Anda di halaman 1dari 39

ANATOMI THT-KL

TELINGA
Telinga Luar

 Memiliki 2 bagian utama, yaitu daun telinga dan liang telinga (CAE)
• Berfungsi untuk mengumpulkan
sumber bunyi dan membantu
menentukan lokalisasi suara 
Telinga Tengah

 Beberapa bangunan yang menyusun : Membran timpani, tulang pendengaran, dan kavum timpani
Telinga Dalam

 telinga dalam terdiri dari labirin tulang dan labirin membranosa


 labirin tulang : vestibulum, kanalis semisirkularis, dan kohlea
 labirin membranosa : utrikulus, sakulus, duktus semisirkularis, dan duktus kohlearis  terdapat endolymph
HIDUNG
Surface Appearance
Skeletal Structure

 Bony Componenet
 Cartilaginous Componenent
 4 dinding kavum :
 medial -> septum (tulang dan tulang rawan)
 lateral -> 4 konka
 inferior -> dasar rongga hidung (os maksila dan palatum)
 superior -> lamina kribriformis (pemisah rongga hidung dan tengkorak)
Nasal Cavity
Nasal Conchae
PARANASAL SINUS
FARING
 Dibagi menjadi 3 bagian
 Nasofaring  posterior kavum nasi dan superior dari palatum mole
 Orofaring  posterior dari mulut
 Laringofaring  posterior dari laring
Nasofaring

 Memiliki fungsi respirasi


 Kavum nasi berhubungan dengan nasofaring melalui sepasang koana
 Memiliki struktur penting :
 Jaringan adenoid
 Torus tubarius  tonjolan (,) di dinding lateral nasofaring
 Resesus faringeus  tempat predileksi karsinoma faring
 Muara tuba eustachiaus  di dinding lateral nasofaring dan inferior torus tubarius
 koana
Orofaring

 Fungsi digestif
 Memanjang dari palatum mole ke batas superior epiglottis
 Terdapat palatin tonsil yang terletak di tonsillar fosa (antara palatoglossal dan palatopharyngeal arches)
Laringofaring

 Dari batas superior epiglottis sampai ke inferior kartilago krikoid


 Berhubungan dengan laring melalui inlet laringeal
TONSIL
LARING
 dibagi menjadi
 supraglottis
 glottis
 Subglottis

Anda mungkin juga menyukai