Aura Ayudifa(07)

Felix Okan (16)

Iva Cahya (20)
Jasmine Putri (22)
Keanu Rafif(24)
Natasya Abiel(29)

PELAPUKAN
PELAPUKAN
Sebagai penghuni Bumi, ada
banyak sekali kejadian atau
peristiwa yang dialami oleh
berbagai makhluk penghuni
Bumi ini. Banyak sekali
siklus yang dapat kita temui
di Bumi. Salah satu siklus
yang dialami oleh komponen
Bumi adalah batuan.
Batuan dapat berubah bentuk
menjadi tanah setelah sekian
lama dan karena beberapa hal
tertentu. Hal ini dinamakan
dengan pelapukan. Pelapukan
hampir terjadi di banyak
komponen, tidak hanya
batuan saja. Bahkan kita,
manusia juga akan mengalami
pelapukan.
 PENGERTIAN PELAPUKAN
•.

Pelapukan adalah peristiwa

penghancuran massa batuan, baik
secara fisika, kimiawi, maupun
secara biologis.
Pelapukan juga dapat
dijelaskan sebagai proses
perubahan komposisi dan
pemecahan batuan atau
material- material lainnya yang
terjadi di atas permukaan Bumi
akibat adanya proses secara
fisika, kimia, maupun biologi.
 Proses berubahnya
batuan menjadi tanah
secara alamiah
melalui proses :

(
PELAPUKAN FISIKA

Pelapukan fisika merupakan pelapukan yang sering disebut sebagai pelapukan mekanik. Pelapukan fisika
adalah proses pelapukan dari batuan yang diakibatkan adanya pengaruh faktor fisik pada batuan.
Pelapukan fisika biasa terjadi di daerah- daerah yang memiliki kontak langsung dengan udara,
sinar matahari dan uap air.

Pelapukan fisika adalah proses Contoh Pelapukan Fisika

pelapukan dari batuan yang
1. Hancurnya batuan yang ada
diakibatkan adanya pengaruh faktor
fisik pada batuan.Faktor yang paling di padang pasir
dominan adalah suhu tekanan, dan 2. Batuan yang hancur karena
juga kristalisasi garam. Pelapukan sering terkena tetesan air
fisika ini juga dikenal sebagai 3. Batuan hancur karena
pelapukan yang disebabkan oleh
kristalisasi garam di daerah
adanya perubahan suhu atau iklim
pantai
 Tingkat kontraksi dan tingkat ekspansi dari
komponen penyusun batuan, sehingga hal
ini akan memicu proses pecahnya dan
hancurnya batuan (batuan beku)
Dalam proses pelapukan
secara fisika terjadi
Tingkat kasar atau halusnya permukaan
perbedaan kecepatan
batuan (batuan metamorf). Bahwa
proses pelapukannya.
semakin kasar permukaan bebatuan maka
Perbedaan kecepatan
proses pelapukan yang terjadi akan lebih
pelapukan secara fisika ini
cepat.
dipengaruhi oleh
beberapa hal, yaitu:
Warna batuan. Semakin gelap warna
bebatuan maka akan memiliki daya
serap terhadap cahaya lebih banyak.
PELAPUKAN KIMIA
Pelapukan kimia merupakan salah satu jenis pelapukan yang menyerang batuan, kayu maupun
benda- benda lain yang mudah melapuk. Pelapukan kimia terjadi karena beberapa hal seperti
perubahan pada struktur dalam batuan maupun benda  lainnya yang telah berubah dari
keadaan awalnya, sehingga pada akhirnya akan menyebabkan kehancuran dari benda itu
sendiri. Pelapukan kimia terjadi dalam jangka waktu yang lama (bertahun- tahun) sampai
akhirnya batuan sudah tidak seperti batuan lagi dan berubah bentuk menjadi yang lainnya.

Lapukan kimia terjadi karena adanya

perubahan struktur yang dimiliki
oleh batuan tersebut. Contoh:
1. Reaksi antara batuan kapur
dengan air
2. Pecahnya batuan yang terlalu
banyak terkena garam laut
3. Melapuknya batuan karena
menyerap air yang dilakukan
oleh mineral
Pelapukan biologi merupakan pelapukan batuan yang disebabkan oleh
adanya aktivitas makhluk hidup, baik manusia, binatang maupun tumbuh-
tumbuhan. Pelapukan biologi ini juga seringkali disebut dengan pelapukan
organis.

Adanya lumut. Tanaman lumut

yang berada di permukaan batuan
kemungkinan akan membuat

PELAPUKAN BIOOLOGI
batuan tersebut mengalami
degradasi.
Contoh- contoh Binatang juga menjadikan batuan
pelapukan biologi lebih cepat mengalami pelapukan.
dan juga Binatang yang berperan dalam
prosesnya pelpaukan biologi antara lain
cacing tanah dan beberapa
serangga tanah.
Manusia pun juga berperan dalam
proses pelapukan biologi. Beberapa
aktivitas manusia yang
menyebabkan cepat terjadinya
pelapukan adalah penambangan
dan juga penebangan pohon secara
liar.