RIWAYAT KEBIASAAN
• Riwayat makan ikan asin (+) sesekali
• Riwayat merokok (-)
• Riwayat makan makanan berpengawet (+)
PEMERIKSAAN FISIK
• STATUS GENERALIS
• TD : 120/70 mmHg
• N : 92 x/m
• RR : 20 x/m
• T : 36,5 C
• SpO2 : 99%
STATUS LOKALIS
TELINGA
• AD : liang lapang, sekret (-), serumen (-), MT intak (+), RC (+)
• AS : liang sempit, MT belum dapat dinilai
HIDUNG
• KNDS: kavum lapang, konka inferior eutrofi, deviasi septum (-), dinding
nasofaring tampak licin
STATUS LOKALIS
TENGGOROKAN
• Trismus 1 jari, orofaring sulit dinilai
Regio retroaurikula sinistra meluas ke parotis sinistra:
tampak benjolan (+) berukuran 12x9x4cm, warna sama dengan sekitar dengan bagian kemerahan pada daerah
retroaurikula, batas tidak tegas, teraba bagian lunak pada daerah parotis dan keras pada retroaurikula, permukaan
berdungkul, nyeri tekan (+), terfiksir (+), fluktuasi (-)
HOUSE BRACKMANN III
• Hasil pemeriksaan topografi nervus facialis :
• Schirmer test : OD 25 mm, OS 25 mm
• Tes pengecapan :
Kanan Kiir
Manis + -
Asin + -
Asam + -
pahit + -
Kesan :
- Massa parotis kiri dengan kalsifikasi (ukuran 8.51 x 11.02 x 10.79 cm) yang menginfiltrasi muskulus pterygoid lateral kiri, muskulus masseter
kiri, parapharyngeal space kiri dan cutis subcutis daerah temporomandibular kiri serta canalis acusticus eksterna kiri
- Limfadenopati colli kiri
RONTGEN THORAX (29/04/2021)
Kesan: Tak tampak kelainan radiologis pada foto thorax saat ini
DIAGNOSIS
• Karsinoma sel skuamosa regio auricula sinistra meluas ke parotis
sinistra dengan parese NVII perifer
• Dd/ massa parotis sinistra
adenoma pleomorfik parotis sinistra
• G3P2A0 hamil 16-17 minggu
TATALAKSANA
• Pro kemoterapi neoadjuvan + radioterapi
TERIMA KASIH
• Jawaban konsul Obgyn :
• A : G3P2A0 hamil 16-17 minggu + parese NVII + SCC AS
•P:
• Fe sulfat 1x1
• CaCo3 3x1
• As folat 1x400 mg
• Tokolitik H-1 s/d H+1 (nifedipine 10 mg/6 jam) bila tidak ada
kontraindikasi di bidang TS
• Cygest (progesterone)
• Jawaban konsul Anestesi :
• A : G3P2A0 hamil 16-17 minggu + parese NVII + SCC AS
•P:
• Acc Tindakan
• Konsul ulang H-1 tindakan