Anda di halaman 1dari 9

PLASENTA PREVIA

OLEH KELOMPOK 1

SINYI SELLI SOLLITAN


TANIA LALURAA
MEYDI LAHENGKO
AYLISA KATIMPALI
MARFIN KENELAK
VERONIKA LOMBOAN
DEFINISI

Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya


abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga
menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan rahim
(ostium uteri internum
KLASIFIKASI
Klasifikasi plasenta previa berdasarkan terabanya jaringan
plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu:

- Plasenta previa totalis


- Plasenta previa lateralis
-Plasenta previa marginalis :
-Plasenta previa letak rendah
Penyebab yang pasti belum diketahui dengan jelas. Plasenta bertumbuh pada
segmen bawah uterus tidak selalu jelas dapat diterangkan

FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI


Menurut Mochtar (1998), faktor predisposisi dan presipitasi yang dapat
mengakibatkan terjadinya plasenta previa adalah :

1. Melebarnya pertumbuhan plasenta :


2. Kurang suburnya endometrium :
3. Terlambat implantasi :
• PATAFISIOLOGI

Pendarahan antepartum akibat plasenta previa terjadi sejak


kehamilan 10 minggu saat segmen bawah uterus membentuk dari
mulai melebar serta menipis, umumnya terjadi pada trismester
ketiga karena segmen bawah uterus lebih banyak mengalami
perubahan pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan servik
menyebabkan sinus uterus robek karena lepasnya plasenta dari
dinding uterus atau karena robekan sinus marginalis dari plasenta.
TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala plasenta previa diantaranya adalah :


1.Pendarahan tanpa sebab tanpa rasa nyeri dari biasanya dan
berulang.
2. Darah biasanya berwarna merah segar.
3. Terjadi pada saat tidur atau saat melakukan aktivitas.
4. Bagian terdepan janin tinggi (floating), sering dijumpai kelainan
letak janin.
5. Pendarahan pertama (first bleeding) biasanya tidak banyak dan
tidak fatal, kecuali bila dilakukan periksa dalam sebelumnya.
Tetapi perdarahan berikutnya
KOMPLIKASI
Pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok akibat perdarahan,
anemia karena perdarahan. Plasentitis, dan endometritis pasca
persalinan. Pada janin biasanya terjadi persalinan premature dan
komplikasinya seperti asfiksia berat.
PENATALAKSANAAN
1. Terapi ekspektatif
2. Terapi aktif (tindakan segera)

Pengobatan plasenta previa bertujuan untuk mencegah perdarahan.


Penanganan yang akan diberikan oleh dokter tergantung kepada
kondisi kesehatan ibu dan janin, usia kandungan, posisi ari-ari, dan
tingkat keparahan perdarahan.
Banyak berbaring
Menghindari olahraga berat
Menghindari hubungan intim
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai