Anda di halaman 1dari 5

Diare

Etiologi :
Bakteri : Clostridium Difficile, E. Coli Patogen , Vibrio Cholera, Salmonella sp,
shigella sp, Campylobacter,Yersinia enterocolitica
Parasit : gardia lamblia / gardia duodenalis ,Cryptosporidium

Diagnosa banding :
deman tifoid, keracunan makanan, kanker colon, kolitis, gardiasis, Penyakit
crohn ( radang usus ) ,ulcerative colitis (peradangan saluran pencernaa ),
tirotoksitosi . Dehidrasi ,infeksi saluran pencernaan
Pemeriksaan Fisik :
•Keadaan umum : penurunan berat badan (kulit menjadi longgar, pindah lubang ikat
pingang), tentukan status dehidrasi ,
•Tanda-tanda melabsorbsi : pada lidah dan mulut terdapat glositis,keilitis, dan ulkus.
•Pemeriksaan abdomen : pemeriksaaan rektal dan sigmoidoskopi

Pemeriksaan Penunjang :
•Tes darah
•Kultur tinja,
Bisa mengidentifikasi organisme penyebab mis: bakteri Clostridium Difficile
•Foto polos abdomen
menunjukan gambaran kolitis akut.
•Kolonoskopi dan biopsi
•Pencitraan usus halus
menunjukan diventikuum jejuni, mis penyakit crohn
•Berat tinja 24 jam ( diulang saat puasa )
untuk membedakan diare smotik dan diare sekretorik
Penatalaksanaan

• Rehidrasi : mengistirahatkan usus dan memberi rehidrasi secara


paternal
• Terapi antimikroba (salmonelosis invasif,kolera,giardasis)
• Antibiotik atau Steroid
Anamnesis :
Sudah berapa lama diarenya ?
Hilang muncul atau tidak ?
Warna fases ?
Kepadatan fases ?
Fases cair dan Disertai dengan darah atau tidak ?
Keadaan lingkungan sekitar ?
Makanan yang dikonsumsi sebelumnya ?
Riwayat berpergian dan kontak dengan orang yang memiliki penyakit serupa?
Riiwayat seksual ?
Sulit menahan buang air besar atau tidak ?
Apakah ada penurunan berat badan ?
Daftar pustaka
Patrick Davey (2002) Medical At A Glance , Blackwell Science.
B.K.Mandal,E.G.L.Wilkins,E.M.Dunbar,R.T.Mayon-White (2004)
Penyakit Infeksi, Blackwell Publishing.

Anda mungkin juga menyukai