Anda di halaman 1dari 24

METODE RISET

PERTEMUAN 3
MK AKUNTANSI KEPERILAKUAN

JURUSAN AKUNTANSI PNUP


2020
AN ATTITUDE IS A DISPOSITION TO
RESPONDS FAVOURABLY OR
UNFAVOURABLY TO AN OBJECT, PERSON,
INSTITUTION OR EVENT (AZJEEN, 1988)

ATTITUDE IS A PYCHOLOGICAL TENDENCY


THAT IS EXPRESSED BY EVALUATING A
PERTICULAR ENTITY WITH SOME DEGREE
OF FAVOR OR DISFAVOR (EAGLY &
CHAIKEN,1992)
MODEL TIGA KOMPONEN (Three-
Componen Model )

Model ini menjelaskan sikap dalam


jangkauan yang lebih luas
berdasarkan pengalaman psikologi.
Disini dijelaskan, sikap menyangkut
3 dimensi, yaitu:
(a)pengalaman kognitif (seperti
kepercayaan),
(b) pengalaman efektif (emosi), dan
(c) perilaku (pilihan dan tindakan).
Sikap (Attitude)

Sikap (attitude) adalah kecenderungan dalam bereaksi


pada sesuatu yang menguntungkan maupun tidak
menguntungkan terhadap orang, objek, ide, atau situasi.
Kunci, kecenderungan dalam menanggapi sesuatu,
bukan tanggapannya itu sendiri. Sikap merupakan
sesuatu yang dipelajari, terbangun dengan baik, dan sulit
diubah.
Sikap dibentuk dari pengalaman pribadi, orang tua,
teman, dan kelompok social. Sekali dipelajari (learned)
sikap menjadi bagian dari kepribadian seseorang
Contoh sikap:

Dua perusahaan yang sama dalam hal jenis usaha


dan besar usaha bisa saja bersikap berbeda disaat
diumumkannya peraturan pajak baru oleh
pemerintah.
Sesama akuntan public bersikap berbeda terhadap
rancangan undang-undang akuntan public.
Komponen Sikap

Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu:


 Kognitif (cognitive)
 Emosi (emotional)
 Perilaku (behavior)
Komponen Sikap
Komponen Pengertian Contoh

Komponen Kognitif terbentuk dari ide, persepsi, - Bisnis kita tidak cukup besar untuk
dan kepercayaan yang dimiliki menerapkan komputerisasi.
seseorang tentang objek
sikap. - Waktu untuk memproses data hilang
untuk pelatihan, memasukkan data,
dan kemacetan dalam outputnya.

Komponen emosional berkenaan dengan perasaan - Saya akan dengan senang hati bekerja
atau afektif (affective) seseorang terhadap objek dengan menggunakan computer
sikap.
- Komputer membuat saya merasa
canggung dan tidak nyaman.

Komponen perilaku berkenaan dengan bagaimana - Kalau perusahaan menerapkan


seseorang bereaksi terhadap komputerisasi, saya akan keluar.
objek sikap.
- Begitu program computer terpasang,
saya akan mempelajarinya.
Pengertian Penelitian

 Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu


 Logos : ilmu/pengetahuan.

 Penelitian berasal dari kata Inggris, research.


 Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti
kembali, dan to search yang berarti mencari.
 Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah
mencari kembali.
I. 1. Pengertian metodologi Penelitian

 Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah penyelidikan


dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar,
hati-hati serta sistematis.
 Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan
dan menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrisno Hadi
MA dalam Cholid).
Penelitian adl. Art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan (Yosephdan
Yoseph, 1979)
Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban
permasalahan atau proses penemuan, baik
discovery maupun invention.
Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat
formal dan intensif
Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses
penemuan yang mempunyai karakteristik
sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan
pada teori dan hipotesis.
Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan
secara sistematis mengikuti aturan-aturan
metodologi
I. 1. Pengertian metodologi Penelitian

Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang


dilewati untuk mencapai pemahaman.
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu.
METODE PENELITIAN

CARA ILMIAH

DATA

TUJUAN KEGUNAAN
CARA ILMIAH

KEGIATAN
PENELITIAN

Ciri-ciri keilmuan

Rasional Sistematis Empiris

LOGIS
Data Penelitian

DATA EMPIRIS

VALID

Derajat Ketepatan

Reliabilitas Obyektivitas
FUNGSI PENELITIAN ILMIAH

 1. Menemukan suatu pengetahuan baru


 2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang
ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi)
 3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang
telah teruji kebenarannya
 4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru
ditemukan dengan pengetahuan yang lain
 5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan
hubungan (hubungan sebab akibat) dengan pengetahuan-
pengetahuan yang mendahuluinya
TUJUAN
PENELITIAN

PENEMUAN PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN

Memperdalam &
Data untuk
Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
KEGUNAAN
PENELITIAN

MEMAHAMI MEMECAHKAN MENGANTISIPASI

MASALAH
Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan
akibat
Hasrat ingin tahu manusia yg mendorong kegiatan
penelitian
Akhirnya mendorong perkembangan ilmu
Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan
yang diajukan yang memerlukan jawaban
Penelitian berakhir dengan terjawabnya
pertanyaan yang diajukan, pada saat dimulainya
penelitian
I. 3. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah

Hasrat Ingin Tahu

Pertanyaan

Pengetahuan yang Benar


/ KEBENARAN

PENDEKATAN PENDEKATAN
ILMIAH NON ILMIAH
Pendekatan Ilmiah
Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan
tertentu sehingga diperoleh pengetahuan yang
benar/logis

Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal

dengan berpikir ilmiah.


BERPIKIR ILMIAH
Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik,
analitik dan kritik
Berpikir skeptik : selalu menanyakan
bukti & fakta yg mendukung pertanyaan
Berpikir analitik : selalu menganalisis
setiap pertanyaan atau persoalan
Berpikir Kritik : selalu mendasarkan
pikiran atau pendapat pada logika &
mampu menimbang berbagai hal secara
obyektif berdasarkan data, dan analisis
BEBERAPA LANGKAH DALAM
METODE ILMIAH
1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
PENELITIAN ILMIAH
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan yang benar mengenai
suatu masalah, dapat berupa fakta, konsep,
generalisasi dan teori

Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan


yang sambung bersambung, berakumulasi dan
melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan
dan meramalkan fenomena-fenomena

Anda mungkin juga menyukai