Anda di halaman 1dari 30

ENDALAMAN MATERI

TEMA 8
LINGKUNGAN
SAHABAT KITA
Subtema 2:
PM Perubahan Lingkungan

Pembelajaran 1: T8 St2
P1
Mengidentifikasi Urutan Peristiwa Muatan
Bahasa Indonesia
dalam Teks Nonfiksi KD 3.8 dan 4.8
Tidak seperti peta konsep yang ditulis bercabang,
diagram alir ditulis dalam bentuk skema berurutan.
Contoh diagram alir:
Tahapan Siklus Air

Evaporasi: penguapan air dari permukaan Bumi

Kondensasi: perubahan uap air menjadi titik-titik air

Presipitasi: jatuhnya butiran air ke permukaan bumi


Pembelajaran 1: T8 St2
P1
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Muatan
IPA
Siklus Air dalam Tanah KD 3.8 dan 4.8

Proses masuknya air ke dalam


pori-pori tanah dinamakan
infiltrasi. Air tanah biasanya
lebih jernih dan bersih karena
sudah tersaring oleh lapisan
tanah dan perakaran tumbuhan.
Faktor-faktor yang memengaruhi air tanah adalah
sebagai berikut.

Curah hujan Material batuan

Keberadaan
Lereng
tumbuhan
pegunungan
(vegetasi)
Pembelajaran 2: T8 St2
P2
Pola Lantai Gerak Tari Muatan
SBdP
KD 3.3 dan 4.3
Pola lantai dapat berupa garis lurus
atau garis melengkung.
Pola lantai berupa garis lurus
dapat dikembangkan menjadi
beberapa pola lain di antaranya
horizontal, diagonal, garis lurus ke
depan, zig-zag, segitiga, segi
empat, segi lima.

Pola lantai berupa garis lengkung


dapat dikembangkan menjadi pola
lantai lingkaran, angka delapan,
garis lengkung ke depan, dan ke
belakang.
Berikut beberapa contoh bentuk garis pola lantai
dalam gerak tari.

Pola lantai Pola lantai Pola lantai


diagonal segi lima vertikal
Pembelajaran 2: T8 St2
P2
Pengaruh Siklus Air pada Muatan
IPA
Musim Kemarau (1) KD 3.8 dan 4.8

Pada musim kemarau,


uap air yang diuapkan
jauh lebih banyak
sehingga berdampak
pada permukaan Bumi.
Musim kemarau yang berlangsung terus-menerus dapat
menyebabkan hal-hal berikut.

1. Berkurangnya sumber air minum.


2. Persawahan menjadi kering dan tanah
menjadi retak-retak.
3. Banyak hewan yang akan mati karena
tidak mendapatkan sumber air.
4. Gagal panen karena banyak tumbuhan
yang layu dan mati.
5. Penambak tidak dapat
membudidayakan ikan dan hewan air
lainnya.
Pembelajaran 2: T8 St2
P2
Mengidentifikasi Peristiwa Penting Muatan
Bahasa Indonesia
dalam Teks Nonfiksi dengan KD 3.8 dan 4.8
Menjawab Pertanyaan

Dengan mencatat, kita dapat


dengan mudah mengingat
peristiwa penting dari suatu teks.
Selain mencatat, peristiwa
penting juga dapat diketahui
dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang berkaitan
dengan teks.
Fungsi dari kata tanya

No. Kata Tanya Fungsi Kata Tanya


1 Apa Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks
Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang
2 Di mana
akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan dalam teks
Menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa
3 Kapan (jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah
kejadian) dalam teks
Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu
4 Siapa
peristiwa atau kejadian dalam teks
Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam
5 Mengapa
teks
Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung,
6 Bagaimana serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal dalam
teks
7 Berapa Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka
Pembelajaran 3: T8 St2
P3
Mengidentifikasi Jenis Usaha Muatan
IPS
Perseorangan KD 3.3 dan 4.3

Usaha ekonomi yang dikelola


perseorangan biasanya memiliki
modal terbatas, sehingga jenis
barang yang dihasilkan pun juga
terbatas. Akan tetapi, keuntungan
yang diperoleh dari usaha tersebut
dapat dinikmati sendiri oleh pemilik.
Meskipun memiliki modal terbatas,
usaha perseorangan dapat
dikembangkan sesuai dengan
keinginan pemiliknya.
Contoh usaha perseorangan antara lain sebagai berikut.

Usaha Pertanian Usaha Perdagangan

Usaha Jasa Industri Perseorangan


Pembelajaran 3: T8 St2
P3
Mendiskusikan Peristiwa Penting Muatan
Bahasa Indonesia
dalam Teks Nonfiksi KD 3.8 dan 4.8

Peristiwa penting dapat ditemukan


dengan membaca teks secara saksama.
Setelah itu, kita dapat mencatatnya
sehingga kita akan selalu mengingatnya.
Cara mencatat peristiwa penting dari
sebuah teks dapat dilakukan dengan
cara membuat peta pikiran, tabel,
menjawab pertanyaan, atau diagram alir.
Pembelajaran 3: T8 St2
P3
Sikap terhadap Keunikan Adat Muatan
PPKn
Istiadat Daerah Tertentu di Indonesia KD 3.3 dan 4.3

Setiap suku bangsa memiliki


adat istiadat. Adat istiadat
adalah perilaku budaya dan
aturan-aturan yang diterapkan
dalam masyarakat secara turun-
menurun. Oleh sebab itu,
biasanya terdapat sanksi sosial
bagi mereka yang melanggar
atau tidak menjalankan adat
istidat itu.
Adat istiadat mengandung nilai-nilai luhur yang berasal dari
nenek moyang sehingga menjadi pedoman dalam kehidupan
sehari-hari bagi masyarakatnya. Kita harus menghargai adat
istiadat tiap daerah di mana pun kita berada. Hal itu dapat
dilakukan antara lain dengan cara berikut.

a. Mempelajari adat istiadat daerah yang


akan kita kunjungi.
b. Mematuhi aturan dalam adat istiadat di
tiap daerah.
c. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang
dalam adat istiadat daerah tertentu.
Pembelajaran 4: T8 St2
P4
Menjelaskan Jenis-Jenis Usaha Muatan
IPS
Kelompok KD 3.3 dan 4.3

Usaha kelompok biasanya


dikelola dan dimiliki oleh lebih
dari satu orang. Usaha
kelompok memiliki modal besar
yang berasal dari beberapa
pemilik sehingga mampu
menghasilkan barang atau jasa
yang beragam jenisnya.
Beberapa contoh usaha kelompok adalah sebagai berikut.

Badan
Usaha Milik
Negara
(BUMN)

Koperasi Firma

Perseroan Persekutuan
Terbatas (PT) Komanditer
Pembelajaran 4: T8 St2
P4
Menghimpun Peristiwa Penting Muatan
Bahasa Indonesia
dalam Teks Nonfiksi KD 3.8 dan 4.8

Setiap paragraf dalam teks mengandung


peristiwa-peristiwa penting yang akan
menambah wawasanmu. Kamu dapat
menghimpun peristiwa penting dalam teks
nonfiksi. Menghimpun artinya
mengidentifikasi dan mengumpulkan
informasi peristiwa yang ada di dalam teks
nonfiksi.
Peristiwa penting yang telah kita himpun
dapat disajikan dalam bentuk peta pikiran.
Pembelajaran 4: T8 St2
P4
Memaknai Keberagaman Muatan
PPKn
Adat Istiadat di Indonesia KD 3.3 dan 4.3

Pelestarian adat istiadat di tiap daerah di


Indonesia memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Melindungi dan membina adat istiadat serta


nilai sosial budaya masyarakat.
b. Menumbuhkan semangat kebersamaan dan
kegotong-royongan.
c. Memelihara kelestarian dan keseimbangan
lingkungan alam.
Kedua adat istiadat pada gambar di atas menunjukkan semangat
gotong royong dalam masyarakat Indonesia. Hal tersebut tidak
hanya pada proses berjalannya upacara adat, namun juga sejak
persiapan upacara yang melibatkan banyak orang untuk
mempersiapkan acara adat tersebut.
Pembelajaran 5: T8 St2
P5
Menjelaskan Peristiwa Penting dalam Muatan
Bahasa Indonesia
Teks Nonfiksi KD 3.8 dan 4.8

Kamu dapat memahami peristiwa


penting dalam teks dengan cara
membaca intensif. Jika kamu sudah
mengetahui peristiwa penting dalam
teks yang dibaca, sebaiknya peristiwa-
peristiwa tersebut ditulis dalam bentuk
catatan. Catatan tersebut dapat berupa
peta pikiran atau jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan terkait peristiwa
dalam teks.
Pembelajaran 5: T8 St2
P5
Pengaruh Siklus Air pada Muatan
IPA
Musim Kemarau (2) KD 3.8 dan 4.8

Penguapan air yang lebih


banyak dibandingkan
hujan yang turun
mengakibatkan lingkungan
mengalami kekeringan.
Kekeringan terjadi karena
langkanya ketersediaan air
di suatu wilayah pada
waktu tertentu.
Keberadaan pohon sangat penting karena
akar pohon membantu menggemburkan tanah
sehingga tanah dapat menyerap dan
menyimpan air hujan.
Air tanah tersebut disimpan di bawah tanah
sehingga kita bisa menggunakannya ketika
musim kemarau tiba.
Pembelajaran 5: T8 St2
P5
Seni Tari Daerah di Indonesia Muatan
SBdP
Tabel beberapa tarian daerah yang KD 3.3 dan 4.3
ada di Indonesia berikut!
No Nama Tarian Asal Daerah No Nama Tarian Asal Daerah
1 Seudati, Saman Aceh 6 Jaipong, Merak Jawa Barat
2 Piring, Payung Sumatra Barat 7 Topeng, Yapong DKI Jakarta
Serimpi,
3 Tabut, Madun Bengkul 8 Blambangan Jawa Tengah
Cakil
Jaranan
4 Jangget, Malinting Lampung 9 Kepang, Reog Jawa Timur
Ponorogo
Sekapur Sirih,
5 Jambi 10 Legong, Kecak Bali
Kisan
No Nama Tarian Asal Daerah No Nama Tarian Asal Daerah

Kalimantan Nusa Tenggara


11 Zapin Tembung 16 Gareng Lameng
Barat Timur
Kalimantan
12 Baksa, Kembang 17 Kipas, Bosara Sulawesi Selatan
Selatan
Gong, Kalimantan
13 18 Lenso, Cakalele Maluku
Ngerangkan Timur
Kancet Ledo, Kalimantan
14 19 Suanggi, Perang Papua Barat
Jepen Utara
Batu Tangga Nusa Tenggara
15 20 Yospan, Musyoh Papua
Oncer Barat
Pembelajaran 6: T8 St2
P6
Muatan
Pola Lantai Tari Daerah SBdP
KD 3.3 dan 4.3

Pola lantai adalah pola


gerakan yang dilakukan oleh
seorang penari dengan
melakukan perpindahan secara
berpola dan pergeseran posisi
dalam ruang menari. Pola lantai
juga berfungsi untuk membuat
posisi dalam ruang gerak ketika
menari.
Berikut merupakan macam pola lantai pada tarian daerah.

Pola lantai vertikal yaitu penari


melakukan formasi bentuk garis
lurus dari depan ke belakang atau
sebaliknya.

Pola lantai horizontal yaitu penari


melakukan formasi bentuk garis
lurus ke samping.
Berikut merupakan macam pola lantai pada tarian daerah.

Pola lantai garis melengkung


yaitu penari melakukan gerakan
secara melingkar, melengkung ke
luar maupun ke dalam.

Pola lantai diagonal yaitu penari


melakukan gerakan menyudut ke
kanan atau kiri.
Pembelajaran 6: T8 St2
P6
Menuliskan Peristiwa Penting dalam Muatan
Bahasa Indonesia
Teks Nonfiksi KD 3.8 dan 4.8

Peristiwa-peristiwa penting dalam teks


nonfiksi juga dapat disampaikan secara
lisan. Secara lisan, kamu dapat
menyampaikannya dengan cara yang sama
seperti cara tertulis.
Perbedaannya, kamu harus dapat
menyampaikan peristiwa-peristiwa tersebut
dengan bahasa yang jelas sehingga
pendengar dapat memahami informasi
yang disampaikan.
Pembelajaran 6: T8 St2
P6
Sikap dalam Upaya Melestarikan Muatan
PPKn
Keberagaman Budaya di Indonesia KD 3.3 dan 4.3

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan


kebudayaan dan adat istiadat daerah di Indonesia:

Menggunakan pakaian adat saat acara-acara tertentu.

Melakukan upacara adat sesuai dengan aturannya.

Membeli berbagai hasil kebudayaan daerah seperti kain,


patung, dan lain-lain.

Mematuhi berbagai aturan adat di suatu daerah.

Anda mungkin juga menyukai