OLEH :
FADHIL MAULANA AFKHAR ( 2110901008 )
KELAS PI 1
FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2023
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN 120 Palembang
Mata Pelajara : Pendidikan Agama Islam
Jumlah Siswa : 29 Orang
2. Hasil Observasi & Wawancara
Hasil Observasi
KELAS V REGULER
GURU PEMBIMBING : Wanita, berusia 29 tahun.
JUMLAH MURID : 29 Murid (13 laki-laki dan 16 perempuan)
OBSERVASI DILAKUKAN PADA HARI RABU TANGGAL 31 MEI 2022
RUANGAN KELAS V REGULER SD AL AZHAR
Suasana kelas nyaman dengan nuansa putij dan gorden berwarna hijau.
Sekeliling kelas ditempel tugas dan hasil karya yang telah murid buat.
Di pojok ruang kelas disediakan tempat untuk meletak buku buku cetak .
PROSES PEMBELAJARAN
Pembelajaran berpola teacher-centered yaitu pembelajaran yang berpusat
pada guru.
Guru sebelumnya telah membuat perencanaan dalam pengajaran.
Guru dapat mengontrol ketika kelas tidak kondusif dengan cara menegur
murid.
Guru dapat menenangkan murid yang berebut saat bertanya dengan cara
membuat urutan.
Jika ada hal yang tidak jelas, guru mengulangi dengan menanyakan apa
yang ingin murid tanyakan sebelumnya.
Guru menegur murid yang sedang melakukan hal diluar belajar
(menggunting kertas)
Murid diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas dengan cara membuang
sampah pada tempat sampah di pojok ruangan kelas.
Guru menjelaskan pelajaran dengan baik dan memberikan contoh agara
murid lebih paham.
Guru sesekali memberikan pertanyaan yang membuat murid tertarik dan
penasaran dengan jawabannya.
Guru memberikan murid kesempatan untuk menjawab dan murid yang
ingin menjawab diharuskan untuk mengangkat tangan dan berdiri ketika
menjawab.
Guru menegur murid yang tidak berpakaian lengkap dan rapi.
Hasil Wawancara
Pada hasil wawancara yang dilakukan terhadap subjek seorang guru pendidikan
agama islam di SDN 120 Palembang, didapatkan hasil wawancara yaitu, dapat
disimpulkan bahwasanya pembelajarannya menggunakan prinsip teacher-centered
dimana guru yang mengatur dan memegang kendali dalam proses belajar mengajar.
Meski begitu, murid yang aktif dalam hal respon tetap lebih banyak dan sedikit murid
yang pasif saat proses belajar. Dikarenakan guru aktif memberikan dorongan dan
dukungan kepada murid untuk memberikan tanggapan dan memberikan kesempatan
bertanya jika ada yang tidak dimengerti dengan bahan ajaran. Dengan ruangan kelas
yang layak dan nyaman juga terdapat berbagai hiasan dan pajangan yang dapat
memberikan pemahaman tambahan terhadap, sehingga murid murid memiliki tingkat
kognitif yang cukup baik artinya mengikuti pembelajaran dengan baik,dapat
berkreatifitas dengan baik. Meskipun dari beberapa murid masih kurang dalam hal
sikap, namun guru dapat mengarahkan dengan baik sehingga mempengaruhi sikap dan
ketrampilan si murid.
Dapat diamati juga tingkat intelegensi murid berbeda beda,hal ini dapat dilihat
dari mereka yang cekatan,yang berani menjawab dan bahkan ada yang masih menolak
ketika disuruh. Tak jarang guru juga memberikan pujian ketika murid berani
menyampaikan sesuatu dan berani maju kedepan kelas, hal tersebut memberikan
motivasi bagi murid agar berlomba lomba menjadi aktif didalam kelas.
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung pada pengajar pada jenjang
sekolah dasar dan memiliki motivasi tinggi yang membuat peserta didik lebih mudah
mencapai target belajar dan hal ini sudah teraplikasi di SDN 120 Palembang.
3. Jurnal Reflektif
Setelah saya melakukan Observasi & wawancara di SDN 120 Palembang saya
mendapatkan kesimpulan bahwa, guru dalam mengembangkan kecakapannya dalam
proses pembelajaran harus selalu mengevaluasi serta merefleksikan dirinya terkait pros-
es pembelajaran yang dilaksanakan, guru dalam merefleksikan diri dapat membuat cata-
tan catatan masalah yang dialaminya selama proses pembelajaran misalnya hasil belajar
siswa yang masih di bawah KKM, siswa kesulitan dalam memahami konsep, siswa ter-
lihat bosan dalam mengikuti pembelajaran dan lain–lainnya, masalah-masalah yang
tampak selanjutnya dicari akal permasalahannya dan merencanakan solusinya.
Kesan & Pesan
Menurut saya dengan mengobservasi langsung seperti ini sangat mengesankan
dan menyenangkan bagi saya. karna saya merasa lebih menyenangkan apabila men-
gobservasi secara langsung dan meneliti dengan langsung juga, dan mengesankan ber-
jumpa dengan siswa/i yang lucu dan masih polos, dan saya juga dapat melatih kesabaran
dalam menanggapi tingkah nakal, canda, dan jenaka mereka, apalagi yang saya observa-
si adalah siswa/i Sekolah Dasar yang masih senang dalam bermain. Tugas Observasi ini
menurut saya menyenangkan, walaupun dalam proses nya cukup ada kendala, tapi itu
merupakan pengalaman dan pelajaran berharga , dan dengan adanya observasi ini saya
lebih mudah memahami materi dan tujuannya.
Tugas observasi ini membuat saya mengenal lebih dalam teman sekelompok yang
belum pernah sekelompok dengan saya sebelumnya. Menurut saya kegiatan men-
gobservasi ini sangatlah efektif. karena saya dituntut untuk mampu meneliti serta me-
mahami secara langsung praktek dari materi perkuliahan psikologi belajar yaitu proses
pembelajaran . Metode perkuliahan ini membantu saya untuk mendalami materi yang
sebelumnya sedikit membuat saya bingung karena dengan mengobservasi saya bisa
mempraktekkan langsung teori teori yang telah saya pelajari dan menambah pemaham-
an saya.
4. Lampiran
Lembar Observasi Untuk Guru
ASSESMENT
NO BUTIR OBSERVASI BAIK KURANG KET.
Appersepsi (mempertanyakan pelajaran
1 √
yang sudah lalu)
Memberitahukan Tujuan Pembelajaran
2 √
yang ingin dicapai
ASSESMENT
BAIK KURANG
NO BUTIR OBSERVASI KET.
Aktifitas siswa
a. Bertanya √
ASSESMENT
BAIK KURANG
NO BUTIR OBSERVASI KET.
1 b. Menemukan gagasan √
c. Mempertanyakan gagasan orang lain √
Kreatifitas siswa
1 a. Belajar Membaca √
2
b. Menulis √
2 Efektifitas siswa
Lembar Wawancara