Anda di halaman 1dari 15

BRACHISTOCHRONE

Ifa Sarifatus Hidayati (18610062)


Wildan Faried Anshoriy (18610116)
motivasi
Brachistochrone berasal dari bahasa Yunani, yaitu brachistos dan
chronos. Brachistos artinya terpendek sedangkan chronos artinya waktu.
Jadi brachistochrone adalah lintasan yang ditempuh dalam waktu
tersingkat yang diperoleh dari partikel atau manik-manik yang bergerak
dari 2 titik, yaitu dari titik A ke titik B dan dipengaruhi oleh gaya
gravitasi (tanpa gesekan).

Pada tahun 1630, ilmuwan Italia Galileo menganalisis masalah dasar


mengenai partikel yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi, dari satu
titik ke titik lain yang lebih rendah namun tidak langsung vertikal di
bawahnya jika gesekan diabaikan.

Kajian perihal masalah tersebut mulai diajukan oleh Bernaulli.


Kemudian masalah ini memacu matematikawan maupun fisikawan
ternama lainnya seperti Newton, Huggens, Leibniz, Van Tshirnhau dan
L’Hopital untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Dikutip dari makalah-brachistochrone. Dirga Permana. FKIP Universitas Sriwijaya


Singkat cerita diperoleh suatu
model untuk lintasan optimum
dari titik A ke titik B dengan
ketinggian yang berbeda.

Waktu tersingkat dari titik A ke


titik B ditunjukkan oleh kurva
nomor 2 yang disebut kurva
Brachistochrone. Kurva ini
diajukan oleh Bernaulli pada
bulan Juni tahun 1696.

Dikutip dari “Brachistochrone”. 1911. Encyclopedia Britannica. Volume 4.


Identifikasi masalah

Menentukan   kurva
sehingga waktu yang
dibutuhkan manik-
manik untuk meluncur
dari titik A ke titik B
adalah waktu yang
minimum.
Masalah yang dikaji dalam Brachistochrone adalah menentukan kurva
sehingga waktu yang dibutuhkan manik-manik untuk meluncur dari titik A
ke titik B minimum. Jadi dalam Brachistochrone ini yang akan
diminimumkan adalah

 
.

Dikutip dari https://id.scribd.com/doc/137464231/Bab-9-Kalkulus-Variasi


Misalkan manik-manik meluncur pada kawat tanpa gesekan
dari titik ke titik dalam waktu terpendek. Masalah yang
akan kita tentukan adalah kurva antara kedua titik sehingga
waktu yang dibutuhkan manik-manik untuk meluncur adalah
, dimana .
 Sehingga (1)
 Untuk menentukan gunakan Teorema Pythagoras

 
 
Keterangan :
adalah perubahan jarak
.
adalah perubahan waktu
adalah kecepatan

Dikutip dari https://id.scribd.com/doc/137464231/Bab-9-Kalkulus-Variasi


Dalam ilmu fisika hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah
sistem selalu bernilai konstan atau tetap. Total energi mekanik pada benda yang bergerak
selalu sama, sehingga energi mekanik sebelum dan sesudahnya memiliki total energi yang
sama. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :

 
Keterangan :
massa
Karena ketinggian saat manik-manik meluncur di titik adalah nol, maka .
kecepatan manik-manik di titik
Dan kecepatan manik-manik saat tiba di titik sudah berhenti, maka .
kecepatan manik-manik di titik
Sehingga diperoleh, gravitasi
  ketinggian manik-manik di titik
ketinggian manik-manik di titik
Dikutip dari https://id.scribd.com/doc/137464231/Bab-9-Kalkulus-Variasi
Substitusikan dan ke persamaan , dan waktu berjalan dari di menuju di , sehingga
diperoleh

 Atau bisa dituliskan sebagai

Dikutip dari https://id.scribd.com/doc/137464231/Bab-9-Kalkulus-Variasi


Catatan : Perhatikan bahwa integral tidak
Untuk menentukan kurva dimana minimum, maka harus konstan.
ada variabel independen x, oleh karena itu
kitakonstan.
Gunakan persamaan Euler-Lagrange untuk menentukan dapat menggunakan kasus khusus
dari persamaan Euler-Lagrange yaitu
Identitas Beltrami.
Persamaan Euler-Lagrange :

Identitas Beltrami :
Jika maka persamaan Euler-Lagrange ekuivalen dengan
, dimana konstan.

Sehingga diperoleh,
 
Dikutip dari Jim Fischer, 1999, Introduction to the Calculus of Variations
 

Sederhanakan persamaan
Dari persamaan diperoleh sebagai berikut

Kemudian samakan penyebut dari pers. , diperoleh


Karena , maka

Kalikan kedua ruas persamaan dengan , diperoleh


Integralkan kedua ruas persamaan , diperoleh
Kuadratkan kedua ruas persamaan , diperoleh
Gunakan aturan trigonometri untuk mengintegralkan
ruas kanan dari persamaan , dengan memisalkan
, dimana adalah konstan
.
Dengan demikian,
 dimana . .

Dikutip dari Jim Fischer, 1999, Introduction to the Calculus of Variations


Substitusikan dan ke persamaan , sehingga diperoleh

.
Gunakan aturan trigonometri untuk menghitung , sehingga diperoleh

.
Jadi, diperoleh dan sebagai berikut

 Persamaan disebut sebagai persamaan parametrik dengan lintasan yang berbentuk kurva sikloid.
Dikutip dari Jim Fischer, 1999, Introduction to the Calculus of Variations
Contoh 1

 Diketahui dan dan .


Figure 2 menunjukkan kurva sikloid pada masalah Brachistochrone.
Jika manik-manik meluncur tanpa gesekan dan dimulai dari posisi diam di titik manapun pada sikloid,
maka jumlah waktu yang dibutuhkan manik-manik untuk mencapai titik Q selalu sama.

Dikutip dari https://images.app.goo.gl/2TzowTriGjjZCmZb8


Dikutip dari Jim Fischer, 1999, Introduction
to the Calculus of Variations

Dikutip dari Jim Fischer, 1999, Introduction to the Calculus of Variations


Contoh 2
 
Gunakan persamaan untuk menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan suatu partikel bermassa untuk meluncur ke
bawah dengan kurva dari titik diam ke titik adalah
Penyelesaian :
Diketahui , sehingga .
Selanjutnya substitusikan dan ke persamaan , diperoleh

Jadi, terbukti bahwa .

Dikutip dari The Open University, 2016, Introduction to the Calculus of


Terima kasih
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai