Etiologi :
Bakteri : Clostridium Difficile, E. Coli Patogen , Vibrio Cholera, Salmonella sp,
shigella sp, Campylobacter,Yersinia enterocolitica
Parasit : gardia lamblia / gardia duodenalis ,Cryptosporidium
Diagnosa banding :
deman tifoid, keracunan makanan, kanker colon, kolitis, gardiasis, Penyakit
crohn ( radang usus ) ,ulcerative colitis (peradangan saluran pencernaa ),
tirotoksitosi . Dehidrasi ,infeksi saluran pencernaan
Pemeriksaan Fisik :
•Keadaan umum : penurunan berat badan (kulit menjadi longgar, pindah lubang ikat
pingang), tentukan status dehidrasi ,
•Tanda-tanda melabsorbsi : pada lidah dan mulut terdapat glositis,keilitis, dan ulkus.
•Pemeriksaan abdomen : pemeriksaaan rektal dan sigmoidoskopi
Pemeriksaan Penunjang :
•Tes darah
•Kultur tinja,
Bisa mengidentifikasi organisme penyebab mis: bakteri Clostridium Difficile
•Foto polos abdomen
menunjukan gambaran kolitis akut.
•Kolonoskopi dan biopsi
•Pencitraan usus halus
menunjukan diventikuum jejuni, mis penyakit crohn
•Berat tinja 24 jam ( diulang saat puasa )
untuk membedakan diare smotik dan diare sekretorik
Penatalaksanaan