Anda di halaman 1dari 12

8.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan keseimbangan


energi, bagaimana cara tubuh
mempertahankan keseimbangan energi tersebut.
Keseimbangan
Energi
Pemasukan dan
Pengeluaran Energi
• Berdasarkan hukum pertama termodinamika: energi tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan. Karena itu, energy menjadi subyek
dari proses keseimbangan berdasarkan masukan dan
keluarannya seperti komponen kimia dalam tubuh.
• Energi berasal dari makanan yang masuk.
• Pengeluaran Energi terdapat 2, yaitu melalui kerja eksternal dan
internal
• Kerja eskternal ialah energi yang dikeluarkan ketika otot rangka
berkonstraksi guna memindahkan benda atau bergerak
• Kerja internal ialah pengeluaran energi biologis lain yang tidak
dilakukan di luar tubuh
Perubahan Energi Menjadi Panas
• Energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, tapi bisa
berubah bentuk.
• Tidak lebih dari 25% energi nutrient yang tersedia
untuk tubuh, sisa 75% nya hilang sebagai panas.
• Laju pemakaian energi oleh tubuh dikenal sebagai Laju
Metabolik
• Laju metabolik = pengeluaran energy/satuan waktu
• Satuan dasar energi adalah kalori, jumlah panas yang
diperlukan untuk meningkatkan suhu 1g H2O sebesar 1
celcius
• 1g glukosa dioksidasi, dihasilkan 4 kilokalori energi
Laju Metabolik Basal (BMR)
• Laju metabolik bervariasi sesuai faktor di dalam atau di luar
tubuh
• Laju metabolik basal ialah cerminan laju pengeluaran energi
internal minimal saat terjaga.
• Diukur dibawah kondisi berikut:
1. Dalam keadaan istirahat fisik maupun mental
2. Dilakukan pada suhu kamar
3. Belum makan selama 12 jam
• Dapat diukur dengan kalorimetri langsung dan tidak langsung
• Pada pengukuran tidak langsung, hanya penyerapakn O2 per
satuan waktu yang diukur dan didapatkan ekuivalen energi
O2 sebesar 4,8 kilokalori energi yang dibebaskan per liter O2
Faktor:
1.Jenis Kelamin
2.Usia
3.Berat dan tinggi
badan
4.Hormon tiroid
(utama)
Keseimbangan Pemasukan dan Pengeluaran

• Masukan energi = pengeluaran energi


• Energi dalam makanan = kerja + produksi panas +- energy
• Ada tiga kemungkinan status keseimbangan energ:
1. Keseimbangan energi netral: jumlah energi masuk sama
dengan energy keluar, berat tubuh tidak berubah
2. Keseimbangan energi positif: jumlah energi masuk lebih
besar dari yang dikeluarkan, berat tubuh bertambah
3. Keseimbangan energi negatif: jumlah energi masuk
kurang dari yang dikeluarkan, berat tubuh berkurang
Beberapa Faktor Asupan Tubuh
• Faktor utama asupan makanan terletak pada hipotalamus
• Nukleus arkuatus memiliki peran dalam control jangka panjang
keseimbangan energi dan berat tubuh serta jangka pendek asupan sehari-
hari
• Adanya sinyal makan dan sinyal kenyang
• Neuropeptida Y (NPY) ialah salah satu perangsang nafsu makan paling kuat
• Melanokortin menentukan penekanan nafsu makan sehingga terjadi
penurunan nafsu dan berat badan.
• Leptin adalah hormon indikator baik jumlah total lemak trigelisrida, sinyal
penanda kenyang.
• Gheriln dikenal sebagai hormone lapar, perangsang nafsu makan oleh
lambung.
• PYY 3-36 dan Koleksitokinin dihasilkan oleh usus halus dan besar, sinyal rasa
kenyang
• Faktor psikologis dan sosial juga menentukan asupan
Cara Mempertahankan
Keseimbangan Energi

1.Sesuaikan masukan makanan dengan


kebutuhan tubuh
2.Jaga kondisi kesehatan fisik dan mental
3.Perhatikan kadar gizi dari makanan yang
dikonsumsi
4.Istirahat dan lakukan aktifitas fisik secara
teratur

Anda mungkin juga menyukai