Red
Yellow √
Green
PRIMARY SURVEY
Airway
Clear/Unclear
Breathing
Clear/Unclear
Circulation
Clear/Unclear
Pasien datang
Sendiri
Diantar oleh : Keluarga
Pengkajian assesment
Auto Anamnesa
Allo Anamnesa
Pukul Periksa = 06.30 WIB
Pukul Rawat/Plg/Time care = 09.05 WIB
TANDA VITAL
• Tekanan darah = 140/100 mmHg
• Nadi = 92 x/menit
• Respirasi = 28 x/menit
• Suhu = 36,7°C
• SpO2 = 94%
SKALA NYERI
• Skala Nyeri= 4 (Nyeri mengganggu)
Diagnosis Kerja
Infark miokard akut dengan ST elevasi (NSTEMI) Inferior
PENANGANAN DAN PENILAIAN ULANG
• Airway : clear
• Breathing : unclear O2 via nasal canule 2-4 L/menit
• Circulation : clear
• Disability : GCS 15
• Exposure : clear
• Monitoring
– Keadaan umum
– Tanda Vital
– EKG
PENATALAKSANAAN
KHUSUS
NSTEMI/
Nyeri dada
akut UA
(80%)
ACS (20%)
STEMI
(20%)
MANISFESTASI KLINIS
Faktor Risiko
Terdapat 6 faktor risiko utama pada penyakit arteri koroner, yaitu :
• Hiperkolestrolemia
• Diabetes melitus • Merokok
• Hipertensi • Usia
• Riwayat keluarga menderita penyakit
arteri koroner
PATOFISIOLOGI
TATALAKSANA AWAL
• Life saving (Airway, Breathing, Circulation, Diagnosis and Drug, Evaluation)
• pemberian oksigen 2-4 liter/menit
• pasang infus NaCl atau Dextrosa 5%
• pasang monitor atau defibrilator
• bila tidak ada shock atasi nyeri dengan MONA
• Nitrat, untuk mengurangi nyeri dada, menurunkan kebutuhan O2 miokard dengan menurunkan
preload, meningkatkan suplai O2 miokard dengan cara dilatasi pembuluh darah koroner yang
terkena infark. Dosis : 5 – 10 mg sampai 3 kali dosis interval waktu 5 menit secara sublingual
• Aspirin, efektif pada spektrum SKA. Dosis : awal serangan 160 – 300 mg, maintenance 75 – 100
mg
• Morfin, efektif atasi nyeri dada dan merupakan analgetik. Dosis : 2 – 4 mg diulang sampai dosis
total 20 mg dengan interval waktu 5 – 15 menit
Anti Penyekat Beta (Beta Blocker)
Iskemik
Nitrat
Calcium Channel Blocker (CCB)
Aspirin : dosis loading 150-300 mg, dosis pemeliharaan
Anti 75-100 mg
Platelet
Ticagrelor: dosis loading 180 mg,dosis pemeliharaan
2x90 mg
Clopidogrel: Dosis loading 300 mg, dosis pemeliharaan
75 mg/hari
Ace Captopril : 2-3 x 6,25-50 mg
Inhibitor
(Mengurangi
remodelling,me Ramipril : 2,5-10 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis
nurunkan angka
kematian pasca-
infark) Lisinopril: 2,5-20 mg/hari dalam 1 dosis
Harus diberikan pada setiap pasien SKA (tanpa
Statin kontraindikasi)Anti inflamasi dan stabilisasi Plak
Terapi statin dosis tinggi hendaknya dimulai sblm
pasien keluar RS, target LDL<100 mg/dL
Anti Fundaparinuks : 2,5 mg subkutan
Koagulan
(HARUS
DITAMBAHKAN Enoksaparin : 1 mg/kg,dua kali sehari
pd terapi
Antiplatelet
Secepat UFH :Bolus i.v 60 u/g,dosis mak 4000 U, Infus i.v 12 U/kg selama 24-
Mungkin) 48 jam dg dosis maksimal 1000 U/jam, Target aPTT 1,5 – 2x Kontrol
• Penatalaksanaan lanjutan
1.Primari PCI (percutaneus coronari intervension)
2.Trombolitik
• Non Farmakologi
1. Meningkatkan aktivitas fisik
2. Hindari merokok dan konsumsi alkohol
3. Diet rendah lemak
TERIMAKASIH