Anda di halaman 1dari 53

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

SISTEM REPRODUKSI
TATA TERTIB LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI
Laki – laki : Memakai celana panjang kain, baju kemeja lengan panjang (no
polo shirt), rambut tidak boleh kena kerah baju
Perempuan : Memakai rok panjang kain, baju kemeja lengan panjang (no
polo shirt), rambut diikat ke atas. Bagi yg memakai jilbab, kasih masuk di
dalam jas lab

Alat yang harus dibawa saat praktikum :


Jas lab
ID Card
Penuntun praktikum + Foto 4x6 berwarna
Masker
Handscoen
Pensil warna
TOPIK :
1. Gardnerella vaginalis
2. Chlamydia trachomatis
3. Neisseria gonorrhoeae
4. Candida albicans
Sites for taking specimen for vaginal discharge
BACTERIAL VAGINOSIS
Suatu keadaan terjadinya gangguan ekosistem vagina ditandai dengan
perubahan flora normal vagina dari Lacto-Basilus (dominan) menjadi flora
campuran, seperti Gardnerella vaginalis, Provotella, Bacteroides, dan
Mikoplasma spesies.

Bakteri penyebab :
Gardnerella vaginalis
Provotella spp.
Bacteroides spp.
Mycoplasma spp
Gardnerella vaginalis
•Basil
•Gram variable
•Fakultatif anaerob
•Hasilkan asam amino senyawa amin
•Bertahan pada pH yang tinggi
•Pili
•Non motil
•Non kapsul
•Pigment: pale yellow
Gejala dan Tanda
Keputihan:
– Putih – abu-abu
– Homogen (non purulent)
vaginal discharge
– Bau amis (fishy odor)
Disuria
Dispareunia
Vulva iritasi
Diagnosis
Amsel’s Criteria:
– Sekret putih/abu-abu yang
bersifat homogen
– pH >4.5 POSITIF
– Fishy odor (penambahan KOH 10%) MIN. 3
– Clue cells (+)  “stippled appearance”
Clue cells
Sel-sel epitel vagina yang ditutupi oleh bakteri Basil gram-
variabel,sehingga memberikan tampilan berbintik (stippled appearance)
NORMAL VAGINAL CELLS CLUE CELLS
PEWARNAAN GRAM
PREPARAT BASAH
2. Chlamydia trachomatis
•Obligate Intracellular
•Gram negative
•Sexual transmitted
•Divided into several serovars:
- Serovar Ab, B, Ba, C (Trachoma)
- Serovar D-K (PID, Urethritis, Ectopic Pregnancy)
- Serovar L1-L3 (LGV)
Gejala dan Tanda
•Umumnya asimptomatik
•Tapi bila masuk fase reaktifasi :
- Mucopurulent discharge with inflamed cervix
- Perdarahan pasca coitus
- Nyeri abdomen bawah
- Disuria
Diagnosis
 Gold standard: kultur
menggunakan Sel McCoy yang
diberikan idoxuridine atau
cycloheximide
 Enzyme-linked Immunosorbent
Assay (ELISA)
 Polymerase Chain Reaction (PCR)
Komplikasi
– Pelvic Inflammatory Disease (PID),
– Kehamilan ektopik
– Infertilitas
3. Neisseria gonorrhoeae
•Gram-negative
•Diplococcus (coffee bean shaped)
•Polysaccharide Capsule
•Non motile and Non spore
Faktor virulensi
•Supporting components that enables infection:
–Porin (part of major outer membrane)  form pores;
antigenic; specific serotypes associated with virulence
–Rmp (reduction modifiable protein): functions as target of
blocking antibodies that prevent antibody binding to porin
–LOS = lipooligosacharide  stimulates PMN response
(cause purulent exudate) and blocks antibody mediated
killing
–Pilin (part of outer membrane prot)  for adherence, and
contribute to antigenic diversity in gonococci
•IgA protease  destroys IgA1
•Capsule resist phagocytosis, unless antibody present
Diagnosis
Laboratoric examinations:
Direct smear/microscopy
 Gram staining: increased number of PMNs
 Direct immunofluorescence.
Medium for culture
Selective medium: Thayer Martin Agar
Non selective medium: Chocolate Blood Agar
Transport medium is required if transfer to the lab will be
delayed (< 48 hours)
Penyakit yang disebabkan oleh
Neisseria gonorrhoeae
o Urethritis in men (rarely in women)
o Cervicitis in women; PID, sterility, ectopic
pregnancy
o Anorectal gonorrhea
o Proctitis
o Ophthalmic neonatorum
o Pharyngeal gonorrhea
4. Vulvovagina Candidiasis
Faktor predisposisi
 Impaired cellular immunity or neutropenia
 Prolonged antibiotic therapy

Penyebab :
 Candida albicans (85-90 %)
 Candida tropicalis
 Candida stellatoidea
 Candida pseudotropicalis
 Candida krusei
 Candida glabrata
Candida albicans
Flora normal:
●Traktus respiratorius atas
●Gastrointestinal
●Saluran reproduksi
Thermally dimorphic
 Sel ragi bentuk oval
Gejala dan Tanda
Sangat gatal
Putih bergumpal-gumpal
Vaginal soreness / burning
Dyspareunia
Dysuria
Edem pada vulva
Forms of fungi:
Blastospores & Pseudohyphae

Clamydospores, pseudohypha & blastospora

Yeast cells form germ tubes


Candida albicans (Germ Tube)
Diagnosis
•DIRECT SMEAR
–LACTOPHENOL COTTON BLUE
–KOH 10%

•CULTURE
–SABOURAUD DEXTROSE AGAR +
Cloramphenicol/ Cycloheximide
SOAL TIPE A
1. Tuliskan medium kultur dan
pemeriksaan mikroskopik pada
Neisseria gonorrhoeae !
2. Seorang wanita 45 tahun ke RS dengan
keluhan keputihan berwarna putih keruh
kekuningan sejak 1 minggu yang lalu.
Disertai demam, dan nyeri pada saat BAK.
Pada pemeriksaan didapatkan serviks uteri
tampak merah dengan erosi dan sekret
mukopurulen.
a. tuliskan bakteri penyebab dari kasus di
atas !
b. tuliskan karakteristik bakteri dari kasus
di atas!
3. Tuliskan apa yang dimaksud
dengan bacterial vaginosis !
4.Tuliskan minimal 2 morfologi
Candida albicans yang tampak
pada gambar di bawah !
5. Seorang wanita, berusia 30 tahun
datang dengan keluhan adanya duh
vagina, berbau amis, berwarna putih
keabu-abuan dan melekat pada dinding
vagina. Timbul rasa gatal dan terbakar
akibat iritasi pada vulva.
a. tuliskan bakteri penyebab dari kasus
di atas!
b. tuliskan kemungkinan diagnosis dari
kasus di atas!
6. Tuliskan faktor virulensi dari
bakteri Neisseria gonorrhoeae !
7. Tuliskan karakteristik dari
Gardnerella vaginalis !
8. Seorang wanita 24 tahun datang berobat
ke poliklinik kulit kelamn dengan keluhan
keputihan yang dialami sejak 5 hari yang
lalu. Keputihan sangat gatal, putih
bergumpal, dan nyeri saat BAK. Pada
pemeriksaan fisik, ditemukan edema pada
vulva.
a. Tuliskan diagnosis kasus di atas !
b. Tuliskan pemeriksaan mikroskopik dan
medium kultur bakteri penyebab pada
kasus di atas !
9. Tuliskan nama bakteri dan
lokasi pengambilan spesimen pada
gambar di bawah ini !
10. Tuliskan 3 penyakit yang
disebabkan Neisseria gonorrhoeae !
SOAL TIPE B
1. Tuliskan karakteristik dari
Candida albicans !
2. Tuliskan diagnosis bacterial vaginosis
berdasarkan kriteria amsel !
3. Tuliskan medium kultur dan pemeriksaan
mikroskopik apa yang dilakukan untuk
mendiagnosis bakteri penyebab pada gambar
di bawah ini !
4. Seorang wanita 45 tahun ke RS dengan
keluhan keputihan berwarna putih keruh
kekuningan sejak 1 minggu yang lalu.
Disertai demam, dan nyeri pada saat BAK.
Pada pemeriksaan didapatkan serviks uteri
tampak merah dengan erosi dan sekret
mukopurulen.
a. tuliskan bakteri penyebab dari kasus di
atas !
b. tuliskan karakteristik bakteri dari kasus
di atas!
5. Tuliskan:
a. Apa yang tampak pada gambar di atas
!
b. 5 karakteristik bakteri penyebab pada
gambar di atas !
6. Tuliskan faktor virulensi dari
Neisseria gonorrhoeae !
7. Tuliskan 2 morfologi Candida
albicans yang tampak di bawah ini !
8. Seorang wanita, berusia 30 tahun
datang dengan keluhan adanya duh
vagina, berbau amis, berwarna putih
keabu-abuan dan melekat pada dinding
vagina. Timbul rasa gatal dan terbakar
akibat iritasi pada vulva.
a. tuliskan bakteri penyebab dari kasus
di atas!
b. tuliskan kemungkinan diagnosis dari
kasus di atas!
9. Tuliskan :
a. Sifat gram bakteri yang tampak pada
gambar di bawah !
b. Morfologi dan nama bakteri pada gambar
di bawah ini !
10. Seorang wanita 24 tahun datang berobat
ke poliklinik kulit kelamn dengan keluhan
keputihan yang dialami sejak 5 hari yang
lalu. Keputihan sangat gatal, putih
bergumpal, dan nyeri saat BAK. Pada
pemeriksaan fisik, ditemukan edema pada
vulva.
a. Tuliskan diagnosis kasus di atas !
b. Tuliskan pemeriksaan mikroskopik dan
medium kultur bakteri penyebab pada kasus
di atas !

Anda mungkin juga menyukai