Anda di halaman 1dari 30

Entity

Relationship
Diagram
#Pertemuan3 dan Pertemuan 4
Your Picture Here

Pengertian Entity
Model untuk menyusun data yang
dinyatakan sebagai entitas (yang terdiri dari
sejumlah atribut) dan relasi, menjadi
Relationship
Diagram
struktur yang lengkap yang akan
membentuk sebuah basis data

 Satu entitas dan entitas lain saling


berelasi melalui atribut khusus 
primary key

 Model basisdata  sejumlah tipe


entitas, tipe atribut, tipe relasi, dan tipe
kunci yang akan disusun

 ERD  menampilkan hubungan


entitas yang disimpan dalam database
Fungsi ERD Model

01 Memungkinkan digambarnya Desain


Basis Data

Bentuk grafis yang mudah digunakan


untuk memodelkan data
02
03 Umum digunakan dalam Desain Basis
Data

Representasi dari struktur logis dalam


Basis Data
04
05 Mengidentifikasi entitas yang ada di
dalam suatu sistem dan hubungannya
antara entitas tersebut
Alasan menggunakan ERD
Berikan pratinjau
Membantu dalam Dapat diterjemahkan ke
tentang bagaimana Membantu
mendefinisikan istilah dalam table relasional
semua table harus menggambarkan entitas,
yang terkait dengan yang memungkinkan
terhubung, medan apa atribut, relasinya
permodelan hubungan dibangunnya basis data
saja yang akan ada di
entitas dengan cepat
setiap tabel

Perancang basis data Dapat digunakan oleh


memperoleh perancang basis data
ALASAN ERD memungkinkan
pemahaman yang lebih untuk
dikomunikasikannya
PENGGUNAAN struktur logis dari basis
baik tentang informais mengimplementasikan
yang akan terkandung data dalam aplikasi
ERD data
dalam database dengan perangkat lunak
bantuan diagram ERD tertentu
CONTOH APAREL
ER-DIAGRAM SEBUAH RETAIL
Ukuran Aparel
Id Ukuran
Warna produk
Kode Ukuran
Urutan Pesanan ID Produk

Produk Warna
Nama Produk Id Warna
ID Produk Kode Warna
Data Lain Nama Warna

Kategori
Kategori Produk Id Kategori
ID Kategori Golongan ID
Kategori
Nama Kategori
Komponen ERD
01 Entitas
02 Atribut
03 Relasi
n bahwa diagram ER membantu dalam m
dikatakan
alain, dapat
lain, dapat bahwa
dikatakan
dikatakan
a tampilan Entitas
ENTITAS
pertama, diagram diagram
bahwa
VS ATRIBUT
ER
diagramER
bahwa
terlihat d
ER
sa
s dari basis data. Pada tampilan pertama,
data.
dari ER Pada
basis tampilan
data. pertama,
Padasimbol khususd
tampilan
Atribut
gram mencakup banyak
Person, tempat, obyek, kejadian, Properti atau karakteristik milik

gram alur. Namun, Diagram ER mencakup


atau konsep tentang data yang
akan diolah, misal: Mobil,
entitas, misal: Warna milik entitas
Mobil atau Nama milik entitas

amun,
am alur.
odel ini Diagram
Mahasiswa
unik.
Contoh Entitas:
ER
Namun, mencakup
Diagram ER b
m Mahasiswa

Contoh Atribut Mobil: Warna (Biru)

del ini unik. Contoh Atribut MHs: Nama (Joko)J o k o $


N a m a $ N a m a $
E n ' ta s$ A t r ib u t $

E n ' t a s $ A t r ib u t $
Contoh Relasi: Kepemilikan  Mobil biru dimiliki
$ oleh Joko
$
$ P e r s o n ,$ t e m p a t ,$ o b y e k ,$ P r o p e r ' $ a t a u $ k a r a $
k t e r is ' k $
$k ,$ k e ja d ia n ,$ a t a u $ k o n s e p $ m i l i k $e n ' t a s , $m i s a l P r oa pr n ea r$
: $W '
$ N am a$ N am a$
E ntitas &
Notasinya
• Segala sesuatu yang ada dalam perusahaan yang akan diwakili oleh basis data
• Berupa hal fisik atau hanya fakta tentang perusahaan atau peristiwa yang terjadi didunia nyata
• Berupa tempat, orang, objek, konsep yang menyimpan data dalam database

Contoh: Database Universitas

Mahasiswa Dosen Mata Kuliah ENTITAS

NIM NIM NIM ATRIBUT


yang dimiliki
oleh entitas
A tribut &
Notasinya
• Setiap entitas memiliki beberapa atribut yang mewakili entitas tersebut.
• Mahasiswa  NIM, Nama, Tanggal Lahir, Golongan Darah
• Dosen  NIK, Nama, Tanggal Lahir, Alamat
• Mata Kuliah  Kode MK, nama MK, SKS, dan Wajib-Pilihan
• Atrubut dalam ERD disimbolkan sebagai elips atau cukup dituliskan dibawa nama Entitas
• Entitas  menjadi wadah untuk menyimpan sejumlah instans
• Instans  nilai-nilai yang dimiliki oleh masing-masing anggota dari sebuah entitas
• Nama atribut akan direkam  nama atribut
• Atribut-atribut milik satu instans akan menempati medan yang sesuai dan akan membentuk suatu
rekaman.
• Dalam basis data, rekaman dan atribut akan disimpan dalam salah satu medan.
• Sejumlah medan akan membentuk rekaman, sejumlah baris akan membentuk tabel, satu tabel akan
mewakili satu entitas.
A tribut &
Notasinya
• Syarat entitas  memiliki atribut dan atributnya memiliki nilai yang unik (tidak ada yang
menyamai).
• Atribut unik  menjadi primary key dari setiap rekaman dan membedakan antara satu rekaman
dengan rekaman lainnya.
Contoh: Entitas dengan sebagian atribut

Tanggal
Mahasiswa Nama Lahir
NIM Golongan
NIM
Nama Darah
Tanggal lahir
Mahasiswa
Golongan darah
NIM

primary key
Dalam notasinya  atribut dengan primary key diberi tanda garis bawah
A
tribut &
Notasinya
R
• Relasi dalam ERD disimbolkan sebagai belah ketupat yang
elasi & dihubungkan dengan garis lurus menuju ke semua entitas yang
berelasi.
Notasinya • Relasi juga dapat dinyatakan dalam garis lurus yang ditandai
dengan nama relasinya.

Mahasiswa Mata Kuliah


Mendaftar
NIM Didaftar Kode MK
Nama = Joko Nama MK = Matematika Bisnis
Contoh: Relasi Tanggal lahir SKS
antara Mahasiswa Golongan darah Wajib-Pilihan
NIM
(Joko) atau
Dengan mata kuliah
(Matematika Bisnis) Mata Kuliah
Mahasiswa Mendaftar
/
NIM Didaftar Kode MK
Nama = Joko Nama MK = Matematika Bisnis
Tanggal lahir SKS
Golongan darah Wajib-Pilihan
NIM NIM
R elasi & Pada umumnya relasi tidak menunjukkan instans yang
direlasikan, tetapi lebih tinggi derajatnya, yaitu antar Entitas yang
Notasinya terlibat, sehingga slide sebelumnya dapat digeneralisasi sebagai:

Mahasiswa Mata Kuliah


Mendaftar
Didaftar Kode MK
NIM
Jika dibaca: Nama Nama MK
Mahasiswa Tanggal lahir SKS
mendaftar MK (kiri) Golongan darah Wajib-Pilihan
NIM
dan MK didaftari
oleh sejumlah
atau
mahasiswa (kanan)
Mahasiswa Mendaftar Mata Kuliah
/
NIM Didaftar Kode MK
Nama Nama MK
Tanggal lahir SKS
Golongan darah Wajib-Pilihan
NIM NIM
R elasi &
Notasinya

• Terjadi antara entitas kuat dan entitas


lemah (tidak memiliki kunci primer)
• Untuk membedakan antara satu intans
dengan instans yang lain, dibuatlah
kunci primer sementara yang salah satu
komponennya adalah kunci primer
RELASI LEMAH entitas kuat yang berhubungan.
• Kunci primer sementara disimbolkan
dengan underscore garis putus-putus.

RELASI KUAT
• Terjadi antar entitas-entitas yang kuat
(memiliki kunci primer)
R elasi &
Notasinya
Dosen disebuah universitas bisa saja belum menikah (belum berkeluarga) atau dosen yang sudah
menikah (ada isteri dan beberapa anak). Isteri dosen (atau anak-anaknya) bukan pegawai universitas,
jadi ybs tidak memiliki NIK. Namun informasinya menentukan gaji dosen (Tunjangan isteri/suami,
tunjangan anak, dstnya). Oleh karena itu disiapkan entitas lemah yang kunci primernya memiliki
komponen NIK dosen yang berasosiasi dengannya

Dosen Keluarga
Memiliki
Memiliki
NIKK
NIK
Nama
Tgl lahir
atau Status

Dosen Keluarga
Keluarga
NIKK
NIKK
NIK
Nama
Nama
Tgl lahir
Tgl lahir
Status
R elasi &
Notasinya
Berikut alternatif dalam membentuk kunci sementara untuk sebuah entitas lemah.
R elasi &
Notasinya
Kardinalitas dan
notasinya
Kardinalitas (pemetaan objek) menunjukkan
jumlah hubungan relasi antara satu entitas
dengan instans di entitas lainnya. Terdapat
berbagai jenis hubungan berdasar
kardinalitasnya yaitu:

RELASI ONE- RELASI ONE-


TO-ONE TO-MANY

RELASI MANY- RELASI MANY-


TO-ONE TO-MANY
R elasi
One-to-
One
• Setiap record dalam entitas A hanya dapat memiliki satu record yang bersesuaian dengan entitas B, dan sebaliknya.
• Jenis relasi ini tidak umum  karena entitas A dan entitas B dapat digabungkan menjadi satu tabel
• Relasi ini dapat digunakan untuk membagi tabel yang memiliki field yang banyak, untuk mengisolasi sebagian table
untuk alasan keamanan data.
• Satu instans dari himpunan entitas Mahasiswa harus dikaitkan dengan minimal 1 dan maksimal satu instans dari
himpunan entitas Kartu Perpustakaan
Iden<fikasi' dan sebaliknya. Iden<fikasi'
Iden<fikasi' Susun'
Iden<fikasi'
• Contoh: Satu Mahasiswa harus memiliki satu Kartu Perpustakaan dan Satu Kartu Perpustakaan hanya boleh dimiliki
En<tas' Relasi' Kardinalitas' Atribut' ERD'
oleh satu mahasiswa

Memiliki'
Kartu'
Mahasiswa' Dimiliki'
Perpustakaan'

Memiliki'
DPA' Dimiliki' Mahasiswa'
R elasi
One-to-
Many
• Jenis relasi yang paling umum
R elasi
Many-to-
One
• Beberapa record dalam tabel A memiliki sebuah
• Sebuah record dalam tabel A dapat memiliki
record yang bersesuaian dalam tabel B.
banyak record yang bersesuaian dalam tabel B,
sebaliknya record dalam tabel B dapat memiliki
tetapi sebuah record dalam tabel BIden<fikasi'
Iden<fikasi' hanya memiliki Iden<fikasi' Susun'
banyak Iden<fikasi'
record yang bersesuaian dengan tabel A
sebuah record yang bersesuaian dalam tabel A. Atribut'
En<tas' Relasi' Kardinalitas' ERD'
• Satu instans dari himpunan entitas Mahasiswa hanya dapat dikaitkan dengan minimal satu dan maksimal satu
instans dari Entitas DPA, namun satu instans dari entitas DPA, boleh direlasikan dengan minimal nol dan maksimal
banya kepada Entitas Mahasiswa.
Memiliki'
• Misalnya, satu Mahasiswa harus memiliki satu (tidak pernah nol dan tidak pernahKartu'
banyak) Dosen Pembimbing
Mahasiswa'
Akademik (DPA), sebaliknya Dimiliki'
satu dosen DPA memiliki boleh memiliki nol (karena tidak membimbing) dan maksimal
banyak Mahasiswa untuk dibimbingnya
Perpustakaan'

Memiliki'
DPA' Dimiliki' Mahasiswa'
R

elasi
Many-to-
Many Mahasiswa'
Sebuah record dalam tabel
Memiliki'
Dimiliki'
Kartu'
A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebuah record
Perpustakaan'
dalam tabel B dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel A.
• Jenis relasi ini hanya dimunungkinkan jika pengguna mendefiniskan tabel baru sebagai perantara.
• Relasi many to many merupakan dua buah relasi one to many terhadap tabel perantara.
• Satu instans dari himpunan entitas Mahasiswa harus dikaitkan dengan minimal satu instans dari entitas Mata Kuliah
dan sebaliknya. Memiliki'
• Sebagai contoh, Mahasiswa harus mendaftar (lewat
DPA'
mata kuliah (tergantung IP semester lalu).
Mahasiswa'
KRS) minimal 1 instans dari Mata Kuliah, atau maksimal banyak
Dimiliki'
• Sementara mata kuliah minimal harus didaftari satu nahasiswa, dan maksimumnya banyak mahasiswa

MendaJ ar'
Mahasiswa' DidaJ ari' Mata'Kuliah'
Simbol dalam membangun ERD
EMPAT PERSEGI
simbol untuk menyatakan tipe entitas
PANJANG/KOTAK

ELIPS simbol untuk menyatakan atribut

BELAH
simbol untuk menyatakan tipe relasi
KETUPAT/BERLIAN

menghubungkan atribut dengan tipe


GARIS entitas nya dan juga entitas dengan tipe
relasinya

KUNCI PRIMER atributnya diberi garis bawah

ELIPS GARIS simbol untuk menyatakan atribut multi


GANDA value
Konsep dasar pengembangan ERD  penentuan entitas (objek),
Langkah-langkah penentuan kardinalitas, dan relasi antar entitas. Untuk membantu

Mengembangkan ERD dalam penentuan entitas dan pengembangan ERD, cara yang bisa
digunakan sebagai alat bantu  menentukan aturan bisnis basisdata.

01 Identifikasi Entitas

02 Identifikasi Relasi

03 Identifikasi Kardinalitas

04 Identifikasi Atribut

05 Susun ERD
Pengembangan Basis Data Universitas
Contoh
• Pada sebuah universitas, mahasiswa mendaftar mata kuliah (lewat KRS).
Mahasiswa harus mendaftar di minimal satu mata kuliah, maksimal Pengembangan
banyak mata kuliah (tergantung IP semester sebelumnya, atau paket ERD
yang berlaku). Setiap mata kuliah diampu oleh dosen. Dosen bisa
mengajar pada banyak mata kuliah. Satu mata kuliah bisa mempunyai
lebih dari satu kelas (kelas parallel).

• Pengembangan ERD dilakukan untuk menyimpan data KRS mahasiswa.


Proses penyimpanan yang terjadi yaitu: menyimpan data dosen, data
mata kuliah, data mahasiswa, dan data kelas parallel untuk masing-
masing mata kuliah.
Pengembangan Basis Data Universitas

01 Identifikasi Entitas

Terdapat 4 entitas:
1. Mahasiswa
2. Mata Kuliah
3. Dosen
4. Kelas

02 Identifikasi Relasi

Terdapat 3 relasi:
1. Mahasiswa mengambil mata kuliah (dan sebaliknya)
2. Dosen mengampu mata kuliah
3. Mata kuliah mempunyai kelas
Pengembangan Basis Data Universitas

03 Identifikasi Kardinalitas
Sesuai dengan aturan bisnis:
1. Banyak mahasiswa mengambil banyak matakuliah  Relasi Mahasiswa dan Mata Kuliah
2. Banyak dosen mengampu banyak matakuliah  Relasi Dosen dan Mata Kuliah
3. Satu matakuliah mempunyai banyak kelas  Relasi Mata Kuliah dan Kelas

04 Identifikasi Atribut

1. Mahasiswa  NPM, Nama_mhs, Tgl_lhr_mhs, Jns_kel, Alamat_mhs


2. Mata kuliah  Kode_mk, Nama_mk, SKS, Wajib_Pilihan
3. Dosen  NIK, Nama_dosen, Alamat_dosen
4. Kelas  Kode_kls, Kelas
Pengembangan Basis Data Universitas
05 Susun ERD

Mahasiswa Mata Kuliah


NPM Dosen
Nama_mhs Kode_mk
Mengambil Nama_mk Diampu NIK
Tgl_lhr_mhs Nama_dosen
Jns_kel SKS
Wajib_Pilihan Alamat_dosen
Alamat_mhs

Mempunyai

Kelas
Kode_kls
Kelas
Best Practice Mengembangkan ERD

Menghilangkan entitas atau


hubungan yang berlebihan

Memastikan bahwa semua entitas Memastikan bahwa setiap entitas hanya


dan relasinya diberi label dengan muncul satu kali dalam diagram ER
benar
Nama setiap hubungan, entitas, dan
Tersedia beragai pendekatan yang atribut direpresentasikan pada
valid untuk diagram ER. Pastikan diagram
bahwa diagram ER mendukung
semua data yang diperlukan untuk
disimpan Menggunakan warna untuk menyorot
bagian penting pada diagram ER
Tugas 3
RULES
• Kerjakan dengan berpartner SOAL
(2 mhs per kelompok) Sebuah perpustakaan mempunyai permasalahan terkait pendataan.
• Jawaban Tugas
Pendataan yang dimaksud meliputi pendataan anggota, petugas,
dikumpulkan dalam format dan katalog buku, juga ada proses transaksi peminjaman dan
Microsoft Word ke portal E- pengembalian buku. Peminjaman buku dibatasi hanya bisa
Learning yang sudah meminjam maksimal 3 judul buku selama satu minggu. Jika
disediakan dan diberi nama peminjaman lebih dari satu minggu maka dikenakan denda sebesar
file NPM1-NPM2_Tugas3- Rp. 1.000,- perhari. Buatlah rancangan ERD dari Sistem Informasi
BasDat_Kelas. Perpustakaan tersebut yang meliputi:
• Cukup 1 orang saja yang
a) Penentuan entitas yang terkait beserta atributnya.
mengumpulkan. b) Relasi antar entitas beserta kardinalitasnya.
• Berikan identitas anggota
c) Gambar ERD dari basisdata perpustakaan tersebut.
kelompok
• Waktu pengumpulan
jawaban, maksimal Senin, 1
Maret 2021 Jam 10.40 WIB.

Anda mungkin juga menyukai