0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Balanced scorecard membantu manajer fokus pada faktor kritis keberhasilan perusahaan dan memberikan pandangan non-keuangan, seperti kualitas layanan. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas strategis perusahaan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan menurunkan biaya, sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif. Kedua alat ini bermanfaat untuk mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja perusahaan.
Balanced scorecard membantu manajer fokus pada faktor kritis keberhasilan perusahaan dan memberikan pandangan non-keuangan, seperti kualitas layanan. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas strategis perusahaan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan menurunkan biaya, sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif. Kedua alat ini bermanfaat untuk mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja perusahaan.
Balanced scorecard membantu manajer fokus pada faktor kritis keberhasilan perusahaan dan memberikan pandangan non-keuangan, seperti kualitas layanan. Analisis value chain mengidentifikasi aktivitas strategis perusahaan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan menurunkan biaya, sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif. Kedua alat ini bermanfaat untuk mengimplementasikan strategi dan mengukur kinerja perusahaan.
Balanced scorecard merupakan laporan akuntansi yang dikembangkan dari system
informasi strategic. Balanced scarecord digunakan untuk menghubungkan CSFs dengan strategi dan untuk memonitor prestasi perusahaan dalam mencapai tujuan strategiknya. Balanced scorecard merupakan rencana tindakan, yang merupakan dasar untuk mengimplementasikan strategi yang ditunjukan oleh CSFs.
Balanced scorecard membantu manajer untuk memfokuskan pada CSFs perusahaan
dan mengurang pandangan yang hanya memperhatikan laba yang seringkali ditemukan dalam laporan akuntansi yang hanya didasarkan pada hasil keuangan saja. Balanced scorecard juga memberikan pandangan ke depan jika CSFs yang bersifat non keuangan, seperti kualitas dan ukuran pelayanan jasa, yang dicapai memberikan manfaat yang baik di masa yang akan datang.
Kesuksesan kompetitif :
1. Ukuran kinerja keuangan
2. Kepuasan pelanggan 3. Proses bisnis internal 4. Tahun inovasi dan pembelajaran
B. ANALISIS VALUE CHAIN
Analisis value chain merupakan alat analisis strategic yang digunakan untuk memahami secara lebih baik keunggulan kompetitif perusahaan, untuk mengidentifikasi di mana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industry. Value chain mengidentifikasikan dan menghubungkan berbagai aktivitas strategic di perusahaan. Tujuan dari value analisis chain adalah untuk mengidentifikasi tahap tahap value chain di mana perusahaan dapat meningkatkan value untuk pelanggan atau untuk menurunkan biaya. Penurunan biaya atau peningkatan value dapat membuat perusahaan lebih kompetitif. Analisis value chain mempunyai tiga tahapan : 1. Mengidentifikasi aktivitas value chain Perusahaan mengidentifikasi aktivitas value chain yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam proses desain, pemanufakturan, dan pelayanan kepada pelanggan. 2. Mengidentifikasi cost driver pada setiap aktivitas nilai Cost driver merupakan factor yang mengubah jumlah biaya total, oleh karena itu tujuan pada tahap ini adalah mengidentifikasikan aktivitas di mana perusahaan mempunyai keunggulan. 3. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan mengurangi biaya dan menambah nilai Untuk melakukan hal tersebut, perusahaan harus melakukan hal – hal berikut ini : a. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif (cost leadership atau differensiasi) b. Mengidentifikasi peluang akan nilai tambah c. Mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya