PENGERTIAN HAJI
ان
َ ض َ ص ْو َم َر َمَ َو، ْت َ َو ِحجُّ ْالبَي، َ َوإِيْتا َ ِء ال َّز َكاة، صالَة
َّ ال
Mengajak
umat manusia
Nabi Ibrahim
berhaji ke
membangun
Baitullah
Baitullah
terus menerus
berprinsip
mengharap ridho
Allah
Nabi Muhammad
membangkitkan
Tata cara kembali ajaran
berhaji Ibrahim
berubah
KONSEP ISTITHA’AH
• Finansial
• Kesehatan
• Kemananan
• Transportasi
• Kuota
• Tidak ada halangan syar’i
lainnya
Rukun Haji
Wajib Haji
2. Bermalam di Muzdalifah setelah Wuquf
a. Jumrah al-Ula
4. Melontar tiga
Jumrah
c. Jumrah b. Jumrah al-
al-’Aqabah Wushtha
5. Bermalam di Mina
6. Thawaf Wada
7. Meninggalkan larangan haji
LARANGAN HAJI & BENTUK DAMNYA
1 • Memakai pakaian berjahit (pria) Bentuk Damnya
2. • Menutup kepala (pria)
3. • Menutup muka & telapak tangan (wanita) Dapat memilih 3
. alternatif:
4 • Memakai wewangian setelah ihram (pria
Menyembelih
. & wanita)
5 • Menghilangkan rambut atau bulu badan seekor kambing
yang lain Puasa tiga hari
6. • Memotong kuku Bersedekah tiga
.
gantang (9,3 liter)
makanan kepada
enam orang
miskin
LARANGAN HAJI & BENTUK DAMNYA
Mendahulukan pelaksanaan
1.Haji Ifrad ibadah haji kemudian
mengerjakan umrah
Aspek Pedagegis
Aspek Sosiologis
Diperuntukkan bagi umat di dunia
Keragaman budaya umat islam yang
diikat oleh kesatuan aqidah islam
Aspek Ekonomis
Dibutuhkan biaya cukup besar
Indikasi kesejahteraan masyarakat
negeri bersangkutan
MAKNA SIMBOL HAJI
1. Ihram Manusia memiliki derajat yang sama
di mata Allah SWT kecuali ketakwaannya.