• Judul buku termasuk judul tambahannya • Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid (kalau ada). • Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah atau jurnal atau harian, nomor dan tahun. • Singkatan seperti dkk. Atau et.al bagi pengarang lebih dari tiga orang dan singkatan ed. bagi referensi yang ada editornya. TATA CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA • Daftar pustaka tidak diberi nomor urut • Nama penulis Jika nama lebih dari satu kata, maka penulisannya dibalik (pembalikannya dipisah dengan tanda koma (,) Contoh Gorys Kerap : Kerap, Gorys Jos Daniel Parera : Parera, Jos Daniel Gelar akademik tidak perlu ditulis dan urutannya sesuai dengan abjad • Judul buku dicetak miring, apabila tegak lurus harus digaris bawah, kecuali judul artikel atau judul karya tulis yang tidak dipublikasi, harus tegak tetapi diapit dengan tanda petik (”..........”) • Tanda titik digunakan sesudah nama pengarang, sesudah tahun terbit, sesudah judul buku, dan nama penerbit • Penggunaan titik dua (:) digunakan sesudah kota penerbit • Baris pertama ditulis dari garis tepi dan baris berikutnya tulisan ke dalam sebanyak 5-7 ketikan yang disusul tanda titik • Urutan penulisan daftar pustaka dari buku, yaitu: – nama pengarang, – tahun terbit, – judul buku, – kota penerbit, dan – nama penerbit. CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA a. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku Judul: Komposisi Bahasa Indonesia Pengarang : Lamuddin Finoza Tahun : 2002 Kota penerbit : Jakarta Nama Penerbit : Diksi Insan Mulia
Contoh:
Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia.
Jakarta : Diksi Insan Mulia. b. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari koran Contoh: Ilenk, Rembulan. “Jadilah Perempuan yang Kuat Untukku.” Kompas, Rabu, 27 Mei 2009.
c. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku dan Jika
penulisnya lebih dari tiga orang.
Ketentuannya adalah hanya satu orang yang dituliskan,
kemudian ditambahketerangan dkk. (dan kawan-kawan). Contoh: Sugono, Dendy dkk. 2003. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. d. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari artikel Jika berupa artikel urutannya yaitu nama penulis (seperti pada buku), tahun terbit, judul artikel (diapit tanda petik dua), nama koran ditulis miring, tanggal terbit. Contoh : Saptaatmaja, Tom S. 2005. "Imlek, Momentum Untuk Rekonsiliasi." Koran Tempo, 11 Maret 2005.
e. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari majalah
sama dengan surat kabar, tetapi di belakang nama majalah ditambahkan nomor edisi. Contoh: Kleiden, Ignas. 2005. "Politik Perubahan Tanpa Perubahan Politik." Tempo No. XX. f. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku dengan edisi berikutnya mengalami perubahan Contoh: Keraf, Gorys. 1995. Komposisi. Cet. Ke-6. Ende Flores: Nusa Indah. h. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku yang terdiri atas dua jilid atau lebih Contoh: Badudu, J.S. 1985. Membina Bahasa Indonesia Baku. 2 jld. Bandung: Pustaka Prima.
i. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku
oleh sebuah editor atau penyunting Contoh: Ali, Lukman, ed. 1995. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Cerminan Manusia Indonesia Baru. Jakarta: Gunung Agung. j. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku terjemahan Contoh: Amstrong, Thomas. 2002. Sekolah Para Juara Menerapkan Multiple Intelligence di Dunia Pendidikan. Terj. Yudhi Martanto. Bandung: Kaifa
k. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari tajuk
rencana, artikel tanpa nama Contoh: Tajuk Rencana, “Membangun Perangkat Lunak Demokrasi,”Kompas. 24 September 2004. l. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari wawancara, interview radio, televisi Contoh: Nabaskara, Roni. Interview Televisi. “Pentingnya Penyuluhan untuk Membuat Masyarakat Berpikir Logis” Rajawali Citra Televisi Indonesia. Jakarta 15 Agustus 2004.
m. Penulisan daftar pustaka yang disertasi yang diterbitkan
Contoh: Purwanti, Siwi. 2002. Partisipasi Remaja dalam Penghijauan Kota: Survei pada Remaja di Kelurahan Sukapura Jakarta Utara. Disertasi Universitas Negeri Jakarta. Jakarta: Rineka Cipta. n. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari skripsi, tesis, dan disertasi Contoh: Ali, Hasan. 1982. “Proses Derivasi Kata Kerja Bahasa Indonesia”. Ujung Pandang: Skripsi Sarjana Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin. o. Penulisan daftar pustaka yang diambil dari internet Contoh: Kumaidi. 1988. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya”: Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online). Jilid 5, No. 4, (http://www.Malangac.id diakses 20 Januari 2000)