Anda di halaman 1dari 9

OPERASI PENYAMARAN

Istilah Operasi Penyamaran

Penyamaran berasal dari kata Covert yang bermakna


tertutup, tersembunyi, terselubung, diam-diam, tidak
diungkapkan secara terbuka, tersamar, rahasia.

Operasi penyamaran atau Covert Operation/Sting Operation


(istilah di kepolisian) adalah merupakan oparsi yang
dilakukan secara tertutup, tersembunyi, terselubung, diam-
diam, tidak diungkapkan secara terbuka, tersamar, rahasia.

Ada dua bentuk yaitu Undercover Operation dan Surveilance


Operations
Undercover Operation

Undercover Operation adalah kegiatan yang berupayah


mengembangkan bukti secara langsung dari pelakuk
kejahatan dengan menggunakan samara (disguise) dan
tipuan (deceit).

Surveilance Operation adalah pengamatan untuk


memastikan tindak tanduk pelaku kejahatan yang dilakukan
dengan penuh keterampilan dan kesabaran.
Sebelum melaksanakan undercover operations, pemimpin
operasi harus membuat memorandum atau catatan mengenai
 Informasi yang sudah terkumpul yang menjadi dasar
operasi
 Informasi yang diharapkan dapat dikumpulkan dari operasi
 Identitas tersangka kalau diketahui
 Para pelaksana yang berada dalam binaannya, dalam
penjagaannya atau di bawah kendalinya
4
Tujuan Undercover Operaton

 Untuk mengupulkan bukti mengenai kejahatan masa lalu,


masa kini dan masa yang akan dating.
 Memastikan siapa saja yang terlibat dalam kejahatan
tersebut.
 Untuk memulihkan kerugian yang terjadi akibat dari
perbuatan tersebut.
 Untuk mengungkankan rekan sepermainan atau otak
dibelakang kejahatan (actor intellectualist)
 Untuk Menentukan modus operandi dari kejahatan
tersebut.
Beberapa Masalah dalam melakukan
Undercover Operation

 Beresiko tinggi = berpotensi melanggar


hukum
 Biaya mahal = biasanya menggunakan
peralatan khusus
 Hanya boleh dilakukan sebagai upaya
terkhir apabila cara-cara lain sudah tidak
ada
Penjebakan, Surveilance dan
Penggunaan Operatives
 Penjebakan : dilakukan dengan menjebak pelaku sehingga
tidak bisa berkutik
 Surveilance : dilakukan dengan melakukan pengintaian
terhadap pelaku baik Pengintaian bergerak/mobile
surveilance (membuntuti) maupun pengintain longgar
(loose Surveilance)
 Penggunaan Operatives : melibatkan/menggunakan orang
lain yang dapat dipercaya dalam melakukan operasi
penyamaran
Sumber dan informan
Confidental source
Memberikan informasi terkait dengan jabatan, pekerjaan atau profesinya yang
tidak terlibat dalam kejahatan yang dicurigai.

Confidental informant
Mempunyai keterlibatan lansung ataupun tidak lansung dengan hal yang
diselidiki sehingga berpotensi ikut bersalah.
Sumber dan Informan
Terdapat emapat jenis informan
 Basic lead Informants adalah informan yang memberikan informasi
tentang kejahatan yang pernah mereka alami.
 Participan Informants adalah yang ikut langsung terlibat dalam
investigasi
 Covert Informants adalah informan yang ”ditaman” (embedded),
mata-mata
 Accomplice/witness informan adalah informan yang dapat diminta
informasinya dari waktu-kewaktu

Anda mungkin juga menyukai