Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Kehamilan

Kunjungan Ulang
Nama Kelompok :
1. Ade Puji Rahayuningsih 201901001
2. Arifta Roisatul Jannah 201901008
3. Deffy Hanif Aryani 201901009
4. Imandha Choirunisa 201901017
5. Madya Aprilia Putri 201901019
6. Sandiani Nurjanah 201901022
A. Pengertian Kunjungan Ulang
Kunjungan Ulang Adalah Kontak Ibu Hamil Dengan Tenaga Kesehatan
Yang Kedua Dan Seterusnya Untuk Mendapatkan Pelayanan Antenatal
Sesuai Dengan Standar Antenatal Selama 1 Periode Kehamilan
Berlangsung

Kunjungan ulang adalah setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan


setelah kunjungan antenatal pertama.

K1 : kunjungan pertama bumil pada bidan dalam trimester 1 (1x)


K2 : kunjungan bumil pada trimester kedua (1x)
K3-K4 : kunjungan bumil pada trimester ketiga (2x)

Setiap 4 minggu : 0-28 mgg


Setiap 2 minggu : 28-38 mgg
Setiap minggu : 36 - kelahiran
B. Tujuan Kunjungan Ulang

Ada beberapa tujuan kunjungan ulang kehamilan yaitu


1. Mendeteksikan komplikasi-komplikasi.
2. Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan.
3. Pemeriksaan fisik yang difokuskan pada pendeteksian
komplikasi, mempersiapkan kelahiran, dan
kegawatdaruratan.
Pelayanan kunjungan ulang :
Kunjungan IV (36 minggu-lahir)
Kunjungan I (16 minggu) - Sama seperti kegiatan kunjungan
- Penampisan dan pengobatan II dan III
anemia - Mengenali adanya kelainan letak
- Perencanaan persalinan dan presentasi
- Pengenalan komplikasi akibat - Memantapkan rencana
kehamilan & pengobatannya persaalinan
- Mengenali tanda-tanda persalinan

Kunjungan II (24-28 minggu) dan


Kunjungan III (32 minggu)
- Pengenalan komplikasi akibat
kehamilan & pengobatannya
- Penampisan preeklampsia, gemeli,
infeksi alat reproduksi dan saluran
perkemihan
- Mengulang perencanaan persalinan
C. Mengevaluasi Penemuan yang Terjadi serta Aspek - Aspek
yang Menonjol Pada Wanita Hamil
Sebelum melakukan pemeriksaan, bidan hendaknya meninjau kembali data
pasien pada kunjungan pertama, untuk mendapatkan informasi tentang :
1. Biodata
2. Usia kehamilan.
3. Temuan data.
4. Masalah- masalah yang ditemukan pada kunjungan
sebelumnya, penanganan dan evaluasi efektifitas
pengobatan
5. Masalah dan kebutuhan, perencanaan dan
pelaksanaan intruksi.
6. Pengobatanatan spesifik, pengobatan dan diet yang
diperlukan untuk wanita yang bertanggung jawab .
7. Pememeriksaan laboratorium
Tujuan dari peninjauan data kunjungan pertama adalah :
Agar bidan dapat menemukan masalah, persoalan dan
aspek khusus yang berhubungan dengan ibu hamil
tersebut.
1. Evaluasi data dasar,
2. Evaluasi efeKtivitas menejemen terdahulu

Kunjungan ulang difokuskan pada penpdeteksian komplikasi -


komplikasi, mempersiapkan kelahiran, kegawatdaruratan,
pemeriksaan fisik yang terfokus dan pembelajaran.Pada tahap ini
bidan menginventarisasi beberapa masalah yang terjadi beserta
aspek - aspek yang menonjol yang membutuhkan penanganan
dan pemberian KIE.
D. Mengevaluasi
Data Dasar
Data dasar adalah kumpulan data yang
berisikan mengenai status kesehatan
klien, kemampuam klien untuk mengelola
kesehatan dan keperawatannya terhadap
dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari
medis atau profesi kesehatan lainnya
E. Mengevaluasi
Keefektifan
Manajemen atau
Asuhan
Pengertian

Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah


yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan
pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan-
penemuan, ketrampilan dalam rangkaian tahapan logis
untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien
Proses manajemen perawat mengembangkan kebidanan dan Circle of Safety adalah Konsultan
Editorial (sejarah) pada Jurnal Kebidanan & Kesehatan Wanita, adalah penulis buku teks
pertama untuk perawat-bidan di Amerika (1980) sekarang dalam edisi kelima sebagai
Kebidanan Varney, dan digunakan di sejumlah negara lain. Helen Varney Burst adalah Profesor
Emerita di YSN. Ms. Burst mengarahkan program pendidikan perawat-kebidanan di Pusat Medis
Universitas Mississippi, Universitas Kedokteran Carolina Selatan, dan Universitas Yale dan dapat
digunakan sebagai konsultan bagi banyak orang lainnya. Dia adalah salah satu pencetus desain kurikulum
penguasaan pembelajaran untuk pendidikan perawat-kebidanan

Standar 7 langkah Varney, yaitu :


● Langkah I : Pengkajian
● Langkah II : Merumuskan masalah/masalah kebidanan
● Langkah III : Mengantisipasi diagnosa/masalah kebidanan
● Langkah IV : Menetapkan kebutuhan tindakan segera
● Langkah V : Merencanakan asuhan secara menyaluruh
● Langkah VI : Implementasi
● Langkah VII : Evaluasi
F. Pengkajian Data
Fokus
Isi kunjungan ulang yang harus dilakukan adalah :

1. Riwayat kehamilan sekarang untuk deteksi komplikasi dan


ketidaknyamananan, serta Gerakan janin

Bidan harus mengajukan pertanyaan berikut :


1. Menanyakan bagaimana perasaan pasien sejak kunjungan terakhirnya.
2. Menanyakan apakah pasien mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran yang
timbul sejak kunjungan terakhir.
3. Menanyakan bagiman gerakan janin dalam 24 jam terakhir
Bidan juga dapat mengajukan pertanyaan lainnya mengenai setiap masalah, keluhan,
pertanyaan, atau masalah yang pasien miliki,
2. Pemeriksaan fisik, Berat badan, dan Tekanan darah
1. Tekanan darah
2. Berat
3. Pemeriksaan perut untuk :Letak, presentasi, posisi jika usia
kehamilan 32 minggu atau lebih

4. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri


5. Denyut Jantung Janin (Normal DJJ 120-160 kali per menit.
Apabila kurang dari 120 kali per menit disebut bradikardi. Lebih
dari 160 kali per menit disebut takikardi.)
6. Pemeriksaan ekstremitas atas untuk edema jari tangan
7. Pemeriksaan ekstremitas bawah
8. Palpasi abdomen untuk mendeteksi gestasi ganda
3. Pemeriksaan laboratorium Protein urin
Pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dilakukan pada
kunjungan ulang antenatal adalah :
1. Protein urine
2. Glukosa urine
3. Hemoglobin (Hb)
4. Hematokrit (Hmt)
5. STS (Serologic test for syphilis) pada trimester III diulang
Kultur untuk gonokokus
6. Gula dalam darah
7. VDRL
G. Mengembangkan rencana
sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan kehamilan
Perencanaan rencana perawatan menyeluruh mencakup komponen-
komponen berikut :
● Tes – tes laboratorium atau penelitian untuk memastikan atau
membedakan antara kemungkinan – kemungkinan komplikasi.
● Konsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya.
● Re-evaluasi diet dan intervensi.
● Pengajaran dan konseling untuk memenuhi kebutuhan KIE.
● Pengobatan untuk ketidaknyamanan.
● Obat atau tindakan lain untuk pengobatan komplikasi – komplikasi
kecil ( misalnya vaginitis, infeksi saluran urine ).
● Jadwal kunjungan ulang berikutnya.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai