Interaksi Obat dengan

Makanan
Avianti Eka Dewi Aditya P., M.Sc., Apt.
Interaksi Obat dengan Makanan

Drug’s Food

1. Undesirable/Adverse Drug Interactions ADIs

2. Desirable Drug Interaction
Undesirable atau adverse drug interactions
› Efek samping atau toksisitas karena meningkatnya kadar obat
di dalam plasma
› Atau menurunnya kadar obat di dalam plasma  terapi tidak
optimal
Mekanisme interaksi dengan melibatkan
gastrointestinal
› Secara langsung  sebelum absorbsi
› Terjadi perubahan pH cairan gastrointestinal
› Penghambatan transpor aktif gastrointestinal
› Adanya perubahan flora usus
› Efek makanan
Contoh interaksi
› Fluoroquinolone dan Tetrasiklin + Besi (Fe)  hindari
penggunaan bersama makanan yang mengandung
besi tinggi (tomat, bayam dan asparagus, seafood,
telur)  membentuk senyawa khelat yang tidak dapat
larut sehingga Antibiotika tidak dapat di absorbsi
› Makanan + Penisilin, Rifampicin, dan INH 
Penurunan absorbsi  obat diminum ketika lambung
kosong (30-60 menit sebelum makan atau 2 jam
setelah makan)
› Obat dengan
grapefruit juice
 interaksi obat
pada
penghambatan
transport aktif
gastrointestinal,
yaitu suatu
inhibitor protein
transporter
uptake pump di
saluran cerna.
Contoh interaksi
› Makanan + HCT, Fenitoin, albendazole, mebendazole
 Peningkatan absorbsi  obat diminum ketika
lambung kosong (30-60 menit sebelum makan atau 2
jam setelah makan)
› Makanan + propranolol, metoprolol, dan hidralazine
 menurunkan metabolisme lintas pertama obat 
bioavailabilitas obat meningkat
› Makanan berlemak + griseovulvin dan danazol 
meningkatkan absorbsi obat yang sukar larut dalam
air.
Jus jeruk
› Obat + Jus jeruk  metabolisme tidak normal  menurunkan
atau meningkatkan kadar obat dalam darah
› Obat yang dipengaruhi jus jeruk : antihistamin, antihipertansi,
antitiroid, penekan produksi asam lambung, antidislipidemia,
obat disfungsi ereksi, dan obat penekan batuk
› Jus Jeruk + Golongan Statin  meningkatkan kadar obat
dalam darah  potensial menimbulkan efek samping kram
pada otot hingga gangguan hati. (lebih sering pada simvas)
› Jus jeruk + antitiroid (hormonal)  efek samping ruam pada
kulit, bintik-bintik merah, gangguan hati
Lanjutan jus jeruk
› Jus jeruk + obat disfungsi ereksi  efek samping fatal (sakit
kepala berat dan menurunkan tekanan darah dibawah normal
sehingga akan mempengaruhi jantung)
› Jus Jeruk + CCB  obat tidak berefek untuk menurunkan
tekanan darah (interaksi yang dipengaruhi langsung pada
proses enzimatik metabolisme di hati
› Hal ini berkaitan dengan kadar vitamin C yang tinggi pada jus
jeruk, sehingga hindarkan penggunaan obat dengan
beberapa buah atau makanan yang kaa akan vitamin C
Sayuran hijau
› Sayuran hijau (kaya vitamin K) + warfarin 
mengurangi efektivitas dari obat pengencer
darah
› Sayuran hijau  brokoli, bayam , lobak hijau,
asparagus, kecambah, dan selada
Pisang
› Pisang  tinggi kalium (berapa jenis pisang : pisang
ambon)
› Pisang + ACE inhibitor  obat akan meningkatkan
kadar kalium dalam tubuh jika dikonsumsi bersama
dengan pisang  meningkatkan pacu jantung 
berbahaya pada orang dengan penyakit jantung dan
hipertensi
› Pisang + Diuretik (Furosemid)  interaksi
menguntungkan, karna obat akan mengurangi kadar
kalium dalam darah, sehingga penggunaan dengan
makanan tinggi kalium lebih disarankan
Susu
› Susu  kandungan kalsium tinggi  bagus untuk
pertumbuhan
› Susu + Tetrasiklin, Ciprofloxacin, dan Levofloxacin 
ikatan kompleks khelat dengan antibiotik 
menurunkan efektivitas antibiotik dalam terapi
› 2 jam sebelum atau 2 jam setelah meminum antibiotik
› Susu/air + metronidazole  interaksi
menguntungkan : menghindari gangguan pada saluran
pencernaan
Alkohol

› Alkohol tunggal  Potensi merusak hati

› Alkohol + Paracetamol  kerusakan hati meningkat
Serat Tinggi
› Makanan serat tinggi  kedelai  bagus untuk tubuh
› Makanan serat tinggi olahan kedelai + antitiroid 
menurunkan kinerja obat antitiroid
› Makanan serat tinggi + Digoksin  menurunkan penyerapan
dari digoksin dalam tubuh dan menurunkan efektivitas dalam
terapi  beresiko pada pasien jantung jika dikonsumsi secara
bersamaan.
Kandungan Thyramin
› Makanan dengan kandungan thyramine (asam amino ;protein)
: sosis, keju, ikan asap (salad ikan), anggur merah.
› Thramin + antibiotik dan antidepresan (selegeline,
isocarboxazid, phenelzine, dan tranylcypromine) 
peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba  mempengaruhi
kadar serotonin di otak dan pelebaran pembuluh darah
interaksi obat dengan makanan (positif)
› Obat yang mengiritasi lambung sangat disarankan
penggunaannya dengan makanan
› Obat yang memiliki kelarutan tinggi dengan lemak  bersama
makanan