benih ditanam terlalu dalam makan pertumbuhan benih akan terhambat
karena benih tersebut sulit terkena air yang merupakan faktor penentu
perkecambahn, Selain itu harus dilihat juga tipe perkecambahan benih tersebut
sehingga pertumbuhannya dapat sesuai dengan yang diinginkan dan hasilnya baik.

5. Untuk melakukan penanaman tanaman tahunan dengan sistem putar, perlu


dibuat lubang minimal 1 tahun sebelum tanam. Berikan penjelasan!
Jawaban :
Suatu tanaman dapat tumbuh dengan baik apabila tanaman tersebut memiliki
perakaran yang baik dan tercukupi segala kebutuhan unsur-unsur haranya. Faktor
penting dalam proses penanaman yang harus diperhatikan agar tanaman dapat
tumbuh dengan baik adalah pembuatan lubang tanam.
Lubang tanam adalah tempat yang telah ditentukan sebagai lokasi
penempatan atau penanaman bibit. Waktu tersebut dinilai paling tepat karena
dapat melakukan pemeriksaan terhadap jumlah dan bibit yang akan ditanam
sehingga tanaman memang telah siap untuk ditanam dan proses penanaman tidak
dilakukan dengan terburu-buru.
Lubang tanam memiliki beberapa fungsi antara lain adalah:
a. Mempermudah proses penanaman.
b. Merupakan tempat yang disediakan bagi akar tanaman.
c. Menyediakan lingkungan perakaran yang baik untuk tanaman agar dapat
mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman.

6. Jelaskan pengertian jarak tanam dan untuk menetukan jarak tanam yang ideal,
pertimbangan apakah yang perlu dilakukan agar memberikan pertumbuhan
tanaman yang baik!
Jawaban :
Jarak tanam adalah besarnya ruang antar tanaman dan barisan tanaman. Jarak
tanam berlaku baik ketika menanam secara langsung di lahan maupun dalam
wadah atau polybag.Untuk menjadi pertimbangan dalam menentukan jarak tanam
makan perlu dipertimbangkan faktor-faktor penentu jarak tanam :
a. Varietas tanaman
Satu jenis tanaman yang sama namun berbeda varietas bisa jadi akan
memiliki jarak tanam yang berbeda. Misalnya sawi yang memiliki
banyak varietas yang berbeda-beda habitus (perawakan) tanamannya.
b. Lebar tajuk atau jangkauan percabangan tanaman.
c. Jangkauan akar
Pada umumnya kita anggap bahwa lebar jangkauan akar sama dengan
lebar tajuk.
d. Anakan. apakah tanaman menghasilkan anakan atau tidak. Jika anakan
banyak maka jarak tanam akan jadi lebih lebar.
e. Kesuburan lahan
Semakin subur lahan maka jarak tanam dibuat semakin lebar karena
tanaman akan tumbuh subur dan lebat.
f. Ketinggian tempat.
Bila sebuah varietas non-spesifik (beradaptasi pada semua ketinggian
tempat baik itu dataran rendah, menengah sampai tinggi) maka jarak
tanam untuk dataran tinggi akan menjadi sempit karena pertumbuhan
tanaman lebih lambat. Namun ini tidak berlaku bagi tanaman yang
memang spesifik dataran tinggi misalnya wortel, kentang, kopi arabika,
brokoli, tamarillo, markisa ungu dan sebagainya.
7. Pekerjaan pemupukan perlu dilakukan karena unsur hara dalam tanah dapat
berkurang. Jelaskan argumentasi saudara mengapa unsur hara dalam tanah
dapat berkurang!
Jawaban :
Unsur hara yang hilang dari badan tanah dapat menyebabkan tanah menjadi
tidak subur, sehingga akan berdampak pada hasil pertanian di suatu wilayah.
Unsur hara pada tanah dapat hilang karena :
a. Proses pencucian yang dapat menyebabkan unsur hara dipermukaan
tanah berpindah ke lapisan tanah bawa sehingga sulit dijangkau oleh
tanaman yang akarnya tidak dalam.
b. Erosi tanah, erosi menyebabkan lapisan tanah bagian atas terbawa oleh
sedimen akibat besarnya erosi yang ditimbulkan. Padahal, lapisan tanah
bagian atas sangat kaya akan unsur hara, unsur organik beserta mineral di
dalamnya yang sangat bermanfaat, sehingga menyebabkan unsur hara
dipermukaan jadi berkurang.
c. Saat panen, tanah dibagian atas ikut terangkat , sehingga menyakibatkan
unsur hara berkurang.
d. Unsur hara yang larut akibat banjir
e. Kehilangan bentuk gas di dalam tanah terutama N dalam bentuk
amoniak , volatilisasi dan kehilangan nitrogen bentuk gas N2 dan N2O
melalui denitrifikasi.

8. Cara manakah yang paling baik dalam menentukan saat panen menurut
saudara!
Jawaban : Menurut saya cara yang paling terbaik dalam menentukan saat panen
tanaman adalah secara fisiologisnya. Indikator utamanya adalah :
a. Laju respirasi
b. Jumlah konsentrasi dan konsentrasi etilen.
Indikator fisiologis sangat baik diterapkan pada komoditas yang bersifat
klimaterik. Saat komoditas tercapai masak fisiologis respirainya mencapai
klimaterik.Apabila laju respirasi suatu komoditas sudah mencapai klimaterik, siap
dipanen. Jadi apabila kita melihat secara aspek fisologisnya maka tanaman yang
kita panen benar-benar sudah siap untuk dipanen berdasarkan tingkat
kematangannya. Selain itu alangkah lebih baiknya apabila kita juga memadukan
cara panen baik secara visual, secara fisik, komputasi dan kimia serta fisologis
menjadi satu kesatuan sehingga diperoleh hasil panen yang berkualitas dan
bermutu tinggi.

Anda mungkin juga menyukai