Anda di halaman 1dari 2

A.

THE BALANCED SCORECARD

Balanced scorecard merupakan laporan akuntansi yang dikembangkan dari system


informasi strategic. Balanced scarecord digunakan untuk menghubungkan CSFs dengan
strategi dan untuk memonitor prestasi perusahaan dalam mencapai tujuan strategiknya.
Balanced scorecard merupakan rencana tindakan, yang merupakan dasar untuk
mengimplementasikan strategi yang ditunjukan oleh CSFs.

Balanced scorecard membantu manajer untuk memfokuskan pada CSFs perusahaan


dan mengurang pandangan yang hanya memperhatikan laba yang seringkali ditemukan
dalam laporan akuntansi yang hanya didasarkan pada hasil keuangan saja. Balanced
scorecard juga memberikan pandangan ke depan jika CSFs yang bersifat non keuangan,
seperti kualitas dan ukuran pelayanan jasa, yang dicapai memberikan manfaat yang baik di
masa yang akan datang.

Kesuksesan kompetitif :

1. Ukuran kinerja keuangan


2. Kepuasan pelanggan
3. Proses bisnis internal
4. Tahun inovasi dan pembelajaran

B. ANALISIS VALUE CHAIN


Analisis value chain merupakan alat analisis strategic yang digunakan untuk
memahami secara lebih baik keunggulan kompetitif perusahaan, untuk mengidentifikasi
di mana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untuk memahami
secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan perusahaan lain
dalam industry. Value chain mengidentifikasikan dan menghubungkan berbagai aktivitas
strategic di perusahaan. Tujuan dari value analisis chain adalah untuk mengidentifikasi
tahap tahap value chain di mana perusahaan dapat meningkatkan value untuk pelanggan
atau untuk menurunkan biaya. Penurunan biaya atau peningkatan value dapat membuat
perusahaan lebih kompetitif.
Analisis value chain mempunyai tiga tahapan :
1. Mengidentifikasi aktivitas value chain
Perusahaan mengidentifikasi aktivitas value chain yang harus dilakukan oleh
perusahaan dalam proses desain, pemanufakturan, dan pelayanan kepada
pelanggan.
2. Mengidentifikasi cost driver pada setiap aktivitas nilai
Cost driver merupakan factor yang mengubah jumlah biaya total, oleh karena itu
tujuan pada tahap ini adalah mengidentifikasikan aktivitas di mana perusahaan
mempunyai keunggulan.
3. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan mengurangi biaya dan menambah
nilai
Untuk melakukan hal tersebut, perusahaan harus melakukan hal – hal berikut ini :
a. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif (cost leadership atau differensiasi)
b. Mengidentifikasi peluang akan nilai tambah
c. Mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya

Anda mungkin juga menyukai