Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
TTV
Status Generalis (Head to toe)
Visus Dasar (Tajam penglihatan) dbn
Pinhole test
Koreksi
Visus Dekat
Interpuppilary Distance
Posisi bola mata ortotrophia
Gerak bola mata (Duksi – monokular, Versi – binokular)
Tekanan Intraokular normal
Tes konfrontasi baik semua kuadran
Palpebrae
- Hiperemis
- Benjolan/tumor kearah luar/dalam anterior/posterior eyelid margin
edema; lesi nodul pada palpebra anterior /posterior dengan ukuran (...), hiperemis,
batas tegas, konsistensi padat, nyeri tekan (+)
hiperemis, sisik pada tepi kelopak mata(+/-) ketika diangkat hiperemis dan berminyak
tanpa ulkus
Pemeriksaan Penunjang
Tidak Ada
Diagnosis Banding
- Hordeolum Internum/Eksternum ODS bedakan puncak nya di luar/didalam
- Chalazion peradangan kronik non infeksi ditandai dengan jaringan lipgranulomatous,
nyeri (-), merah (-)
- Tumor jinak
- Adenocarcinoma bulu mata rontok, rekurensi
- Blepharitis seboroik sisik/krusta
- Blepharitis bakterialis krusta diangkat, ada ulkus dibawahnya
Tatalaksana
blefaritis bakterialis
-antibiotik: kloramfenikol 3x/hari salep; oral hanya jika ga respon pake salep dan tetes dan ada komplikasi seperti
hordeolum eksterna, abses folikel bulu mata
-topikal steroid kalau sudah disertai papillary konjungtivitis, marginal keratitis, phlyctenulosis
-artificial tears
blefaritis seboroik
-sampo selenium sulfida untuk ketombe kulit kepala
-sistemik tetrasiklin: doxycycline 100mg 2x/hari 1 minggu dilanjut 1x/hari selama -12 minggu
-artificial tears
blefaritis bakterialis
-lid hygiene: 2x/hari; kompres hangat 5-10 menit; bersihkan krusta dengan cotton bud dibasahi sampo bayi yg
dilarutkan; jangan dikucek
blefaritis seboroik
-makanan sehat dan seimbang
-kompres hangat
-pijat/milking meibom arah vertikal ke bawah
rajin dibersihkan
jangan kucek2
Horedeolum
Farmakologi - Antibiotik (Oxytetracyclin / Chloramphenicol)
salep 1x sehari sebelum tidur -- lebih dipilih pada
hordeolum karena dapat disebar ke kulit dan
tahan lama
- Antibiotik (Kloramfenikol) tetes mata 3-4x sehari
- Analgesik oral
- kalau blefaritis = + artificial tear 6x/sehari &
dibersihin pake sampo bayi “firm massage”, lid
hygine
Komplikasi
- Abses
- Selulitis
- Konjungtivits
- Astigmatism menekan kornea
Prognosis
Ad vitam ad bonam
Ad functionam ad bonam
Ad sanationam dubia ad bonam
Seboroik krusta
Bakteri krusta dicabut terdapat ulkus didasarnya.
Adenocarcinoma bulu mata rontok, rekurensi lebih
Hordeolum Internum Infeksi pada meibom, jarang terjadi. Puncak mengarah ke konjungtiva.
Lokasi sedikit jauh dari margin.
Hordeolum Eksternum Infeksi pada zeis dan moll (satu tempat keluar). Lokasi lebih dekat pada
margin kelopak. Puncak mengarah keluar.
Chalazion Tanda inflamasi minimal (soalnya dia kan steril). Biasanya bersifat lebih
kronis. Pada beberapa hari pertama (3-5 hari) sulit dibedakan dengan
hordeolum. Terjadi karena adanya penyumbatan meibom -- dapat
berproges menjadi hordeolum sekunder dan sebaliknya.
- tidak merah
- tidak nyeri
dapat ditemukan bersamaan dengan hordeolum
Abses Palpebra Komplikasi dari hordeolum -- formasi abses pada lokasi infeksi. Biasanya
sudah kronis dan terlihat purulen
Tumor Jinak Tidak ada tanda inflamasi. Biasanya tidak nyeri. Pertumbuhan lambat,
kronis.