RENCANA OPERASI DIVISI ONKOLOGI

Rabu, 19 Mei 2021

 IDENTITAS
• Nama : An. A
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 16 tahun
• Alamat : Muara Enim
 ANAMNESIS
Sejak 4 bulan yang lalu pasien mengeluh timbul benjolan di dalam hidung kanan. Mimisan
(+) hilang timbul, 1-2x per minggu, jumlah 3-4 cc, dapat berhenti sendiri. Keluhan hidung
tersumbat (+) sebelah kanan, nyeri kepala (+) hilang timbul, pilek (-), gangguan penghidu
(+) pada hidung kanan, nyeri hidung (-), batuk (-), benjolan di leher (-), pandangan ganda
(-). telinga berdenging (-) penurunan pendengaran (-), keluar cairan dari telinga (-),
pandangan mata kabur, nyeri menelan (-), susah menelan (-),Pasien tidak berobat.
Sejak 1 bulan yang lalu pasien mengeluh hidung kiri juga tersumbat. Dankeluhan pada
hidung kanan senakin memberat. Keluhan mimisan (+) tidak berkurang, 1-2x per minggu,
jumlah 3-4 cc, dapat berhenti sendiri. Pilek (-), keluar darah atau cairan dari hidung (-),
telinga berdenging (-) penurunan pendengaran (-), keluar cairan dari telinga (-). Pasien juga
mengeluhkan pandangan mata kabur, nyeri menelan (-), susah menelan (-), sesak nafas (-).
Pasien kemudian berobat ke Sp.THTKL dan dirujuk ke RSMH untuk tatalaksana lebih lanjut
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
• Riwayat asma (-)
• Riwayat alergi disangkal
• Riwayat keganasan disangkal
RIWAYAT KELUARGA
• Riwayat keluhan yang sama disangkal
• Riwayat keganasan disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN
• Riwayat makan ikan asin (+) sesekali
• Riwayat merokok (-)
• Riwayat makan makanan berpengawet (+)
 PEMERIKSAAN FISIK

• STATUS GENERALIS

• Sens: Compos Mentis

• TD : 120/70 mmHg

• N : 99 x/m

• RR : 20 x/m

• T : 36,5 C

• SpO2 : 99%
STATUS LOKALIS
TELINGA
• AD : liang lapang, sekret (-), serumen (-), MT intak (+), RC (+)
• AS : liang lapang, sekret (-), serumen (-), MT intak (+), RC (+)
STATUS LOKALIS
Telenasoendoskopi
• KND : kavum sempit, tampak massa berwarna merah kekuningan memenuhi kavum nasi, permukaan
berdungkul mudah berdarah, KOM belum dapat dinilai, nasofaring belum dapat dinilai
• KNS: kavum sempit, konka inferior eutrofi, deviasi septum (-), KOM lapang tampak massa pada
kavum nasi berwarna merah kekuningan, permukaan berdungkul, mudah berdarah, nasofaring
belum dapat dinilai

KND KNS
TENGGOROKAN
• Arkus faring simetris, uvula di tengah, tonsil T1-T1, dinding faring
posterior tenang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM (03/05/2021)
• Hemoglobin : 14.0 g/dL
• Eritrosit : 4.800/ mm3
• Trombosit : 451.000 / UI
• Leukosit : 11.270 / mm3
• Hematokrit : 38 %
• CT : 2.0 det
• BT : 9.0 det
• Ureum : 11 mg/dL
• Creatinin : 0,74 mg/dL
• Natrium : 145 mEq/L
• Kalium : 4,7 mEq/L
• GDS : 93
• HbsAg : Non Reaktif
• Swab PCR (16/05/2021) : menunggu hasil
CT SCAN ANGIOGRAFI NASOFARING (28/04/2021)
CT SCAN ANGIOGRAFI NASOFARING
(28/04/2021)
Kesan :

Arteri carotis interna, arteri carotis anterior, media, arteri vertebralis,

arteri basilria, cerebri posterior dengan cabang-cabangnya masih
tampak normal, tidak tampak stenosis/aneurysma/AVM.
Arteri carotis eksterna tidak tampak tanda-tanda aneurysma/AVM.

Cenderung massa solid non-vesicular pada nasofaring dekstra

 RONTGEN THORAX (03/05/2021)

Kesan: Tak tampak kelainan radiologis pada poto thorax saat ini
 DIAGNOSIS
• Massa Sinonasal KNDS
 TATALAKSANA
• Pro ekstirpasi massa dalam GA
• Puasa 6 jam pre op
• SIO, Site marking, Pra Bedah
• Konsul Anestesi
TERIMA KASIH