Anda di halaman 1dari 7

Tugas individu

tugas akhir program(TAP)

disusun oleh:
HESTY SRI WAHYUNI
856570937
Kasus pembelajaran matematika

buk hesty guru kelas IV SD semerah, tepat jam 8 pagi masuk ruangan kelas IV sambil membawa alat peraga karton-karton
yang telah dibentuk menjadi bangun-bangun ruang. Sampai di ruang kelas buk hesty disambut anak-anak sambil bertanya
bawa apa buk? Namun buk hesty tidak menghiraukan, melainkan memberi salam pada anak-anak. Anak-anak
menyambutnya penuh semangat dan kelas diawali dengan berdoa.

Buk hesty: Setelah selesai berdoa buk hesty langsung mengambil alat peraga yang telah disiapkan sambil berkata alat peraga
yang ibuk pegang gambar apa anak-anak?

Siswa: gambar segi empat buk

Buk hesty: Nah anak-anak perhatikan semuanya benda yang ibuk pegang ini, merupakan kubus. Kubus merupakan salah satu
dari bangun ruang. Kemudian Bu hesty memberi contoh lain kepada siswa dikelas. Dan menjelaskan kalau bangun ruang
memiliki sisi, rusuk dan titik sudut serta memberi contoh. Ada pertanyaan?
Kalau tidak ada sekarang setiap kelompok mendapatkan 3 bangun ruang dan diskusi dengan kelompok masing-masing mana
yang merupakan sisi, rusuk dan titik sudut yang sejajar pada setiap bangun ruang tersebut. Waktu 30 menit dari sekarang.
Nah waktunya sekarang sudah habis, silahkan duduk di bangkunya masing-masing. Silahkan wakil dari kel 1 melaporkan
hasilnya ke depan kelas.

Siswa: Kel 1, belum selesai tadi buk, kel 3 juga belum buk

buk hesty: Bagaimana kalian! Kenapa kalau belum jelas tadi tidak ada yang bertanya. Buk hesty nampak kecewa sekali.
A. PENYAJIAN KASUS

 Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran di awal pembelajaran


 Guru tidak memberi motivasi ke siswa sehingga minat belajar dan bertanya
siswa kurang
 Suasana belajar yang terlalu serius sehingga siswa takut bertanya.
 Contoh yang diberikan sulit di pahami siswa karena tidak dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari
 Tidak melakukan pengolaan kelas yang baik sehingga saat waktu diskusi
selesai tugas kelompok banyak yang belum siap
B.ANALISIS KASUS

 contoh yang dibahas tidak dikaitkan dengan kehidupan sehari-


hari
 Guru tidak memotivasi siswa
 Guru tidak melakukan umpan balik agar siswa mau bertanya
 Tidak memantau kegiatan siswa Ketika melakuka diskusi
 Guru tidak membahas secara langsung hasil diskusi dan
kesalahan siswa
C. SOLUSI

 Harusnya contoh dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari agar imajinasi


anak terbuka
 Lebih memotivasi siswa agar tertarik dalam belajar
 Jika siswa tidak bertanya harusnya guru lontarkan pertanyaan untuk
menguji pemahaman siswa.
 Guru harus memantau kerja kelompok siswa agar kerja kelompok yang di
inginkan tercapai dan terarah.
 Membahas kesalahan-kesalahan siswa dalam menjawab hasil diskusi agar
siswa tau kesalahan mereka dimana dan menambah pemahaman siswa
A.RANGKUMAN
KEGIATAN AWAL KEGIATAN INTI KEGIATAN AKHIR
 menyapa siswa dan berdoa  Menjelaskan macam-macam
 Mengabsen siswa bangun ruang, sisi, rusuk dan  Memberi pujian ke kelompok
 Melakukan apersepsi dan titik sudut serta bagian yang yang mendapatkan nilai
memotivasi siswa, dengan sejajar melalui alat peraga serta tertinggi
mengajukan pertanyaan, memberi contoh nyata bangun  Siswa dengan guru
mengaitkan pelajaran dengan ruang yang ada di sekitar kita. menyimpulkan secara Bersama-
pelajaran sebelumnya atau  Melakukan tanya jawab dengan sama materi yang dibahas
mengaitkan materi dengan siswa  Menutup pelajaran
kehidupan sehari-hari.  Jika tidak ada yang bertanya
ajukan pertanyaan untuk
mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa
 Memantau siswa kerja kelompok
 Setiap kelompok memberi
laporan tentang hasil kerja
kelompok
 Membahas secara Bersama hasil
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai