Sifat Fisika Tanah
Sifat Fisika Tanah
Tanah
Kelompok 1
Kelompok 1
Struktur tanah adalah susunan dari partikel-partikel primer tanah (pasir, debu, dan liat)
menjadi agregat-agregat (butir majemuk/butir sekunder). Agregat yang terbentuk
secara alam (natural aggregate) disebut ped.
Struktur merubah pengaruh tekstur terhadap tata air (draenase) dan tata udara (aerasi)
tanah, ketersediaan hara tanaman, kegiatan jazad mikro, dan pertumbuhan akar
tanaman.
Perubahan sifat fisik tanah karena pengolahan, penamhaban bahan organik, dan
pengapuran, diakibatkan oleh perubahan sturktur, tetapi bukan karena perubahan
tekstur.
Nitrogen 79,2 %
Oksigen 20,6 %
Karbon dioksida 0,03 %
Warna tanah dapat menyatakan jenis, kandungan bahan organik, kondisi drainase, dan
aerasi tanah. Tanah pada ladang atau sawah bisanya berwarna cokelat, merah dan
kuning. Warna tanah pada pegunungan vulkanik berbeda dengan warna tanah pada
pegunungan kapur.
Merupakan kemampuan tanah mengalirkan dan mengatuskan kelebihan air, baik air
tanah maupun pada air permukaan. Pada tanah dengan drainase yang buruk, air akan
cenderung menggenang, penanganan drainase yang buruk sering dilakukan dengan
cara membuat selokan-selokan.
Merupakan kecepatan air merembes ke dalam tanah melalui pori-pori baik ke arah
vertikal maupun horizontal. Cepat lambatnya perembesan air sangat ditentukan oleh
tekstur tanah. Semakin kecil atau lembut tekstur tanah semakin lambat perembesan air
begitupun sebaliknya
Suhu tanah merupakan hasil dari keseluruhan radiasi yang merupakan kombinasi emisi
panjang gelombang dan aliran panas dalam tanah. Suhu tanah juga disebut intensitas
panas dalam tanah dengan satuan derajat Celcius, derajat Fahrenheit, derajat Kelvin
dan lain-lain.