Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 1

• I KADEK ALIT DWIKA


• HILMI RYAN WICAKSONO
WIRE AND CABLE

• M FADILLAH MUIS
• MATTHEW JUALIANTARA
• NOVITA KHUSNUL KHOLIFAH

ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
Electrical
Cables and Connectors

PROGRAM STUDI TEKNIK PESAWAT UDARA


POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2021

ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
WIRE AND CABLE
INTRODUCTION
1. Wire dan Cable di dalam pesawat udara sangat banyak kegunakanannya. Seperti pada pemasangan safety
wire ataupun sebagai cable dalam perangkat electric di pesawat. Dalam perbaikan pesawat ataupun perawatan
cable dan wire harus selalu di perhatikan keaadnya.
2. Gambar dibawah menjelaskan di mana saja terdapat cable and wire di pesawat.

ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
Wire
ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
Types of Electrical Cables Based on Voltage Rating

There are six types of cables used in the electrical wiring of based on the voltage rating.
• 1.Low tension (L.T) up to 1kV
• 2.High tension (H.T) up to 11kV
• 3.Super tension (S.T) 22kV to 33kV
• 4.Extra high tension (E.H.T) 33kV to 66kV
• 5.Oil Filled cables – 66kV to 132kV
• 6.Extra super voltage cables beyond 132kV

ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Types
Standard Copper Wire
Ada banyak jenis wire yang digunakan
untuk aplikasi khusus dalam sistem
kelistrikan pesawat, tetapi sebagian
besar wiring dicapai dengan tinned
copper wire beruntai MIL-W-5086 atau
MIL-W-2275g dengan isolasi PVC, nylon
atau Teflon. Gambar 1'1.3 menunjukkan
contoh copper wire MILW-5086
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Types
Aluminium Wire
Di mana sejumlah besar current yang harus dibawa untuk jarak jauh, aluminium wire MIL-W-
7072 sering digunakan. Wire ini diisolasi dengan "Fluorinated Ethylene Propolene (FEp), nylon
atau fiberglass braid. Aluminium wire yang lebih kecil dari ukuran enam tidak disarankan karena
sangat mudah putus oleh vibration.
Shielded Wire
Setiap kali wire membawa current , medan magnet mengelilingi cable, dan medan ini dapat
mengganggu beberapa instrument ircraft. Misalnya, light yang menerangi kartu compass dari
compass magnet didukung dengan low voltage DC. Medan dari tegangan kecil ini dapat
membelokkan compass. Untuk meminimalkan kejadian ini, two conductor twisted wire
digunakan untuk membawa arus ke dan dari lampu ini. Dengan menggunakan twisted wire,
bidang saling meniadakan dan dengan demikian tidak mengganggu compass.
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Identification
Aircraft cables biasanya ditandai dengan combination letters dan angka untuk
memberikan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi cable, ukuran kabel, dan
informasi tambahan yang diperlukan untuk menghubungkannya dengan diagram circuit
atau routering chart. Code semacam itu biasanya merupakan spesifikasi pabrikan
aircraft sendiri atau yang dibuat oleh Asosiasi Transportasi Udara Amerika di bawah
Spesifikasi 100 (ATA 100) yang telah diadopsi sebagai standar.
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Identification
Pengkodean dasar Spesifikasi ATA 100 terdiri dari kombinasi enam posisi huruf dan angka, yang
dicetak pada penutup luar cable. Code identifikasi biasanya dicetak pada interval tertentu di
sepanjang cable. Jika pencetakan tidak praktis, code dicetak pada non-metallic sleeve dan
ditempatkan di sepanjang cable.
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Identification
• Posisi 1 - Nomor unit, digunakan di mana
component shave sirkuit yang beridentik
• Posisi 2 - fungsi cirkuit letter dan circuit designation
letter yang menunjukkan fungsi cirkuit dan system
yang terkait
• Posisi 3 - Nomor cable, dialokasikan untuk
membedakan antara cable yang tidak memiliki
terminal bersama pada circuit yang sama.
Umumnya,contact of switches, relays, dll. Tidak
diklasifikasikan sebagai terminal umum. Dimulai
dengan angka 1, nomor berbeda diberikan untuk
setiap cable.
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Identification
• Posisi 4 - Cable segment number ,yang
mengidentifikasi segment cable antara dua
terminal atau connections , dan membedakan
antara segment dari circuit ketika nomor cable
yang sama digunakan di seluruh bagian. Segment
diberi huruf dalam urutan abjad, tidak termasuk
huruf I dan O. Huruf yang berbeda digunakan
untuk setiap segmen cable yang memiliki terminal
atau connection yang sama.
• Position 5 – Posisi Cablesize
• 6 - Suffix data, digunakan untuk mengidentifikasi type cable dan mengidentifikasi koneksi fungsi
tersebut. Contoh, dalam code sampel NMS V yang menunjukkan cable Nyvin-metsheath ungrounded
cable dalam sistem 1 phase system.
AIRCRAFT HARDWARE
ELECTRICAL CABLES

Cable Identification
Huruf terakhir
berkaitan
dengan fungsi
system yang
terkait dengan
wire
ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
Cable and Crimping Tool
ELECTRICAL CABLE

Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan electrical


cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari
Konduktor dan Isolator. Konduktor atau bahan penghantar listrik yang
biasanya digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Tembaga dan juga
yang berbahan Aluminium meskipun ada juga yang menggunakan Silver
(perak) dan emas sebagai bahan konduktornya namun bahan-bahan
tersebut jarang digunakan karena harganya yang sangat mahal.
.

ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
ISOLATOR

isolator atau bahan yang tidak/sulit menghantarkan


arus listrik yang digunakan oleh Kabel Listrik adalah
bahan Thermoplastik dan Thermosetting
yaitu polymer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk
dengan satu kali atau beberapa kali pemanasan dan
pendinginan.

ELECTRICAL
CABLES AND CONNECTORS
KABEL

•Ukuran Kabel (Cable Size), yaitu ukuran pada setiap individu wire yang terikat bersama
pada kabel yang bersangkutan. Berdasarkan ukuran American Wire Gauge (AWG), Ukuran
yang tercetak tersebut diantaranya seperti 8, 10, 12, 14, 16 dan lain-lainnya yang masing-
masing angka tersebut mewakilkan diameter wire pada kabelnya. Makin besar angka
tersebut makin kecil ukuran wire kabelnya. Sedangkan di Indonesia, kita biasanya
menggunakan satuan mm2 seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6 mm² dan seterusnya.
•Tegangan nominal, yaitu tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan seperti
450/750V yang artinya tegangan nominalnya adalah sekitar 450V hingga 750V.
•Kode Bahan dan Jumlah Wire dalam Kabel, beberapa kode kabel yang sering kita jumpai
diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lainnya. Dari kode
tersebut kita dapat mengetahui Bahan Konduktor dan Bahan Isolator yang digunakan serta
jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut (lebih dari satu).
KABEL

•Ukuran Kabel (Cable Size), yaitu ukuran pada setiap individu wire yang terikat bersama
pada kabel yang bersangkutan. Berdasarkan ukuran American Wire Gauge (AWG), Ukuran
yang tercetak tersebut diantaranya seperti 8, 10, 12, 14, 16 dan lain-lainnya yang masing-
masing angka tersebut mewakilkan diameter wire pada kabelnya. Makin besar angka
tersebut makin kecil ukuran wire kabelnya. Sedangkan di Indonesia, kita biasanya
menggunakan satuan mm2 seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6 mm² dan seterusnya.
•Tegangan nominal, yaitu tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan seperti
450/750V yang artinya tegangan nominalnya adalah sekitar 450V hingga 750V.
•Kode Bahan dan Jumlah Wire dalam Kabel, beberapa kode kabel yang sering kita jumpai
diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lainnya. Dari kode
tersebut kita dapat mengetahui Bahan Konduktor dan Bahan Isolator yang digunakan serta
jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut (lebih dari satu).
CRIMPING
Crimping yaitu proses dimana sebuah kabel jaringan di proses
agar mampu menjadi sebuah kabel jaringan yang utuh dan
sempurna sehingga mampu digunakan. Pengertian crimping
yang simpel yaitu cara membuat kabel jaringan.
Pengertian Crimping Tool :
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang
kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung
kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar
dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel,
mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya
diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
FUNGSI CRIMPING TOOLS

1.      Memotong kabel,
                                                        

bagian crimping tool yang berfungsi untuk memotong kabel yaitu pada bagian no 2 dan 3. Pada pemotong no 2 ini terdiri dari beberapa lubang yang diameternya
disesuaikan dengan diameter kabel. Sedangkan pada pemotong no 3 ini berupa pemotong seperti pada tang potong

2.      Mengupas kabel,
Bagian crimping tool yang berfungsi untuk mengupas kabel yaitu pada bagian no 4. Terdiri dari beberapa ukuran, dalam menggunakannya disesuaikan dengan ukuran
kabel. 
Langkah-langkah Meng-Crimping
•Siapkan kabel UTP yang akan digunakan.
•Kemudian potong ujung kabel UTP dengan menggunakan Tang Crimping.
•Kemudian rangkai kabel UTP menjadi tipe Straight atau Cross. Tipe straight ini
biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer jaringan yang memakai
hub atau client ke hub. Untuk tipe Cross ini biasanya digunakan untuk
menyambungkan langsung antar dua PC atau antar hub. untuk yang belum tau
mengenai urutan tipe Straight dan Cross bisa lihat dibawah
•Setelah kabel UTP sudah dirangkai sesuai tipe yang
akan digunakan, lalu masukkan Kabel UTP tersebut
ke Rj-45 connector.
•Kemudian setelah kabel selesai dirangkai, crimping
kabel UTP yang telah di lengkapi dengan Rj-45
connector tersebut kedalam Tang crimping.
•Lalu setelah itu uji coba kabel UTP tersebut ke LAN
Tester
REFERENSI

https://temcoindustrial.com/product-guides/tools/crimping- http://www.kenoll.ru/TFKable.pdf
tool-selection.
http://www.standard-wire.com/SWC_Catalog.pdf
https://microdis.net/files/Microdis_TOOLS.pdf
Ppt aircraft hardware electrical cables
https://iwiss.com/wp-content/uploads/2019/04/cable-
tools.pdf

http://www.standard-wire.com/SWC_Catalog.pdf
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai