Anda di halaman 1dari 13

INVESTIGASI

DENGAN TEKNIK
PERPAJAKAN
Ada dua teknik audit investigatif yang secara luas dipraktikkan oleh IRS (Internal
Revenue Services) di Amerika Serikat. Kedua teknik audit investigatif ini adalah net
worth method dan expenditure method . Kedua teknik ini digunakan untuk
menentukan penghasilan kena pajak (PKP) yang belum dilaporkan oleh wajib pajak
dalam SPT-nya. Kedua teknik tersebut menggunakan logika pembukuan atau
akuntansi yang sederhana.
Investigasi dengan Teknik Perpajakan adalah merupakan
Teknik investigasi yang digunakan untuk menentukan
penghasilan kena pajak (PKP) yang belum dilaporkan wajib
pajak dalam SPT nya.
Teknik ini secara umum diprakteken oleh internal revenue
service (IRS) di amerika yang kemudian berkembang dan
digunakan secara umum dalam memerangi organized crime
Terdiri atas dua teknik audit yaitu :
Net Worth Method (Kekayaan bersih) Yaitu membandingkan antara kekayaan bersih
awal tahun dengan akhir tahun yang menunjukan jumlah kekayaan bersih yang
diperoleh pada tahun tersebut. Dapat diterapkan dalam :
 Net Worth Method Untuk Perpajakan
 Net Worth Method Untuk Organized Crime
Expenditure Method (Pengeluaran)
Merupakan turunan dari Net Worth Methode yaitu menetukan estimasi jumlah
kekayaan/pendapatan berdasarkan pada jumlah pengeluran, biasanya untuk wajiba
pajak yang tidak mengumpulkan harta benda tetapi mempunyai pengeluaran besar
Net worth method untuk audit investigative pajak ingin membuktikan
adanya PKP yang belum dilaporkan oleh wajib pajak. Untuk organized
crime yang ingin dibuktikan adalah terdapatnya penghasilan yang tidak sah,
melawan hukum, atau ilegal income

Net Worth Method untuk Organized Crime Seperti yang telah disebutkan, di
Amerika Serikat metode ini digunakan dalam memerangi organized crime. Di
Indonesia pendekatan ini dapat digunakan untuk memerangi korupsi.
Ketentuan perundangannya sudah ada, yakni, laporan mengenai kekayaan
pejabat.
Expenditure Method harusnya digunakan untuk kasus-kasus
perpajakan apabila kondisikondisi berikut sangat kuat atau
dominan:
01 02
Wajib pajak tidak 05 Pembukuan dan catatan
menyelenggarakan
wajib pajak tidak
pembukuan atau
tersedia, misalnya
catatan.
karena terbakar.
Wajib pajak tidak mempunyai assets
yang terlihat atau dapat
03 diidentifikasi. 04
Wajib pajak
Wajib pajak
menyelenggarakan
menyembunyikan
pembukuan tetapi
pembukuan.
tidak memadai.
Net Worth Method Untuk Perpajakan
Tahun 1 Tahun 2

Asset 1.000 Asset 3.000


Dikurangi Liabilities 200 Dikurangi Liabilities 250
Net Worth 800 Net Worth 2.750
(-) Net Worth Tahun 1 800
Kenaikan Net Worth 1.950
(+) Nondeductible Expenses 1.000
(-) Nontaxable Income 400
Total Taxable Income 2.550
(-) Repoted Taxable Income (SPT) 1.250
Unrepoted Taxable Income 1.300
Net Worth Method Untuk Organized Crime
Tahun 1 Tahun 2

Asset 1.000 Asset 3.000


Dikurangi Liabilities 200 Dikurangi Liabilities 250
Net Worth 800 Net Worth 2.750
(-) Net Worth Tahun 1 800
Kenaikan Net Worth 1.950
(+) Personal Expenses 1.000
Total Legal Income actual 2.950
Legal Income Repoted 1.250
Illegal Income 1.700
Beberapa hal yang diperlu diperhatikan oleh investigator
dalam menerapkan Net Worth Method

• Rekaman Transaksi, seperti penggunaan bank, Kartu Kredit, Smart Card dll.
• Penyimpanan uang tunai (simpan dibawah bantal)
• Alasan Tambahan penghasilan (warisan, pinjaman, hadiah dll)
• Pembalikan beban pembuktian/Pembuktian terbalik
• Ctatan pembukuan
• Penyidik kurang sabar (penghetian penyidikan ketika wajib pajak bersedia
membayar tunggkan pajak.
• Kejahatan lain (pencucian uang)
ExpenditureMethod

Jumlah Pengeluaran (Expensiture) 10.000


(-) Non Taxable Income 750
Pendapatan kotor Gross Income 9.250
(-) Pengeluaran yg diperkenankan 750
(-) Exemption /Pengecualian 500
Total Taxable Income 8.000
Reported Taxable Income 3.000
Unreprted Taxable Income 5.000
Expenditure Method Digunakan dalam Kasus Perpajakan
apabila kondisi-kondisi berikut sangat dominan atau kuat

 Wajib pajak tidak membuat pembukuan atau catatan


 Pembukuan atau catatan tidak tersedia (rusak/terbakar
dll)
 Ada Pembukuan tetapi tidak memadai
 Wajib Pajak Menyembunyikan pembukuannya.
 Wajib Pajak tidak mempunyai aset yang terlihat
Expenditure Method Digunakan dalam Organized Crime
apabila kondisi-kondisi berikut sangat dominan atau kuat

 Tersangka kelihatanya tidak membeli aset seperti rumah,


tanah, saham dll
 Tersangka mempunyai gaya hidup mewah dan agak diluar
kemampuany.
 Tersangka diduga terlibat jaringan kejahatan
 Illegal Income harus dihitung untk menetukan besarnya
denda atau ganti rugi yang harus dibayarkan oleh
tersangka.
Penerapannya di Indonesia
Kewajiban para penyelengara Negara Untuk Melaporkan LHKPN setiap
tahun terutama saat akan menjabat, selama menjabat dan pasaat selesai
menjabat.
Keharusan melaporan LHKASN bagi pegawai negeri sipil
Permintaan data keuangan kepada lembaga keuangan oleh Dirjen pajak

Anda mungkin juga menyukai